Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak menjadi salah satu pesantren yang banyak dituju oleh para orangtua sebagai tempat menuntut ilmu agama Islam bagi putra-putrinya. Kali ini, kami akan membagikan fakta-fakta terbaik tentang pesantren ini yang diambil dari beragam sumber.
Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak adalah sebuah pesantren yang terletak di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Terletak di atas tanah seluas 120 hektar, pesantren ini menjadi Pesantren Hidayatullah keempat yang sebelumnya sudah dirintis di Gunung Sari, Karangrejo, dan Karang Bugis.
Namun demikian, pesantren ini memiliki beberapa fakta istimewa:
Daftar Isi
Perjuangan Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak
Awal mulanya, lokasi berdirinya pesantren Hidayatullah Gunung Tembak ini adalah hutan belantara dan rawa-rawa yang tak terjamah. Pada tahun 1970-an, seorang ustadz bernama Abdullah Said datang ke daerah ini dan menggagas berdirinya pesantren Hidayatullah.

Saat itu beliau ditemani oleh beberapa ustadz muda lulusan pesantren terkenal di tanah Jawa. Seperti Gontor, Krapyak, dan Pendidikan Majelis Tarjih Muhammadiyah.
Ya, perjuangan dalam membangun pesantren ini tidaklah mudah. Awalnya mereka menggunakan tempat ala kadarnya untuk berdakwah dan menyebarkan syiar Islam. Seperti meminjam rumah penduduk untuk mengaji, menyelenggarakan kursus mubaligh, dan melakukan persiapan awal pendirian pesantren. Setelah masa peminjaman rumah tersebut berakhir, mereka pun sampai terpaksa tinggal di tempat jemuran padi.
Tempat tersebut kemudian menjadi tempat serbaguna seperti untuk keperluan makan, tidur, shalat, belajar, dan terima tamu.
Barulah pada tahun 1975, seseorang bernama Darman bin Djokromo, mewakafkan lahan untuk pendirian pesantren tersebut. Ia pun menjadi tokoh sentral dari sejarah pembangunan Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak.
Pengiriman Tim Dakwah ke Pedalaman
Fakta terbaik pesantren Hidayatullah Gunung Tembak yang berikutnya adalah tentang bagaimana pesantren ini kemudian mengembangkan pendidikan dan menyebarkan ajarannya ke seluruh tanah air.
Setelah resmi disahkan oleh Kementrian Agama pada 5 Maret 1976, Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak pun mulai berbenah dengan membangun masjid sederhana, kebun, kolam ikan, dan unit-unit ketrampilan.
Beberapa bagian dari hutan, rawa, dan semak belukar pun dibabat serta dibersihkan untuk kemudian dibangun pemukiman yang artistik, lengkap dengan masjid darurat, perpustakaan sederhana, gedung untuk workshop, asrama, dan ruang belajar.
Sementara itu, perumahan para ustadz pun masih dalam kondisi apa adanya dan sangat darurat, menjadi fakta terbaik pesantren Hidayatullah Gunung Tembak.
Sejarah pendidikan Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak dimulai ketika para santrinya mulai dikirimkan ke pelosok-pelosok daerah, yang tak hanya terbatas di wilayah Kalimantan Timur saja, namun juga hingga Wamena, Irian Jaya.
Tujuan dari pengiriman tim dakwah ini selain untuk memperkenalkan pesantren ke masyarakat, juga untuk mencari santri di desa-desa. Santri yang dikirim ini juga dilatih kemandiriannya.
Sebagai pesantren yang menjunjung tinggi tugas berdakwah, tak heran apabila Pesantren Hidayatullah kemudian berhasil membentuk Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Daerah (PD), dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Terhitung dari tahun 2013, Hidayatullah telah memiliki 33 Dewan Pimpinan Wilayah, 287 Pimpinan Daerah, dan 70 Pimpinan Cabang.
Pesantren Peraih Penghargaan Kalpataru
Fakta terbaik pesantren selanjutnya adalah tentang penghargaan Kalpataru yang diperoleh pada tahun 1984. Kalpataru merukan jenis penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya melestarikan lingkungan hidup. Wilayah Gunung Tembak yang tadinya berupa bukit belukar tandus dengan rawa-rawa berair payau, berhasil dikembangkan menjadi lingkungan yang lebih asri.
Tak hanya itu, pihak pesantren pun memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam pengelolaan hutan lindung di sekitarnya, membuat kolam perikanan, peternakan, penyediaan bibit cengkeh, maupun membuat jalan akses.
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) juga ikut memberikan sumbangan berupa 8000 bibit pohon sengon yang bermanfaat juga untuk ekonomi pesantren.
Berbagai Unit Pendidikan di Pesantren
Kini, Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak menyediakan beberapa unit pendidikan yang bisa menjadi opsi bagi pembelajarnya.
Unit-unit tersebut di antaranya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah, Ma’had Tahfidz Qur’an: Usrah Mujaddidah, Sekolah Menengah Hidayatullah: Raadhiyatan Mardhiyyah, Madrasah Ibtidaiyyah: Raadhiyatan Mardhiyyah, Raudhatul Athfal (TK): Raadhiyatan Mardiyyah, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Al-Aulad.
Fakta terbaik pesantren Hidayatullah ini tentunya akan memudahkan calon santri yang ingin menimba ilmu sesuai dengan jenjang yang diperlukan. Seperti pada STIS, yakni perguruan tinggi Islam dengan program studi perbandingan madzhab yang memadukan tradisi ilmiah perguruan tinggi dan pesantren. Hingga PAUD, yang bertujuan memberikan rangsangan perkembangan jasman dan rohani anak.
Visi dan Misi Pesantren Yang Tepat
Visi dari pesantren ini sendiri adalah menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul, amanah, dan mandiri 2023. Sedangkan misinya, adalah menyelenggarakan proses pembelajaran dengan kurikulum berbasis tauhid.
Selain itu, adalah juga menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber spirit dan ilmu, menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan pendidikan pengkaderan yang profesional, melahirkan kader berakhlak mulia, cerdas, mandiri, berjiwa pemimpin, dan memiliki tanggung jawab mengangkat martabat umat.
Pesantren juga ingin mengoptimalisasi partisipasi orangtua dan stakeholder untuk pengembangan pendidikan.
Karakter Pesantren Hidayatullah
Satu hal yang pasti dari pesantren di Balikpapan ini, ini adalah pesantren kaderisasi umat. Artinya banyak santri yang digembleng agar menjadi tulang punggung umat Islam di masa depan.
Oleh sebab itu tiga aspek yang paling diperhatikan dalam pendidikan di pesantren adalah ibadah keras, kerja keras, dan berfikir keras. Bagi mereka hal ini wajib.
Contoh dalam implementasi prinsip ibadah keras. Bagi Hidayatullah ketika adzan semua pekerjaan harus ditinggalkan dan wajib ke masjid. Ini harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar. Ibadah keras akan lahir rahmat Allah.
Demikian tadi adalah penjabaran tentang beberapa fakta terbaik pesantren Hidayatullah Gunung Tembak. Semoga informasi dan fakta-fakta yang kami bagikan dapat bermanfaat untuk Anda. Terutama jika Anda membutuhkan pertimbangan untuk dapat menuntut ilmu di pesantren ini.
Info lengkap bisa kunjungi website di sini. Jika lembaga pendidikan Anda ingin diprofil di PanduanTerbaik.id bisa mengisi form di sini.
2 comments