7 Panduan Sukses Investasi Saham

Posted by

Panduan sukses investasi saham kali ini diperuntukkan bagi mereka yang sudah menjadi investor saham. Jika belum, ikuti panduan kami di panduan terbaik investasi saham. Ini adalah postingan lanjutan bagi yang sudah nyebur. Sederhananya, Anda sudah punya akun untuk bisa jual beli saham, sudah punya dana, tapi selalu gagal.

Panduan sukses kali ini lebih menekankan tips dan trik bagaimana menghasilkan cuan. Kami sebagai investor sudah melakukannya. Berikut 7 panduan sukses investasi saham.

Kriteria saham terbaik di IHSG menurut kami bisa dibaca di sini.

Matangkan Sisi Psikologis

Jika ingin sukses Investasi saham matangkan terlebih dahulu sisi psikologis. Seperti layaknya pengendara mobil mematangkan mental ketika akan menempuh perjalanan jauh. Ada mobil nyalip masih tenang, ada mobil diam Anda harus menyalip.

Percayalah, faktor paling banyak kegagalan adalah psikologis, bukan faktor lainnya. Contohnya sederhana, Bandar atau investor asing yang memiliki uang banyak menarik besar-besaran uangnya dari saham tertentu. Otomatis nilai saham akan jeblok. Anda ketakutan, menjual ketika sudah berada di harga terbawah. Bandar tinggal masuk lagi, harga pun naik, Anda kecewa.

Ketika kita meyakini sebuah saham, juga meyakini bahwa sisi fundamental kuat, maka penganglah kuat-kuat. Rumus saham adalah naik ketika banyak membeli, turun ketika banyak menjual. Jika mental kita lemah, bisa dipastikan kita akan panik ketika saham baru turun 5% kita menjual di saat yang lain mulai membeli.

Beli di Saat Merah Jual di Saat Hijau

kebanyakan yang gagal dalam investasi saham karena mereka membeli di saat sedang positif, dan menjual di saat sedang turun. Atau istilahnya membeli di saat hijau, dan menjual di saat merah. Ini adalah kesalahan besar.

Saham akan untung justru ketika kita tahu keadaan keuangan perusahaan hingga mengetahui sisi fundamental kemudian kita membeli di saat harganya turun. Lalu menjual di saat harganya naik. Maka yang dibutuhkan paling utama adalah keberanian masuk saat keadaan merah membara.

Tapi keberanian kita akan timbul ketika mengetahui betul keadaan perusahaan. Meski sedang turun, kita justru senang, karena yakin satu hari naik. Ketika naik kita pun akan mendapatkan keuntungan. Istilah Warren Buffet adalah membeli nilai, bukan membeli harga.

Ikuti Indeks Rekomendasi Saham

Di indeks harga saham gabungan terdapat sangat banyak saham bertebaran. Dari yang paling mahal sampai yang paling murah. Dari yang paling aktif sampai yang sehari hanya ada satu transaksi. Jumlahnya lebih 600-an. Jika Anda seperti kami yang masih kebingungan, lebih baik ikuti indeks saham rekomendasi.

Di Indonesia banyak lembaga yang memberikan rekomendasi-rekomendasi saham-saham terbaik. Bukan analisis lho ya. Kalau analisis biasanya hanya kasuistik terhadap satu saham tertentu. Masalah bagus tidaknya belum tentu.

Kami biasanya mengikuti LQ 45. Indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria tertentu. Nantinya setiap 6 bulan sekali akan diganti.

Kalau mau lebih banyak jumlahnya bisa ambil indeks Kompas yang jumlahnya 100. Kriterianya sudah ditentukan. Intinya 100 yang terbaik di antara saham-saham lainnya menurut Kompas. Kami biasanya memilih saham-saham di dalam ini. Kalau di luar ini kami tidak begitu ahli. Kecuali Anda memang The Oracle.

Pakailah Uang Sisa

Satu hal yang pasti membuat psikologis kita tidak matang di investasi saham yang fluktuatif adalah uang yang kita gunakan. Biasanya orang menggunakan uang utama untuk investasi saham. Pada akhirnya turun sedikit khawatirnya bukan main, langsung dijual.

Atau Anda menggunakan uang tabungan. Itu juga masih akan membuat Anda deg degan. Jantungnya berdetak kencang. Kalau pakai uang utama turun 5% sudah paniknya bukan main, pakai uang tabungan turun 10% sudah panik, langsung jual. Ini tidak cocok di saham yang fluktuasinya sehari bisa lebih dari 10%.

Maka pakailah uang sisa. Yang kami praktekan adalah ketika mendapatkan uang, biasanya kami sisihkan 10% untuk jajan. Ketika kami sudah tahu instrumen saham, maka 10% itu kami sisihkan ke saham. Turun dibiarkan, tunggu aja selama beberapa bulan kemungkinan naik. Apalagi kami memilih saham dari Indeks pilihan.

Jangan Minta Cepat Kaya

Salah satu kesalahan besar investor atau pemain saham adalah keinginan cepat kaya. Bayangannya beli saham 1000 bisa naik menjadi 1500 dalam jangka waktu satu bulan. Padahal tidak selalu demikian.

Saham bergerak sesuai psikologi manusia. Ketika harga naik, ada yang menjual, maka turun, banyak yang tersisih. Yang bertahan sedikit, maka turunnya tidak sampai harga dasar, naik lagi, begitulah sifat saham. Oleh sebab itu kesabaran adalah hal paling penting.

Oleh sebab itu kita harus ingat pesan

The stock market is a device for transferring money from the impatient to the patient – Warren Buffet

Instal Aplikasi Saham dan Berita

Saran kami ketika Anda ingin sukses investasi saham, installah aplikasi yang terkait. Sangat banyak. Tapi pilihlah aplikasi yang bisa memantau fundamental saham. Anda bisa dengan mudah menilai apakah saham terlalu mahal atau masih dalam harga wajar.

Kedua, install aplikasi berita ekonomi terkait. Entah Kontan, CNBC, atau yang lainnya. Tujuannya adalah untuk memantau keadaan-keadaan terkait dengan saham yang kita miliki. Jangan sampai ketinggalan berita. Orang yang kalah dalam permainan saham kebanyakan karena termakan isu dan ketinggalan berita.

Gunakan Menu Otomatis

Kalau Anda masih sering lihat layar memantau harga terus, Anda sama saja membuang-buang waktu. Cukup dengan menu automatic order. Entah order beli, atau order jual. Jadi tidak perlu pusing. Cukup sejenak melihat layar, tahu tren pergerakan sedang turun, maka beli automatic order.

Kalau tren naik, maka insert automatic order juga untuk jual. Mudah. Nanti tahu-tahu sudah dapat target. Atau kalau lepas jangan menyesal, besok masih ada lagi.

Kami sering punya pengalaman demikian. Contoh di saham BMTR, kami lihat tren turun, kami kemudian target beli di harga 350, ternyata dapat. Tinggal selanjutnya tunggu tren naik saja. Nanti automatic order lagi. Mudah kan?

Inilah beberapa panduan sukses Investasi Saham. Semoga bisa menjadi manfaat bagi semua pemain dan pencari cuan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *