Saham gocap terbaik fundamental bagus | Di dunia pasar modal saham gocap sering juga disebut dengan saham gorengan, karena rawan naik dan turun tanpa ada sebab musabab. Disebut juga LQ50 karena memiliki banyak teman sehingga masuk dalam sebuah indeks imaginasi para investor.
Namun demikian khususnya di tahun 2020, banyak saham yang jadi penghuni LQ50 karena kasus eksternal. Bukan karena performa yang buruk. Beberapa kinerjanya mulai kinclong.
Oleh sebab itu selain kami menyajikan saham terbaik di 2020 dan sudah terbukti beberapa menghasilkan capital gain berlipat seperti KAEF, kali ini kami akan hadirkan saham gocap terbaik fundamental bagus 2020 pilihan panduanterbaik.id.
Daftar Isi
Risiko dan Keuntungan Saham Gocap
Sebelum Anda memilih saham gocap terbaik fundamental bagus ada baiknya diketahui risiko dan keuntungan ketika terjun di saham LQ50. Sehingga Anda tidak terkejut.
Di IHSG saham memiliki harga minimal yaitu 50 perak. Harga ini pertanda ada sesuatu yang terjadi di perusahaan tersebut sehingga sahamnya terjerembab dalam jurang jahannam. Entah kerugian, tidak beroperasi sampai yang lainnya.
Keuntungan Saham Gocap
Keuntungan dari masuk di saham ini adalah Anda tidak perlu khawatir kalau harganya turun lagi. Karena ini batas minimal harga. Keadaan di musim covid dan perang dagang saham ini paling aman.
Keuntungan kedua di saham gocap adalah kenaikan yang luar biasa. Satu poin akan dinilai 2%. Naik lima poin, dari 50 menjadi 55 sudah naik 10%. Oleh sebab itu sangat menggiurkan. Bahkan saham di harga 50 potensi naiknya lebih banyak ke 60 rupiah. Langsung 20%.
Kerugian Saham Gocap
Tapi juga risiko harus diperhatikan. Jika masuk di investasi saham sangat berisiko, masuk di LQ50 jauh lebih berisiko lagi. Pertama, jika perusahaan yang Anda masuki jelek, maka ada risiko besar berupa delisting. Oleh sebab itu harus betul-betul dianalisa. Terutama rasio fundamental yang ada di emiten tersebut.
Kedua, meskipun memiliki keuntungan yang besar, namun saham gocap juga memiliki risiko tidak bisa diperdagangkan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bisa dua bulan, atau bahkan dua tahun, bahkan bisa lebih. Ingat saham 50 terjadi karena tidak ada yang mau beli.
Maka beberapa saham yang kami sampaikan adalah saham yang memiliki daya tarik cukup kuat untuk dibeli.

Potensi Cuan| KBAG
Siapapun dengar kode saham ini pasti merasa asing. Salah satu alasannya adalah saham ini baru IPO di tahun 2020. Juga perusahaan ini tidak terlalu terkenal di kancah nasional, karena letaknya di Balikpapan Kalimantan Timur.
Tapi menurut kami di sinilah sisi menariknya. Anda pasti tahu posisi Kalimantan Timur sekarang berada di pusaran magnet Ibu Kota Baru. Terutama di kota Penajam Paser dan Kutai. Istimewanya adalah Balikpapan merupan pintu masuk di Ibu Kota Baru. Ia memiliki bandara dan pelabuhan internasional.
Dengan kata lain, Balikpapan akan menjadi kota yang sangat ramai. Sedangkan KBAG merupakan pemain real estate di kota Balikpapan. Artinya Boom, rumah di Balikpapan akan diburu. Terbukti di kuartal ketiga 2020, di mana hampir banyak usaha ambruk, perusahaan ini justru naik 98%. Sebabnya adalah orang ramai-ramai investasi properti di ibu kota baru.
Memang nasib sahamnya naas. Baru IPO di bulan April 2020 di harga 130-an, saham ini naik terus hingga 422 di bulan Juli. Tapi kemudian pasar berkehendak lain. Covid menggila, saham ini turun terus sangat sadis. Bukan kembali ke harga IPO, tapi justru berada di dasar neraka LQ50. Padahal prospeknya di tahun 2021 sangat bagus.
