7 Pengalaman di Siaga Medika | Rumah Sakit Islam di Pemalang

Pemalang bukanlah kota besar jika dibandingkan tetangganya seperti Tegal dan Pekalongan. Namun demikian ada satu rumah sakit yang bisa jadi alternatif andalan, yaitu Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang.

PanduanTerbaik.id akan menulis berdasarkan pengalaman yang kami alami selama membawa pasien ke rumah sakit, bisa jadi pengalaman yang kami rasakan berbeda dengan yang lainnya.

Ini subjektif. Namun bisa menjadi cermin bagi yang ingin mencari rumah sakit di Pemalang, terutama rumah sakit rujukan.

1. Profil Siaga Medika Pemalang | Rumah Sakit Islam

Di Pemalang, Rumah Sakit Siaga Medika bukanlah rumah sakit terbesar, tapi Siaga Medika bisa dikatakan sebagai Rumah Sakit lengkap dan siap. Salah satu buktinya adalah, ketika penanganan Covid19, Siaga Medika menjadi rujukan.

Rumah sakit di bawah Yayasan Siaga Sejahtera ini menjadi salah satu rumah sakit rujukan selain RS dr M Ashari dan RS Santa Maria. Oleh sebab itu Siaga Medika menjadi rujukan pula dalam beragam kasus kesehatan lainnya.

Meskipun namanya Siaga Medika, dalam sudut pandang kami, ini merupakan rumah sakit Islam di Pemalang. Anda kalau masuk akan sangat terasa nuansanya. Di antaranya adalah masjid yang cukup besar, kedua, semua karyawan berjilbab, ketiga ada pengumuman dilarang berkumpul bagi yang bukan muhrim jika laki-laki dan perempuan. Dan identitas lainnya.

Kami sebagai muslim merasa cukup nyaman dengan keadaaan ini, terutama dari perawat-perawatnya yang mendampingi kami sebagai keluarga pasien. Waktunya shalat terdengar adzan yang keras. Sehingga kami lebih tepat menyebut sebagai rumah sakit Islam di Pemalang.

2. Pengalaman di Siaga Medika | Layanan Cepat

Kami memiliki pengalaman membawa keluarga mengalami kecelakaan, jatuh dari atap, terjadi benturan kepala sangat keras. Kepala mengalami pendarahan melalui telinga kanan. Darah segar terus mengalir dari telinga. Pada akhirnya ketika dibawa ke puskesmas kami dirujuk ke rumah sakit.

Asal kami Pekalongan, ada banyak rumah sakit, dari RS Keraton, sampai RS. Budi Rahayu. Tapi tiba-tiba ada perawat menyarankan untuk dibawa ke Siaga Medika Pemalang. Katanya siaga dan pelayanannya cukup baik. Kami mengiyakan.

Dibawa ke rumah sakit dengan kondisi keluarga yang pendarahan hebat sore hari Rabu. Masuk IGD, hingga kemudian hanya ada satu pilihan harus dioperasi. Opsinya hanya itu. Jika hanya dirawat kemungkinan kecil. Kami pun langsung mengiyakan.

Ajaibnya adalah, jika seringkali rumah sakit perlu beberapa waktu untuk menunggu dokter, bahkan beberapa hari, namun di Rumah Sakit Islam di Pemalang Siaga Medika jam satu malam langsung masuk meja operasi. Tentu bagi keluarga pasien ini sangat membahagiakan.

Hampir dua jam operasi berlangsung, sukses. Kami pun mengakui jika pelayanan berlangsung cepat. Jika terlambat, secara medis, keluarga kami tidak tertolong.

3. Ruang ICU Rumah Sakit Kejam

Keluarga kami masuk ICU, di sinilah justru saat-saat menegangkan. Susternya sangat kejam menjaga pasien yang ada di ICU. Dalam sudut pandang pasien tentu bagus. Tapi dalam sudut pandang keluarga jadi bingung. Hehehe.

Tidak boleh masuk. Hanya jam tertentu itu pun kalau diperbolehkan. Ruang ICU-nya bersama-sama. Bahkan kami pernah mau masuk justru ditanya, “Dipanggil?”

Kami gelengkan kepala. Langsung disuruh, “Keluar!”

Ruangan itu benar-benar steril. Kami hanya diberi ruang tunggu tak ber-AC, kipas angin. Harap-harap cemas. Sesekali ada suster menulis nama di kaca, contoh, “Pak Daryo”. Itu artinya keluarga pak Daryo dipanggil. Para penunggu akan saling bersahutan, “Pak Daryo!” bisa jadi kabar duka, atau bahagia, tidak ada yang tahu.

Tapi dari sini pula keluarga kami pada akhirnya bisa cepat selesai. Selepas dari operasi, butuh satu hari satu malam untuk berpindah dari ICU menuju ruang perawatan. Walaupun hati tegang, tapi jujur kami senang.

