7 Pesantren Terbaik di Jakarta | Pendidikan dan Biaya

Pesantren terbaik di Jakarta sangat berbeda dengan pesantren-pesantren lainnya di Indonesia. Terutama karena letaknya di pusat ibu kota. Salah satu aspek yang jelas berbeda adalah biaya. Biaya di pesantren Jakarta tergolong lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Oleh sebab itu harus siap-siap kocek dalam.

Meskipun demikian, di masih ada banyak pesantren terbaik di Jakarta yang bisa dijadikan destinasi pendidikan anak. Apalagi pergaulan bebas yang semakin merajalela. Berikut 7 pesantren terbaik di Jakarta versi panduanterbaik.id. Kriteria memilih pesantren terbaik versi kami bisa klik di sini.

Pesantren Al Isyraq, Kebon Jeruk

Kami meletakkan pesantren Al Isyraq sebagai pesantren terbaik di Jakarta yang kami ulas pertama. Alasannya sederhana, di kota metropolitan Jakarta, pesantren ini hanya menetapkan biaya Rp. 100.000 untuk formulir. Selebihnya gratis. Pesantren yang berdiri pada tahun 2011 ini berada di Jl. Perjuangan Gang F Kebon Jeruk.

Pesantren ini tidak mencakup banyak jenjang. Dari informasi yang kami dapatkan, pesantren ini justru lebih khusus untuk jenjang perguruan tinggi. Itu pun pendidikan yang ada di dalamnya lebih kepada klasikal dengan metode sorogan dan bandongan dengan target mampu membaca kitab kuning dengan baik.

Syarat utamanya hanya bersungguh-sungguh untuk mengikuti pembelajaran yang ada di dalamnya. Ada dua belas semester yang harus ditempuh. Sekitar enam tahun.

Bahkan di semester akhir fokus kepada bahsul masail. Pondok yang juga merujuk ke pesantren Suralaya ini kami rekomendasikan menjadi salah satu yang terbaik di Jakarta.

Pesantren Darunnajah, Ulujami

Pesantren Darunnajah adalah pondok pesantren alumni Gontor. Yaitu santri Gontor yang mendirikan pondok pesantren. Sehingga bisa dikatakan banyak kemiripan dalam beragam model pendidikan. Terutama kurikulum. Oleh sebab itu banyak menjadi alternatif sebagai pesantren di lingkungan perkotaan.

Biaya untuk masuk di pesantren ini berkisar Rp. 23 jutaan. Cukup tinggi untuk ukuran pesantren. Maka biasanya yang hadir di Darunnajah adalah santri dari Jakarta, atau dari kota lain dengan kemampuan ekonomi yang cukup baik.

Berdiri pada tahun 1974, pesantren ini sudah memiliki beberapa cabang, seperti di Cipining, dan lain sebagainya yang berjumlah hingga 17. Jika di Jakarta jumlah santrinya ribuan. Bahkan jumlah kelas yang tersedia sekitar 32 kelas, semuanya menggunakan pendingin ruangan.

Oleh sebab itu jika ingin menjadikan anak terjaga dari pergaulan bebas, Darunnajah adalah salah satu pesantren terbaik di Jakarta. Biaya masuk sekitar 24 jutaan. Info lengkap bisa kunjungi link ini.

Pesantren Darul Rahman, Jagakarsa

Pesantren Darul Rahman adalah pesantren terbaik di Jakarta yang kami pilih selanjutnya. Pesantren ini juga didirikan oleh alumni Gontor yang bernama KH. Syukran Ma’mun yang diamanati oleh pemilik tanah yang cinta akan kajian keislaman. Tepatnya pada tahun 1975. Beliau bersama teman-temannya yang dari Gontor mendirikan pesantren dengan luas sekitar lima ribu meter persegi tersebut dengan alamat Kebayoran Baru.

Namun demikian lokasi pesantren ini sekarang pindah ke Jagakarsa karena di pusat kota sudah tidak begitu kondusif lagi untuk pendidikan pondok pesantren dengan banyaknya apartemen dan hotel. Di Jagakarsa, pesantren ini semakin luas.

Yang menjadi istimewa dari pesantren ini adalah sosok KH. Syukran Ma’mun. Pimpinan pesantren yang dulu ikut Idham Cholid ini cukup karismatik di wilayah Jakarta. Dengan kurikulum Gontor, pesantren ini bisa dikatakan fokus dengan konsep 75% ilmu agama, dan 25% ilmu umum. Hingga sekarang, santrinya sudah mencapai 1500-an.

