kriteria saham terbaik di IHSG

9 Panduan Terbaik Investasi Saham

Posted by

Saham adalah salah satu sarana investasi selain deposito dan reksadana. Saham memberikan return profit yang lebih dibandingkan lainnya. Bahkan keuntungan yang didapatkan bisa mencapai 10% dalam satu hari saja, dan bisa mencapai dua kali lipat, sampai tiga kali lipat dalam jangka waktu satu tahun saja.

Namun demikian bermain saham membutuhkan panduan terbaik investasi saham. Butuh banyak keahlian, tidak bisa sekadar tebak-tebakan mencari saham yang akan naik dan yang akan jeblok. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami jelaskan panduan terbaik bermain saham.

Apa Itu Saham?

Sebelum Anda bermain saham, harus dipahami terlebih dahulu apa itu saham. Saham adalah surat berharga yang diterbitkan sebagai alat bukti atas kepemilikan perusahaan atau badan usaha. Maka ketika Anda membeli saham, itu artinya Anda memiliki perusahaan tersebut sebanyak saham yang ada di tangan.

Jika perusahaan mengeluarkan 1 juta lembar, Anda memiliki 10%, itu artinya Anda akan memiliki 10% dari perusahaan. Sehingga Anda berhak mendapatkan keuntungan sebesar 10% deviden (keuntungan yang dibagikan) setiap tahunnya.

Investasi saham sangat populer bagi orang-orang yang ingin berinvestasi di perusahaan tanpa perlu membangun perusahaan. Cukup beli saham mayoritas, selesai. Hal ini banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dari Singapura yang membeli banyak saham mayoritas dari perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Inilah salah satu panduan terbaik investasi saham.

Yang Menarik dari Investasi Saham

Yang membuat banyak orang tertarik investasi di saham adalah kemampuannya memberikan nilai return yang tinggi. Bisa mencapai 10% hanya dalam jangka waktu harian. Bahkan bisa membuat orang mendapatkan keuntungan 100% hanya dalam waktu mingguan.

Tapi dalam keuangan selalu ada istilah high return high risk, artinya setiap yang memiliki keuntungan banyak, tentu mengandung risiko yang juga tidak kecil. Saham membuat Anda bisa kehilangan uang dalam jangka waktu sekejap dalam jumlah yang sangat banyak.

Tapi hal ini tidak mirip dengan judi. Kalau judi berbasis tebak-tebakan keuntungan, atau nasib. Tapi saham memang harus menguasai banyak aspek keahlian. Sehingga analisa dilakukan dengan tepat. Sebaliknya, jika tidak menggunakan keilmuan tentang keuangan yang mumpuni, Anda benar-benar hanya membuang uang saja.

Semakin banyak dana yang diinvestasikan, semakin banyak pula kemampuan mendapatkan keuntungan dan kebuntungan. Naik 2% saja jika dana Anda sebesar Rp. 100.000.000, artinya sudah berkembang 2 juta dalam satu hari saja.  

Keahlian Yang Dibutuhkan di Investasi Saham

Jika Anda ingin investasi di saham, panduan terbaik investasi saham adalah menguasai beberapa keahlian paling penting. Pertama kemampuan membaca laporan keuangan. Jika Anda orang yang ahli di akuntansi akan sangat bagus sekali. Karena saham sesungguhnya melihat prospek perkembangan jangka panjang dari laporan keuangan perusahaan.

Kedua, kemampuan menganalisa ekonomi makro. Saham sangat dipengaruhi sentimen kebijakan dan keadaan global. Jika Indonesia berada dalam kekacauan, otomatis semua investor akan kabur dan menjual saham, karena perusahaan di Indonesia sudah bisa dipastikan tidak bisa berkembang.

Ketiga, kemampuan menganalisa perusahaan secara dalam. Jika sudah mampu membaca laporan keuangan, yang paling dibutuhkan selanjutnya adalah menganalisa keadaan perusahaan secara lebih rinci. Mulai siapa pemilik saham mayoritas, siapa orang di baliknya, hingga profil para direksi menjadi jaminan mutu.

