Kriteria saham terbaik patut diketahui para investor. Dengan pengetahuan ini akan menghasilkan investasi yang tepat dan menguntungkan. Terutama bagi Anda yang memang investasi tumbuh setiap tahun.
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini panduanterbaik.id akan membahas kriteria saham terbaik di pasar modal, IHSG, terutama di Indonesia. Kriteria ini adalah berdasarkan pengalaman terjun di pasar modal. Bisa Anda gunakan sebagai pegangan.
Daftar Isi
1. Kriteria Saham Terbaik di IHSG | Saham Aktif Diperdagangkan
Dalam sudut pandang kami kriteria saham terbaik yang harus diperhatikan pertama kali adalah saham tersebut aktif diperdagangkan. Anda pasti menginginkan ketika satu hari membutuhkan dana, bisa langsung menjualnya.
baca: 7 Quote Terbaik dari Warren Buffet di Pasar Modal
Nah di bursa saham Indonesia, IHSG, ada saham yang memang sangat aktif. Contoh PTBA, aktif sekali. Transaksinya sangat tinggi setiap harinya. Ada juga saham yang tidak terlalu aktif seperti sahamnya PEHA. Atau juga saham yang tidak aktif, transaksinya kecil setiap harinya, contoh PLIN.
Bagaimanapun ketika Anda investasi, pasti menginginkan suatu hari menarik dana tersebut. Maka ketika berinvestasi di saham yang tidak begitu aktif, Anda menjual tapi bisa jadi tidak kunjung ada yang membeli.
Maka pertimbangkan untuk membeli saham yang paling tidak sedikit aktif. Sehingga ketika Anda akan menjual atau membeli bisa lancar.
2. Memiliki Fundamental Yang Bagus
Satu hal yang pasti mengenai kriteria saham yang bagus adalah fundamental yang bagus. Kita pasti menginginkan investasi di perusahaan yang terus tumbuh. Tidak mungkin kita berinvestasi di perusahaan yang terus merugi. Bagi kami fundamental adalah unsur yang wajib dipenuhi bagi investor.
Bagi kami jika kita investasi di perusahaan dengan fundamental yang tidak bagus, itu artinya spekulasinya terlalu tinggi. Risiko yang harus ditanggung terlalu berat. Kami menjauhi hal tersebut. Istilahnya semi judi.
Meskipun kita investasi di perusahaan yang tidak untung dalam tahun tertentu, tapi tetap kita harus memperhatikan fundamental perusahaan, karena ada beberapa kriteria yang harus dipegang para investor saham.
1. Hutang Minim | DER
Hutang menjadi perhatian kami yang utama. Ketika hutang begitu tinggi, itu artinya perusahaan memiliki beban untuk melunasi cicilan. Sehingga setiap tahun ada beban yang harus ditanggung.
Masalahnya adalah ketika ekonomi global tidak stabil. Ini menjadi permasalahan tersendiri. Pemasukan menurun, tapi beban hutang tetap. Belum lagi banyak perusahaan di Indonesia yang hutangnya menggunakan dolar. Ketika dolar naik maka nilai hutang pun akan naik.
Maka dalam sudut pandang kami rasio hutang terhadap ekuitas yang normal adalah 1, bahkan jika DER di bawah satu sangat bagus sekali. Toleransi 1.5. Di atas itu dalam sudut pandang kami patut dipertimbangkan. Contoh PTBA.
2. Laba Stabil
Kriteria saham terbaik kedua adalah laba yang stabil. Maksudnya setiap tahun mampu menghasilkan laba. Ini bagus. Apalagi kalau labanya terus naik. Itu artinya perusahaan memiliki kemampuan yang kuat.
Investor sangat menimbang untuk berinvestasi di perusahaan yang labanya terus bertambah, karena faktor inflasi dan lain sebagainya. Karena itulah perusahaan yang memiliki kemampuan menghasilkan laba akan terus diburu investor. Contoh BBCA, GDRM, UNVR, dan lain sebagainya.
3. Return on Equity Tinggi.
Ini adalah rasio seberapa besar mampu menghasilkan dari ekuitas yang dimiliki. Karena dari sinilah akan diketahui bagaimana perusahaan cukup menguntungkan atau tidak. Rata-rata perusahaan yang bagus memiliki ROE di atas 8%. Jika menemukan yang demikian artinya emiten tersebut bagus.
Apalagi jika menemukan yang di atas 10%. Contoh BJBR, dan beberapa perusahaan lainnya. Dari sini diketahui salah satu alasan seperti AUTO sepi peminat, karena ROE hanya sekitar 5%.
4. Kriteria Saham Terbaik di IHSG: PBV rendah
Kriteria saham bagus selanjutnya adalah Price Book Value yang rendah. Artinya uang yang kita keluarkan apakah pantas dengan harga saham yang ada di pasar modal. Bahkan beberapa orang ada yang menjadikan ini pertimbangan utama.
Beberapa perusahaan bagus, nilainya di atas harga wajar, tapi tetap diminati. Karena konsisten menghasilkan keuntungan dan lain sebagainya. Sebut saja HMSP yang PBV-nya di atas lima, bahkan pernah menyentuh di atas enam.