Salah satu keunggulan dari pesantren ini adalah biayanya yang murah, pendaftaran hanya sekitar Rp. 2 juta rupiah. Sedangkan bulanan untuk spp dan makan sebesar Rp. 800 ribuan rupiah. Oleh sebab itu kami masukkan sebagai salah satu pesantren terbaik di Jakarta. Lebih lengkap di sini.

Pesantren As Sidqiyah, Kebon Jeruk

Pesantren ini berdiri pada tahun 1985. Pendirinya bernama Dr. KH. Noer Iskandar. Nama Assidqiyah pun mashur di mana-mana karena banyak dikenal sebagai tariqat tasawuf. Meskipun kami belum menemukan info lengkap apakah pesantren ini juga termasuk dalam tarikat tasawuf, namun demikian pesantren ini terlihat kental dalam penanaman adab kepada santri. Bahkan poin utama dalam trilogi pesantren adalah Membentuk Pribadi Muslim yang berakhlak mulia. Oleh sebab itu penanaman akhlaq menjadi hal yang utama.

Meskipun berada di kota, pesantren ini sangat berbeda dengan Darunnajah atau Darul Rahmah. Pesantren ini justru lebih cenderung berkiblat ke sistem salaf yang mengkaji kitab kuning dengan cara sorogan dan bandongan. Oleh sebab itu santri mengaji kitab kuning di pesantren ini menjadi makanan sehari-hari.

Biaya yang harus dikeluarkan pun tidak mahal, yang tertera diformulir Rp. 200.000, kemudian jika diterima harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 8 jutaan. Sedangkan bulanan berkisar Rp. 1.200.000,- tergolong standard untuk wilayah kota Jakarta.

Pesantren Putri Al Kenaniyah

Jika ingin mencari pesantren putri terbaik di Jakarta, salah satunya adalah Al Kenaniyah. Meskipun di jantung kota, di Jalan perintis kemerdekaan, namun pesantren ini cukup fokus membina santri putrinya. Ya, khusus santriwati.

Jika ingin melihat tanda-tanda bagusnya sebuah pesantren, maka perhatikan bagaimana pesantren itu memisah antara laki-laki dan perempuan. Al Kenaniyah hadir khusus untuk santri putri di Jakarta.

Al Kenaniyah sendiri berasal dari nama ulama, Kenan, yang selanjutnya dipakai sebagai nama pesantren. Berkiblat kepada nuansa NU, maka pesantren ini memiliki fokus dalam membaca kitab kuning sebagai bekal ilmu agama.

Uniknya, santri di pesantren ini sedikit, hanya sekitar ratusan yang mukim dari informasi di website. Namun menurut kami, karena sedikit itulah pendidikan pesantren di pondok yang berdiri dari tahun 1984 ini memiliki keistimewaan dalam mendidik santrinya.

Sayangnya setiap kali pendaftaran kuotanya hanya puluhan. Yang terbaru, untuk tahun ajaran 2019-2020, di halaman facebook resminya hanya dibuka untuk 30 santri saja. Oleh sebab itu pesantren ini kami masukkan sebagai salah satu pesantren terbaik di Jakarta.

Pesantren Darul Quran

Untuk pesantren tahfidz Quran, kami masukkan pesantren Darul Quran yang terletak di Tangerang. Apalagi antara Tangerang dan Jakarta berdekatan. Pesantren ini dikenal karena pengasuhnya yang kondang, yaitu Ust. Yusuf Mansur.

Pesantren ini fokus pada pendidikan tahfidz Quran. Jenjangnya lebih banyak untuk usia SMP dan SMA. Biaya masuknya sekitar 10 juta dengan biaya bulanan sebesar Rp. 1 jutaan. Tergolong standard untuk wilayah Jakarta.

Namun jika menginginkan pendalaman ilmu agama lain, seperti misalkan penguasaan kitab kuning, atau penguasaan buku-buku keislaman, kami sarankan untuk memilah pesantren lain.

Di pesantren ini memang hanya fokus hafalan Quran di samping pendidikan formal. Oleh sebab itu karena fokus pada tahfidz kami masukkan ke dalam pesantren terbaik di Jakarta dan Tangerang.

Ponpes Al Kholidin Kebayoran Baru Biaya Murah

Jika ingin mencari pesantren murah di Jakarta, kami merekomendasikan Pesantren Al Kholidin dengan alamat di Kompleks Masjid Syarif Hidayatullah Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Di sini sudah ada pendidikan formal SMP dan SMA. Keduanya sudah terakreditasi B dan A. Tidak lupa sudah dikombinasikan dengan pendidikan khas pesantren seperti pengajian kitab kuning. Bisa dikatakan ini pesantren yang aspek kitab kuningnya cukup baik.  

Bahkan ada pembinaan bahasa arab dan inggris. Adapun untuk fasilitas menurut kami sangat standar. Yang terpenting santri bisa belajar dengan baik. Santrinya juga tidak begitu banyak, hanya ratusan.

Untuk biaya masuk hanya sekitar 3.2 juta dengan SPP bulanan sekitar Rp550.000. Ini sudah cukup murah. Bahkan santri akan mendapatkan makan 3x sehari. Informasi lengkap hubungi nomor 0813 1064 0354. Info Lengkap di sini.

Pesantren Al Muhajirin Penjaringan

Pesantren Rekomendasi berikutnya di Jakarta adalah Al Muhajirin yang beralamat di Jalan D7 Teluk Gong Raya Pejagalan, Kecamatan Penjaringan.  Pendirinya adalah Imam Masjid Istiqlal, KH. Abdul Rouf Syahid Hamim pada tahun 1990.

Model pendidikannya klasik, yaitu pendidikan formal di waktu pagi, kemudian diniyyah di sore dan malam hari. Ini khas pesantren NU di Jawa Timur. Ada juga kegiatan seperti haul, maulid, ziarah dan lainnya.

Untuk pendidikan formalnya tersedia MTs yang sudah mendapatkan nilai akreditasi A, dan MA dengan nilai akreditasi B. Namun penekanan utama ada pada pengajian kitab kuning. Bahkan banyak bacaan wajib harian seperti Ratibul Haddad, Yasin, Al Waqiah, Ar Rahman, dan masih banyak lagi.

Kalau fasilitas menurut kami standard. Untuk pendaftarannya sekitar Rp250.000 di tahun ajaran 2021-2022. Jika ingin tahu biaya masuk dan SPP bulana bisa kunjungi link berikut ini untuk informasi lebih lengkap.

Ponpes Rekomendasi Al Husnayain Pasar Rebo

Rekomendasi pesantren berikutnya adalah Al Husnayain yang didirikan oleh tokoh KH. Ahmad Cholil Ridwan, Lc, Alamat lengkapnya berada di Jalan Lapan No. 25 Pasar Rebo Jakarta Timur.

Karakteristik pesantrennya adalah modern dengan kurikulum perpaduan antara nasional dengan agama. Kurikulumnya disebut dengan TMI, Tarbiyatul Mu’allimin Al Islamiyah. Ini juga mirip dengan Gontor.

Keunggulan dari pesantren ini adalah, meskipun modern tapi memiliki target tahfidz Quran setiap tahun sebanyak 2 juz. Jadi kalau di pondok selama enam tahun, jumlah hafalannya sebanyak 12 juz. Sudah cukup lumayan.

Unggulan berikutnya adalah pada aspek bahasa Arab dan Inggris yang dipraktekkan dalam komunikasi. Plus ada praktek organisasi bagi setiap santri sehingga dilatih untuk memikul tanggung jawab. Informasi lebih lengkap di link ini.

Ponpes Az Ziyadah Duren Sawit

Berikutnya Ponpes favorit di Jakarta adalah Az Ziyadah yang beralamat di Jalan Madrasah No. 1, Kampung Tanah 80, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berdiri sekitar tahun 1913, ini tergolong pesantren tua.

Basis pendidikan di Az Ziyadah Duren Sawit adalah kitab kuning, dengan model ngaji sorogan dan bandongan, namun kemudian berkembang dengan unsur modern dan menambahkan kurikulum Tarbiyatul Mu’allimin – Muallimat As Islamiyah, yaitu sudah dikombinasi dengan pendidikan formal.

Keunggulan di sini adalah pendalaman kitab kuning seperti Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Jurumiyah, Alfiyah, hingga kitab tasawuf, dan fiqh.  Untuk biaya masuknya sekitar 8 jutaan. Tergolong standard. Untuk SPP dan lainnya bisa kunjungi link ini.

Usulan Pesantren Terbaik di Jakarta

Silakan cantumkan usulan di kolom komentar. Atau jika ada informasi tambahan tentang apa yang sudah kami ulas bisa diinformasikan. Semua data berdasarkan internet, pengalaman, dan wawancara secara personal.