Oleh sebab itu investor saham harus rajin membaca banyak berita, tidak hanya satu berita saja. Bahkan buku-buku harus banyak dibaca, karena harus memiliki pengetahuan yang cukup luas. Tidak sebatas tahu saja, tapi harus menguasai banyak aspek.

Keempat, kemampuan berdagang. Pedagang itu tahu kapan menjual kapan membeli. Ini yang paling sulit, kadang kita melihat yang lain menjual saham, saham kita pun ikut dijual. Kadang melihat yang lain beli, saham pun dibeli. Padahal saham tidak demikian cara kerjanya.  

panduan terbaik investasi saham

Mekanisme Investasi Saham

Untuk memulai investasi saham, Anda harus memiliki uang terlebih dahulu dalam jumlah yang tidak sedikit. Ada yang minimal Rp. 1.000.000 untuk setoran awal. Tapi rata-rata lima juta rupiah. Maka harus siap dana.

Hal yang lain, dana yang Anda investasikan di saham lebih baik benar-benar dana sisa. Bukan dana simpanan yang setiap waktu ingin diambil. Benar-benar dana sisa. Seperti kami yang menginvestasikan dana di saham karena biasa jajan berlebihan, kami investasikan di saham.

Selanjutnya cari lembaga sekuritas. Atau perantara antara Anda sebagai nasabah dengan pasar saham. Kita tidak bisa langsung jual beli begitu saja, harus ada perantara itulah yang disebut dengan lembaga sekuritas, seperti BNI, Mandiri, atau MNC.

Ketika semuanya sudah beres, barulah Anda mulai membeli saham. Bisa saham yang recehan sebesar Rp. 50 perlembar, atau yang mahal seharga Rp. 29.500 perlembar. Yang harus dipahami, transaksi saham minimal beli satu lot, atau setara 100 lembar. Maka kalau kita beli perlembar Rp. 20.000, minimal kita sedia dana Rp. 2.000.000.

Jika ingin menjual, silakan menjual kapan saja, tergantung keinginan dan kesiapan Anda.

Keuntungan dari Saham

Yang menarik dari panduan terbaik investasi saham adalah keuntungan dari berbagai aspek. Tidak hanya satu aspek saja. Kalau di deposito dikenal bunga yang flat, misalkan 5%. Tapi keuntungan saham lebih dari itu. Saham memiliki dua keuntungan besar.

Deviden yang dibagi tahunan.

Yaitu laba dari perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Nominalnya bisa 1% atau bahkan sampai 5%. Tergantung perusahaan yang Anda pilih dan kemampuan manajemen uangnya. Artinya sudah hampir sama dengan deposito.

Capital Gain.

Ini yang paling menarik. Yaitu selisih antara harga beli dan harga jual saham. Dalam selisih ini Anda harus jeli melihat kesempatan dan peluang. Kapan harus dijual dan kapan harus dibeli. Dari keuntungan inilah sebenarnya saham menarik bagi banyak kalangan.

Bahkan jika ketika beli satu lembar saham berharga Rp. 500, ternyata setelah satu tahun menjadi Rp. 1.500, sudah untung tiga kali lipat. Jauh lebih besar dari investasi lainnya.

Cara Bermain Saham

Jika Anda ingin bermain saham cara yang paling mudah adalah beli di saat yang murah, dan kemudian lepas di saat harga mahal. Namun demikian yang paling sulit adalah menyurvei banyak saham yang beredar di pasaran.

Kami pernah langsung membeli saham seharga Rp. 96 per lembar. Prinsipnya murah. Tapi ternyata setelah diteliti aspek fundamental perusahaan, kami menemukan laporan tahunan tidak tercantum di website, tidak ada keterangan detil tentang perusahaan tersebut meski kami cari di Google. Kami sadar sedang melakukan kesalahan investasi. Kami jual meski rugi.

Maka carilah saham pilihan, untuk jangka pendek atau jangka panjang. Jika jangka pendek, maka pilihlah saham yang fluktuatif, dan jaga spot jantung Anda. Adapun jangka panjang, maka jangan terlalu berharap harganya naik drastis. Anda cukup banyak berdoa saja agar kemudian hari saham memiliki valuasi yang tinggi.

