Posted by Pondok Pesantren Sidosermo Surabaya merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia. Sangat legendaris sekali. Hebatnya pesantren ini masih eksis hingga sekarang. Kami pun beberapa kali berkunjung ke komplek yang sering disebut dengan Pesantren Ndresmo Surabaya.
Oleh sebab itu kami akan mengulas lebih banyak dari sisi lembaga pendidikan yang ada di dalamnya berdasarkan beragam sumber di internet, brosur, serta sumber lainnya agar menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Daftar Isi
Pondok Pesantren Sidosermo Surabaya
Pondok pesantren Sidosermo Surabaya dalam catatan media tribun berdiri pada tahun 1.600-an. Di Tempo disebut bahwa pendirinya adalah Sayyid Ali Akbar. Beliau ada putra dari Sayyid Sulaiman pendiri dari pesantren Sidogiri Pasuruan.
Inilah sisi yang menarik. Pesantren Ndresmo Surabaya memiliki silsilah cukup panjang, bahkan Ponpes Gontor pun memiliki silsilah, meski tidak dekat, dengan pesantren ini dari cerita salah satu Gus di pesantren.
Apalagi alumni Pesantren Ndresmo Surabaya seperti KH. Sholeh mendirikan pesantren Langitan Tuban, kemudian KH. Hasyim Asyari mendirikan Tebu Ireng Jombang. Serta tidak terhitung lagi pesantren-pesantren lainnya.
Silsilah Kyai Ndresmo
Karena begitu legendarisnya, banyak yang bertanya silsilah kyai Ndresmo Surabaya. Hingga kami menemukan satu blog ini, kami merangkumnya menjadi satu silsilah sederhana.
Silsilah kyai Ndresmo berasal dari baginda Nabi Muhammad SAW, yaitu dari keturunan Sayyid Abu Bakar Basyaiban dan Sayyid Adhmat Khon. Di blog itu juga tertulis mungkin ada yang lain. Artinya lebih banyak kepada silsilah habib.
Tepatnya berasal dari Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban yang merupakan putra dari Sayyid Abdurrahman suami Syarifah Khodijah putri dari Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Sayyid Sulaiman diketahui sebagai pendiri pesantren besar di Pasuruan yang kemudian bernama Sidogiri. Dari beliau inilah lahir banyak anak di antaranya adalah Ali Akbar yang selanjutnya berdakwah di wilayah hutan daerah Surabaya.
Dulunya yang mengaji hanyalah lima orang. Dalam bahasa jawa disebut dengan deres wong limo. Pada akhirnya disebut dengan nama Ndresmo, artinya sing nderes kabehe limo. Inilah awal mula nama Sidosermo Surabaya, atau kini populer dengan nama Pesantren Ndresmo Surabaya.
Pendidikan di Pesantren Sidosermo
Sidosermo pada akhirnya menjadi kawasan pesantren, atau orang sering menyebut dengan kampung pesantren. Karena sebenarnya di komplek ini sangat banyak pesantren berdiri. Tidak hanya satu, tapi puluhan.
Namun demikian ketika Anda datang ke kawasan Sidosermo Surabaya, rasanya seperti pesantren-pesantren yang menyatu menjadi satu. Jumlahnya dua puluhan lebih dengan jenis yang bermacam-macam.
Secara umum pesantren Sidosermo Surabaya memiliki model pendidikan salafiyah yang berbasis kitab kuning. Orang sering menyebut dengan ngaji kitab. Metode sorogan dan bandongan menjadi unsur tidak terpisahkan. Kelebihannya mereka menguasai kitab kuning dengan baik, alfiyah dan lainnya menjadi makanan sehari-hari.
Beberapa pesantren memang mewajibkan santrinya tinggal di asrama. Tapi beberapa pesantren memperbolehkan santrinya hanya ngaji diniyyah saja ketika pulang sekolah. Kemudian kalau sudah selesai bisa pulang ke rumah. Istilahnya santri kalong.
Beberapa pesantren sudah memiliki pendidikan formal dari mulai jenjang SD hingga SMA, beberapa yang lain belum memiliki. Sehingga sekolah formalnya ngikut di sekolah lainnya. Bahkan kalau yang mahasiswa bisa sambil kuliah. Tapi pada umumnya pagi sekolah sore hingga malam mengaji.
Pesantren Tahfidz Quran Sidosermo
Pesantren-pesantren juga memiliki beberapa identitas fokus, seperti ada yang khusus putri, ada juga yang khusus ngaji kitab kuning, ada juga yang khusus tahfidz Quran dengan pendampingan yang intensif.
Untuk kegiatan umumnya dimulai dengan shalat subuh, ada yang tahajud, kemudian nantinya ngaji kitab di pagi hari. Di malam hari ada juga ngaji kitab sekaligus musyawarah, atau orang sering mengenal dengan sebutan bahsul masail.
Di sisi lain untuk tahfidz Quran Ndresmo bisa mencapai 30 juz. Diawali dengan bacaan Quran bin nadzor, kemudian nantinya ada bil ghoib, atau mulai menghafal Al Quran.
Pendaftaran Pesantren Ndresmo
Jika ingin mendaftar, saran kami datang saja ke komplek pesantren Ndresmo Surabaya, nantinya banyak pilihan yang disediakan. Namun pada umumnya memiliki syarat diantar orang tua, fotocopy SKCK, mengisi formulir, serta foto 3×4 dan 3×3.
Di masa pandemi lebih baik telepon terlebih dahulu. Mungkin tahun 2021, 2022, 2023, sistem pendaftarannya sudah berubah.
Biaya Pesantren Sidosermo Surabaya
Adapun untuk biaya pesantren Sidosermo juga bermacam-macam tergantung pondok pesantren. Namun kami mencontohkan salah satunya, karena biayanya tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lain. Ini milik pesantren Hikmatun Najiyah Sidosermo.
| Pendaftaran | Rp785.000 |
| SPP Bulanan | Rp240.000 |
Adapun untuk makan disediakan dua kali sehari. Menurut kami biaya ini sudah cukup terjangkau. Apalagi di kota Surabaya. Biaya ini tergolong murah.
Bisa dibandingkan dengan pesantren terbaik di Surabaya lainnya. Kami sediakan review di link ini, sudah disajikan dengan perbandingan biaya masing-masing. Sehingga bisa mencari yang sesuai selera.
Alamat Lengkap Pondok Pesantren
Untuk alamat lengkap pesantren Sidosermo berada di Sidosermo 3, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur. Jika menggunakan kereta turun saja di stasiun Wonokromo, sangat dekat. Atau ikuti saja Google Maps yang kami sajikan di bawah ini.