Pendapat kami ini model seperti saham KAEF. Sebelum naiknya menjadi fenomenal, ia dihancurkan terlebih dahulu hingga berada di angka 700 perak meski rata-rata 2500-an. Ketika big funds sudah akumulasi besar, saham ini menggila hingga 4000.
Entah apakah maksudnya demikian. Tapi kami merasa saham ini akan berjaya di tahun 2021 saat covid mereda, plus ibu kota baru digaungkan. Paling tidak kembali di harga IPO-nya. Selengkapnya di sini.
Sudah Tinggi| PPRO
Ini merupakan anak perusahaan dari BUMN PT PP. Fokusnya pada tiga bidang, yaitu properti komersial, residensial, dan hotel. Saham ini berada di gocap sejak Maret 2020. Sudah lumayan lama.
Pernah berdenyut di April, kemudian yang terakhir di September 2020. Saham ini memang menurut kami terbaik di antara gocap yang lain. Alasannya sederhana, saham ini mantan LQ45, dan sekarang pun berada pada indeks Kompas100.
Jika Anda bertanya mengapa saham ini duduk manis di 50 perak. Jawabannya adalah karena menjadi objek investasi dari Jiwasraya. Oleh sebab itu saham bagus ini jadi korban. Dan pada akhirnya berada di jurang jahannam.
Sesuai prediksi kami kuartal III sudah bangun. Sekarang PBV sudah di atas 1. Ulasan lengkap di sini. Potensi koreksi cukup besar. Hati-hati yang beli di ujung, karena ternyata grafiknya sangat tajam sekali.
Website resmi PPRO di sini.
Saham Gocap Fundamental Bagus | ANDI
Saham Gocap fundamental bagus selanjutnya adalah ANDI. Ini adalah saham di sektor CPO, sawit. Sektor ini cukup prospek karena CPO sedang diproses menjadi pengganti bahan bakar. Sebagai pengetahuan, Indonesia saat ini sudah menjadi importir BBM.
Oleh sebab itu saham CPO di tahun 2020 rata-rata naik. Terutama karena program pemerintah B20, atau 20% dari sawit, B30, B50, bahkan sudah uji coba B100. Oleh sebab itu kebutuhan CPO cukup tinggi. Secara prospek jangka panjang sangat bagus.
Secara fundamental pun bagus. Di tahun 2020 di mana semua emiten sedang kelabakan, justru emiten ini berhasil meraih laba. Kuartal pertama 13 milyar, kuartal kedua 3 milyar. Dibandingkan dengan tahun sebelum naik cukup signifikan.
Kelebihan satu lagi dari emiten ini adalah DER yang masih bagus, dari stockbit diketahui di angka 0.7. Masih rasional di saat yang lain hutang meninggi.
Kalau Anda bertanya mengapa saham ini duduk di 50 perak, sebabnya karena konon menjadi objek investasi dari Mina Padi. Mirip nasibnya dengan PPRO, oleh sebab itu pada akhirnya mengalami harga tragis.
Sekarang transaksinya sudah semakin besar. Terakhir kami lihat di 24 November mencapai 19.000 lot. Bahkan di awal bulan November ada yang borong hingga ratusan ribu lot. Hati-hati mau bangkit.
Saham ini berpotensi besar untuk naik. Mungkin akhir 2020. Apalagi jumlah saham tidak sebanyak PPRO. Analisa saham Andi bisa dibaca di sini.
Gocap Berprospek Cerah | BRMS
Kali ini saham gocap berpotensi naik adalah BRMS. Ini mirip grup Bakrie. Pasti Anda punya sentimen sendiri terhadap grup yang satu ini terutama berkaitan dengan hutang piutang. Memang benar. Saham grup Bakrie rata-rata memiliki hutang yang menggunung.
Kisah BUMI yang lepas dari grup Bakrie salah satunya juga disebabkan oleh hutang.
Tapi saham yang satu ini perlu jadi perhatian. BRMS dari tahun 2019 sudah berhasil menghimpun laba. Hanya naik turun saja. Di tahun 2020 sudah berhasil menghimpun laba di kuartal pertama 3 milyar, dan kuartal dua 11 milyar. Oleh sebab itu ini merupakan salah satu saham gocap terbaik fundamental bagus.