Kapan Tepat Memulai Investasi Saham

Waktu paling tepat untuk memulai investasi saham adalah sedini mungkin yang Anda bisa. Warren Buffet adalah investor handal dalam saham, memulai investasi di usia 11 tahun. Maka Anda bisa memulai kapan saja. Karena investasi saham pada hakikatnya adalah menyisihkan uang Anda untuk dibelikan saham. Maka sedini mungkin akan menanam uang sebanyak mungkin.

Tapi yang harus diketahui, hampir semua orang investasi di saham tidak langsung sukses, Anda harus menyadari ada waktu yang disisihkan untuk belajar sekaligus untuk gagal. Mungkin satu dua tahun Anda harus menikmati proses tersebut. Maka secepat mungkin Anda memulai, semakin baik.

Perusahaan Sekuritas Pilihan

Ketika Anda akan investasi saham, maka ada perantara yaitu perusahaan sekuritas sebagai jasa yang akan menyalurkan dana Anda dalam jual beli saham di pasar. Berikut beberapa perusahaan yang terdaftar. Tinggal dipilih saja.

BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Mybank Kim Eng Securities, Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, Philip Sekuritas Indonesia, Sekuritas Sinarmas, Trimegah Sekuritas, dan beberapa perusahaan besar lainnya. Semua hampir sama, yang membedakan adalah kemudahan dan penyertaan modal di awal yang variatif.

panduan terbaik investasi saham

Jenis-jenis Investor Saham

Jika Anda masuk sebagai investor saham, hampir bisa dipastikan akan memilih beberapa tipe berikut. Apalagi jika investor pemula, Anda akan mengalami fase-fase beberapa macam jenis investor saham.

Trader.

Investor demikian biasanya memang menjadikan saham sebagai komoditi jualan harian, sehingga melihat monitor memantau fluktuasi harga saham yang turun naik. Naik sedikit jual. Beli lagi yang rendah, terus dengan cara demikian. Banyak yang menenggak sukses dari jenis seperti ini, meskipun kelemahannya adalah cukup melelahkan.

Value Investor.

Tipe ini tidak mudah menjual saham. Sebelum memilih emiten untuk ditanam sahamnya, investor biasanya mempelajari banyak hal dari segala aspek perusahaan. Hati-hati untuk membeli lembar saham demi investasi jangka panjang.

Tipe kedua ini biasanya rajin menyisihkan uang meskipun sedikit untuk membeli lembaran saham. Setiap satu bulan satu juta, atau dua minggu sekali dua juta. Kemudian dibelikan hingga menumpuk dan menjadi semakin banyak lembar saham yang dimiliki. Tipe kedua, baru menjual ketika dirasa tepat dalam jangka waktu panjang.

Trader plus investor.

Tipe ketiga ini adalah kombinasi antara penjual dan investor jangka panjang. Maksudnya, niatnya investasi jangka panjang, namun ketika menemukan harga yang tepat dalam jangka waktu tidak begitu lama, maka tidak segan untuk melepas saham tersebut.

Kunci Sukses di Saham

Yang terakhir ingin kami sampaikan dalam panduan terbaik investasi saham adalah kunci sukses bermain saham. Ternyata yang paling menentukan adalah faktor psikologis pemain saham. Ini sangat menentukan sekali. Kami sangat menekankan di panduan terbaik investasi saham.

Ketika saham itu turun, tidak mudah panik dan buru-buru menjual. Karena semua saham pasti pernah turun, tidak bisa begitu saja naik. Bahkan saham-saham seperti layaknya bank BCA pun mengalami fluktuasi. Jika tidak kuat, bisa dipastikan stres justru menghampiri.

Ketika saham naik, tidak begitu mudah berbahagia dan penuh euforia. Ada analisa yang jeli sehingga tahu kapan waktunya untuk menjual dan kapan waktunya untuk terus memegang saham yang sudah di tangan.

Inilah beberapa panduan menarik investasi saham yang bisa digunakan, semoga menjadi manfaat bagi Anda yang ingin mencari panduan terbaik dalam investasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *