9 Kelebihan Pesantren Gontor Yang Disepelekan

Posted by

Kelebihan Pesantren Gontor | Pesantren ini terletak di Ponorogo Jawa Timur. Namanya cukup dikenal di Indonesia sebagai kiblat dari pesantren Modern di Indonesia. Santrinya juga cukup banyak, data lengkapnya di sini. 

Namun demikian apa sebenarnya kelebihan pesantren Gontor hingga menyedot banyak perhatian orang tua di seluruh Indonesia. Terutama animo yang besar setiap kali pendaftaran. Berikut informasi yang berhasil kami himpun dari beragam sumber dan subjektivitas penulis.

Pesantren Gontor Bersistem Modern

Gontor berdiri pada tahun 1926. Saat itu mayoritas pesantren memiliki sistem tradisional. Yaitu sistem di mana pesantren menggunakan metode sorogan dan bandongan dalam pembelajaran. Bersama-sama dengan kyai yang menjelaskan.

Gontor kemudian mensitetisasikan pola pembelajaran yang demikian. Menggunakan kelas, ada kurikulum yang jelas. Ada jenjang tingkatan, serta ada pula ujian mulai dari lisan dan tulisan. Sehingga di pesantren ini outputnya jelas. 

https://youtu.be/gqI10k7nOdY

Inilah yang selanjutnya menjadikan pendidikan di pesantren lebih dinamis dan cair. Antara formal dan diniyah disatukan dengan porsi 100% dan 100%. Bukan berarti seimbang, tapi pokok-pokok dari pembelajaran agama dan umum dipelajari semua dengan baik. 

Disiplin Pesantren Gontor Sangat Tinggi

Masuk pesantren Gontor tidaklah sulit. Seleksinya tidak seperti masuk MAN Insan Cendekia Serpong atau MAN 2 Kota Malang. Rasio kelulusannya mencapai 65%. Jika yang daftar seribu, maka yang lulus 650. Biasanya demikian.

Tapi lulus dari Gontor bukanlah perkara mudah. Disiplin di pesantren ini sangat tinggi. Waktu sangat ketat sekali. Hukuman jelas dikerjakan. Contoh sederhana, menyontek di waktu ujian bisa diskors. Artinya melanjutkan tahun selanjutnya. Inilah salah satu kelebihan pesantren Gontor.

Kedua, tidak naik kelas di Gontor adalah hal yang biasa. Bukan suatu aib yang sangat besar. Namanya Mujiddin. Arti secara bahasa indonesia orang yang bersungguh-sungguh. Maksudnya sudah benar-benar belajar tapi memang kemampuan yang terbatas. 

Maka biasanya kalau Anda berada di kelas satu berjumlah 40 orang. Maka di antara 40 orang tersebut yang lulus sampai akhir kelas enam bisa sepuluh saja. Lainnya ada yang pulang, tinggal kelas dan lain sebagainya. 

Sistem Manajemen Rapi 

Biasanya pesantren masih menganut sistem kyai. Keluarga kyai dan lain sebagainya. Di Gontor menggunakan manajemen modern. Anak kyai tidak istimewa. Konon dalam sejarah anak kyai pun tidak naik kelas.

Maka dengan mekanisme ini manajemen berjalan dengan baik. Semua berjalan dengan lancar dan tidak bergantung pada sosok. Inilah mengapa ketika ada kyai meninggal, cepat sekali ditunjuk penggantinya. Sama sekali tidak ada riak. 

Kyai selalu berada di pesantren, tidak boleh semua kyai keluar pesantren. Harus ada yang jaga. Sehingga dinamika pesantren berjalan dengan cepat dan tidak ada hambatan. Inilah kelebihan pesantren Gontor sehingga terus tumbuh dan berkembang dengan segala kekurangannya. 

Kurikulum Mandiri Khas Pesantren Gontor

Anda pasti paham setiap ganti menteri ganti kebijakan, ganti kurikulum. Gontor punya kurikulum sendiri bernama Kulliyatul Muallimin Al Islamiyah. Kurikulum ini mendidik santri menjadi guru. Sebenarnya intinya demikian. 

Kurikulum ini dari awal berdiri hingga sekarang sama. Bahkan untuk pelajaran umumnya sudah memiliki buku sendiri, sehingga tidak banyak perubahan dari tahun ke tahun. Mirip dengan Sidogiri dengan kurikulum salafiyahnya. Dari dulu hingga sekarang, sama. 

Maka pesantren Gontor tidak terpengaruh dengan gonjang ganjing dunia pendidikan yang sangat riuh. Biasa saja. Inilah salah satu kelebihan pesantren Gontor.  

Pendidikan Yang Fokus 

Maksud pendidikan fokus di sini adalah, Gontor tidak begitu silau dengan kurikulum lain. Contoh mengkombinasikan diknas dan kemenag, ditambah tahfidz Quran, plus pembelajaran kitab kuning. Kemampuan anak tidak sehebat itu sehingga bisa menerima semua dengan baik.

Justru yang kami lihat, terlalu banyak pendidikan yang diberikan pada anak, hasilnya setengah-setengah. Lihat pesantren-pesantren yang kini mendapatkan nama di kancah nasional, semua karena fokus. Ini kelebihan pesantren Gontor yang bisa dicontoh. 

Sidogiri dengan salafiyahnya, kitab kuning saja. Melahirkan calon kyai. Yanbu’ dengan tahfidz Qurannya. Fokus melahirkan hafidz Quran. Gontor juga hanya fokus pada sistem modernnya, menghasilkan siswa yang memiliki integritas dan memahmi agama Islam dengan baik. 

Bahasa Arab dan Inggris Yang Dipraktekkan

Jujur, kalau dengar baik-baik bahasa di Gontor sebenarnya biasa saja. Tapi Gontor mampu membuat bahasa arab dan inggris menjadi bahasa sehari-hari meskipun dengan gramatikal Indonesia. 

Hal yang berbeda ditemukan di pesantren-pesantren lain di Indonesia. Rata-rata hanya di kelas, atau hanya di waktu latihan pidato. Gontor menjadikan bahasa Arab dan Inggris menjadi bahasa komunikasi sehari-hari. Inilah yang membuat santri Gontor melanglang buana kuliah di beragam negara. 

Mendidik Jiwa Pemimpin 

Mungkin di tempat lain disebut dengan pendidikan karakter, tapi kalau di Gontor menurut kami lebih tepat disebut dengan jiwa pemimpin. Pertama, Gontor tidak menyediakan fasilitas yang mewah untuk santri. Tidur hanya memakai kasur lipat setebal lima belas centi meter, yang kalau bangun semuanya ditumpuk.

Kedua, anak siapapun, kaya atau miskin diperlakukan sama. Sehingga semua merasakan sama di bawah. Ini menghilangkan jiwa-jiwa feodal. Ketiga, tekanan disiplin waktu yang sangat tinggi membuat santri harus pintar mengatur waktu. Memang kebanyakan tidak kuat karena ini.

Keempat, santri dididik untuk bergaul dengan banyak macam santri. Caranya, kamar bukan berdasarkan daerah. Setiap setengah tahun sekali ganti kamar, ganti teman. Di kelas akan berbeda lagi temannya. Di masjid akan berbeda lagi. Juga di dapur akan berbeda lagi.

Santri dituntut untuk mahir bergaul. Tentu kelebihan pesantren Gontor yang satu ini layak menjadi landasan pendidikan pesantren lainnya. 

Panduanterbaik.id

Tidak Berwarna Apapun

Seringkali ada yang bertanya Gontor itu NU atau Muhammadiyah. Terus apa? Ya tidak berwarna, maka ada istilah Gontor berdiri di atas dan untuk semua golongan. Maka kalau kita dari NU, keluar akan jadi NU yang lebih tulen.

Begitu juga ketika masuk dari Muhammadiyah, maka ketika keluar akan menjadi Muhammadiyah yang tulen. Gontor tidak mengubah warna santri bahkan mendorong untuk terus berkiprah di dalamnya.  

Biaya Masuk Pesantren Gontor Terjangkau

Salah satu faktor yang membuat banyak santri masuk Gontor adalah biayanya yang terjangkau dibandingkan dengan kualitas pendidikan yang diberikan. Banyak orang mengira biaya masuk Gontor mahal.

Tidak, pokoknya dari dulu sampai sekarang estimasinya 6 gram emas murni. Saat ini masuknya sekitar 5.4 juta. Dengan SPP 640.000 setiap bulan. Bandingkan dengan pesantren atau SMP Islam terpadu, apalagi dengan Islamic Boarding School di Batu. Ini kelebihan pesantren Gontor. 

Memang Gontor memiliki unit usaha yang sangat banyak. Sehingga biaya untuk guru dan juga fasilitas sudah ditopang dari unit usaha tersebut. Maka biaya masuk Gontor sangat rendah. Pokoknya tinggal anak dan orang tuanya ikhlas saja. 

Jaringan Luas di Seluruh Indonesia 

Gontor sudah berdiri sejak 1926. Maka hingga sekarang ada ratusan ribu alumni di seluruh Indonesia. Ada ratusan pondok alumni di seluruh Indonesia. Bahkan ada ratusan ribu keluarga Gontor di seluruh Indonesia. 

Imbasnya adalah jaringan Gontor sangat luas. Hampir di semua sektor ada. Dari pendidikan, investasi, seni, bahkan menjadi pejabat pemerintahan, polisi, TNI. Anda tidak perlu khawatir.

Yang istimewa adalah, alumni Gontor seperti keluarga. Sudah seperti keluarga sendiri, sehingga banyak yang saling membantu. Apalagi di setiap kota ada ikatan keluarga pondok modern Gontor. Semua satu atap, oleh sebab itu cukup bermanfaat. 

Alumni Menjadi Tokoh Nasional

Kelebihan Pesantren Gontor selanjutnya adalah alumni-alumninya menjadi tokoh di daerah, dan nasional. Inilah menurut kami faktor utama menjadikan Gontor besar. Contoh di Muhammadiyah ada Prof. Din Syamsudin. 

Di NU ada almarhum KH. Hasyim Muzadi, kemudian di bidang jurnalistik ada Ahmad Fuadi, dan seterusnya. Sehingga membuat nama Gontor terus berkembang dan membesar.

Inilah beberapa kelebihan pesantren Gontor dari sudut pandang panduanterbaik.id. Namun bukan berarti Gontor pesantren paling baik, masih banyak pesantren lainnya dan lembaga pendidikan juga terbaik.

Tentu banyak lembaga pendidikan memiliki karakter yang identik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semoga bermanfaat. Website resmi Gontor di sini.