Kedua, prospek tambang emas Poboya yang dimiliki BRMS sangat menggiurkan. BUMI yang hutangnya cukup banyak juga mengandalkan BRMS sebagai salah satu pemasukan. Plus di masa depan emas memang cukup mengkilap. Lihat saja MDKA, ANTM, semua harganya moncer.
Tapi kenapa saham ini di gocap. Memang dulu BRMS tidak prospek, rugi terus. Bahkan pernah disuspend. Tapi kemudian mulai tahun 2019 keadaan berbalik. Nah saham ini juga ternyata sudah berdenyut. Oleh sebab itu kami sebut sebagai saham gocap terbaik fundamental bagus.
Tapi yang perlu diperhatikan ini adalah saham Grup Bakrie… Riwayatnya kurang baik. Analisa saham BRMS bisa dibaca di sini.
Saham Gocap Berpotensi Naik | ENRG
ENRG merupakan saham yang sudah naik tapi tidur lagi. Oleh sebab itu kami menyebutnya sebagai saham gocap berpotensi naik. ENRG merupakan perusahaan di bidang hulu minyak dan gas. Eksplorasinya dari Indonesia sampai Mozambik.
ENRG merupakan pemasok gas wilayah Jawa Timur dan Sumatera, terutama untuk pembangkit listrik PLN.
Dari sisi fundamental, emiten ini berhasil meraih laba. 2019 bisa mencapai 389 milyar. Nah di tahun 2020 laba emiten ini sudah melesat 58% dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu cukup mengesankan.
Emiten grup Bakrie yang satu ini juga berhasil menurunkan hutangnya. Jika di tahun 2018 mencapai 2.8 kali. Di tahun 2019 berhasil turun di angka 1.6x. Bahkan bisa dikatakan diantara grup Bakrie, ENRG merupakan saham yang fundamental bagus.
Mengapa emiten ini rebahan di gocap. Lebih karena faktor hutang yang ada di emiten ini. Awalnya memang cukup besar. Rasionya pernah mencapai lebih dari 3x. Tentu orang enggan untuk masuk. Namun Bakrie Group menyadari, mereka harus memperbaiki. Sehingga sahamnya bisa bergerak.
Di antara saham gocap. Denyut ENRG paling sering. Dalam satu tahun berkali-kali berdetak. Yang terakhir pernah ARA hingga 35%. Kemudian turun lagi hingga 50 perak. Oleh sebab itu kami masukkan ke dalam saham gocap terbaik 2020.
Sentimen negatifnya, ini milik grup Bakrie. Mungkin sudah mengerti bagaimana riwayatnya. Analisa lengkap bisa dibaca di sini.
Saham Gocap Potensial | BIPI
Saham gocap potensial satu lagi yaitu BIPI. Emiten ini di antara yang lain paling lama menghuni LQ50, sayangnya tidak banyak berdenyut. Padahal kinerjanya ciamik. Emiten ini bergerak di bidang pertambangan plus bergeser ke bidang infrastruktur terintegrasi.
Dari sisi fundamental baik-baik saja. Perusahaan ini berhasil meraih profit 272 milyar di tahun 2019. Bahkan di tahun 2020, di dua kuartal sudah meraih 205 milyar. Tentu pendapatan yang luar biasa.
Kedua, PBV-nya masih normal 0.4. Untuk saham gocap ini cukup bagus. Ketiga, ROE di angka 5%, seperti AUTO. Bagus tidak ada yang salah. Bahkan PER-nya di tahun 2019 hanya 8x. Artinya ini merupakan saham yang salah harga.
Namun yang membuat saham ini berada di LQ-50 menurut kami adalah hutangnya. Rasio hutangnya di angka 2.3 dibanding ekuitasnya. Tentu investor was was, apalagi di masa covid seperti sekarang ini. Namun demikian kinerjanya tetap memuaskan oleh sebab itu masuk ke dalam saham gocap terbaik fundamental bagus.
website resmi BIPI di sini.
Inilah beberapa saham gocap terbaik fundamental bagus 2020. Ini murni subjektivitas kami. Bagi yang memiliki usulan emiten, bisa dicantumkan di kolom komentar. Disclaimer on.