4. Ruangan Terbaik dan Ketat

Bicara ruang perawatan, bisa dikatakan rumah sakit ini merupakan salah satu yang terbaik. Bersih, rapi, jika Anda lihat foto seperti layaknya hotel bintang tiga. Terdiri dari tiga lantai, masing-masing lantai ditata dengan leluasa. Bahkan ada sofa untuk duduk-duduk.

Ruangannya memang tidak besar, kecil, tapi bagi kami nyaman dengan pendingin dan tanpa televisi.

Nah yang unik juga, penjagaan sangat ketat. Jika ingin memasuki wilayah perawatan, tidak semua diizinkan, meski pembesuk. Satu pasien hanya boleh dijenguk maksimal dua. Itupun menggunakan kartu. Jika Anda semua datang berkunjung, misal lima orang, itu artinya gantian satu persatu.

Lagi-lagi bagi keluarga pasien sangat menguntungkan, karena pasien bisa istirahat dengan tenang, tapi bagi pengunjung akan sangat tersiksa. Imbasnya, keluarga kami yang mengalami operasi berat di kepala, bisa diperbolehkan pulang selepas tiga hari di ruang perawatan. Kami sangat senang. Bayangan kami bisa sampai satu minggu, ternyata tidak.

5. Pelayanan Ramah Rumah Sakit di Pemalang

Entah karena tidak banyak pasien, atau memang karena kosong, kebetulan kami masuk di masa lebaran, pelayanan perawat cukup bagus. Semuanya perempuan. Dokternya laki-laki. Mereka akan datang rutin pagi, sore, dan siang. Ada pemeriksaan, ada pula pemberian obat.

Nah mengapa kami mengatakan pelayanannya ramah, ketika ada keluhan, contoh minta diganti pampers, kami sampaikan ke perawat, tidak perlu menunggu lama mereka akan datang, berdua. Kira-kira antara 5-10 menit. Bagi kami sudah cukup untuk hitungan rumah sakit di Indonesia. Kami pernah mengalami yang lebih lama.

Kami ajak ngobrol, mereka enjoy. Mempersilakan ini dan itu. Terus terang kami nyaman ketika berada di dalamnya. Bahkan pukul 04:00 kami menghubungi karena infus mati, mereka datang memeriksa dan membenarkan.

6. Fasilitas Pendukung Memadai

Kalau masalah layanan seperti ICU, Radiologi, Jam Buka Rumah Sakit, dokter yang praktik, hari buka dan lainnya bisa dilihat di website resmi saja. Tapi yang akan kami jelaskan adalah fasilitas pendukung di Rumah Sakit Islam Tersebut.

Untuk parkir sangat luas. Bawa mobil dan lain sebagainya nyaman. Untuk kantin 24 jam, tidak mahal, ramah, plus tempat makannya sangat nyaman, seperti resto. Menu masakan jawa. Untuk shalat tidak repot, masjidnya besar. Ruang tunggu di bawah cukup banyak.

7. Biaya Rumah Sakit Islam Siaga Medika Pemalang

Yang kami tulis adalah berdasar dari website resmi rumah sakit. Harga ketika Anda membaca bisa berubah. Kami menulis di tahun 2020.

Layanan rawat inap terbagi ke empat kelas.

• Kelas VIP ada AC, sampai pemanas air, dan lain sebagainya, satu hari Rp300.000
• Kelas 1 ada AC, kamar mandi dalam, satu hari Rp175.000
• Kelas 2 ada AC, kamar mandi dalam, satu hari Rp80.000
• Kelas 3 kipas angin, satu hari Rp40.000
• ICU satu hari Rp175.000 tapi bersama-sama seperti yang kami ceritakan di atas.
• Unit Stroke Rp175.000 sehari.
• Ambulance dihitung menggunakan hitungan kilometer Rp12.500

Nah jika Anda memiliki BPJS, Siaga Medika merupakan rumah sakit penerima BPJS di Pemalang selain rumah sakit lainnya. Ketika mendaftar, ini memang sedikit ribet. Harap maklum. Kecuali Anda menggunakan umum, maka normal jaya.

Kekurangan Siaga Medika Pemalang

Menurut kami, rumah sakit di Pemalang ini punya kelemahan dalam aspek di ICU, lebih baik ada ketentuan jelas bagi pengunjung. Misalkan boleh masuk jam sekian, boleh mendampingi jam sekian. Ini sifatnya kadang-kadang.

Hehe.. namanya pengunjung boleh kritik membangun lah. Bahkan misalkan tidak boleh berkunjung pun tidak masalah, asal jelas aja lah. Kita setia menanti di luar demi kesembuhan.

Ini review berdasarkan pengalaman masuk di Rumah Sakit di Pemalang Siaga Medika. Kalau punya pengalaman tidak sama. Wajar saja. Bisa berbeda. Semoga bisa menjadi panduan terbaik mencari rumah sakit di Pemalang, Rumah Sakit di Tegal, Rumah Sakit di Tegal.

Website resmi di http://www.siagamedika-pemalang.co.id/