Tapi kalau bisa temukan yang PBV masih 1 atau di bawah satu. Karena kemungkinan berkembang dalam jangka panjang akan sangat besar.
5. Net Profit Margin Memadai
Yang terakhir adalah NPM, atau laba bersih. Laba sudah dikurangi beban segala sesuatunya. Ketika NPM-nya besar, dijamin akan banyak yang menyerbu saham tersebut. Sebaliknya, meskipun perusahaan itu besar, tapi jika NPM-nya rendah, maka investor kurang menyukai.
Contoh Kimia Farma. Tidak ada yang meragukan besarnya perusahaan farmasi tersebut. Masalahnya, perusahaan ini rugi, sehingga di Stockbit, NPM-nya di angka -2.2%. Maka di tahun 2019 bisa kita lihat sahamnya terus terjun menukik.
Urutan Kriteria Fundamental Perusahaan
Bagi kami beberapa kriteria fundamental di atas sesuai urutan. Tapi bisa jadi ada yang mendahulukan salah satu aspek dibanding yang lain. Itu sah-sah saja. Ini hanya kriteria saham bagus dalam sudut pandang panduanterbaik.id.
3. Selalu Update Laporan Keuangan
Kriteria saham terbaik selanjutnya adalah rutin update laporan keuangan. Memang setiap emiten di IHSG memiliki kewajiban untuk mengeluarkan laporan keuangan ke publik, yaitu setiap kuartal tahun. Namun demikian tidak semua perusahaan memiliki disiplin mengeluarkan laporan keuangan tepat waktu.
Jika ingin melihat perusahaan tersebut memiliki kualitas yang bagus, maka bisa kita lihat dari waktu emiten tersebut mengeluarkan laporan keuangan. Jika emiten tersebut bagus, maka dia akan mengeluarkan satu bulan setelah selesainya masa kuartal tersebut. Normalnya biasanya adalah bulan kedua dan ketiga setelah masa kuartal tersebut habis.
Yang perlu dihindari adalah, masa kuartal tersebut sudah habis, Maret, tapi perusahaan tidak menerbitkan di bulan April, Mei, atau Juni. Justru di kuartal ketiga mengeluarkan. Saran kami hati-hati kalau bertemu perusahaan yang demikian. Mohon dipertimbangkan ulang.
4. Rutin Membagikan Deviden
Kriteria saham terbaik selanjutnya adalah rutin membagikan deviden. Deviden merupakan penghargaan kepada para pemilik saham. Sudah menanamkan modal, maka yang ada dalam pikiran adalah mendapatkan Sebagian keuntungan.
Artinya emiten yang membagikan deviden adalah emiten yang menyenangkan bagi investor.
Masalah nilai deviden yield tergantung perusahaan. Tapi tetap membagi deviden adalah faktor penting yang patut diperhatikan.
Standard deviden perusahaan biasanya sebesar 3%. Itu sudah cukup menarik. Adapun jika menemukan saham deviden di atas lima persen itu istimewa. Bahkan jika di atas sepuluh persen itu wow sekali.
Kami sendiri menyukai perusahaan yang rutin membagi deviden di atas 4%.

5. Ada Pemberitaan Rutin
Kriteria saham terbaik di IHSG selanjutnya adalah adanya pemberitaan rutin di media. Rutin membuat klarifikasi, pengumuman, konferensi pers dan lain sebagainya. Ini mendandakan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab tinggi terhadap semua pihak.
Contoh yang rutin adalah perusahaan-perusahaan besar. Seperti BUMI, perusahaan yang dikenal masing memiliki banyak tanggungan hutang selalu memberikan informasi tentang cicilannya. Ia ingin membangun kepercayaan. Ini perusahaan bagus secara publik, meskipun secara fundamental harus dipertimbangkan.
6. Prospek Bisnis Yang Cerah
Kriteria saham terbaik di pasar modal selanjutnya adalah prospek bisnis di masa depan yang cerah. Yang dijual oleh perusahaan di pasar modal adalah masa depan. Sehingga orang ingin berinvestasi di perusahaan tersebut. Ketika tidak ada masa depan, maka lebih baik orang tidak berinvestasi di perusahaan tersebut.
Contoh prospek bisnis yang cerah adalah perbankan, consumer good, kemudian tower pemancar, dan lain sebagainya. Contoh yang harus dipertimbangkan adalah batu bara, isu iklim dan lain sebagainya. Anda harus melihatnya dengan jeli.
7. Informasi Lengkap di Website Perusahaan
Aspek terakhir adalah website perusahaan. Banyak investor tidak meneliti hal ini. Tapi bagi kami ini penting. Karena website adalah tempat perusahaan memberikan update informasi penting. Pasti ada menu hubungan investor. Klik menu tersebut. Bagi kami ini pertimbangan penting.
Inilah beberapa kriteria saham terbaik di IHSG. Urutannya menjadi penting. Kami menelaah selalu berdasarkan tujuh aspek ini. Paling tidak empat di antaranya masuk kriteria, kemudian kami memutuskan untuk berinvestasi.