pesantren terbaik di situbondo

9 Makanan Kesukaan Anak Pesantren Yang Harus Dipaketkan

Posted by

Makanan keuskaan anak pesantren cukup banyak. Tapi bagi wali santri yang memondokkan buah hati di pesantren mungkin bingung ketika ingin mengirimkan makanan ke pesantren.

Berikut kami bantu list makanan kesukaan anak pesantren berdasarkan pengalaman semasa mondok di pesantren.

Telur Asin

Telur asin pastinya menjadi makanan kesukaan anak pesantren dan aman untuk dipaket. Apalagi sifat telur asin yang padat tidak mudah pecah dan bisa awet 7 – 10 hari di dalam suhu ruangan. Dan jika di pesantren ada kulkas, telur asin bisa awet lebih lama.

Selain awet, telur asin juga mengandung banyak nutrisi yang mampu melengkapi gizi santri. Bapak / Ibu hanya perlu menambahkan kardus / karton untuk menjaga bentuk telur agar tidak remuk di dalam paket.

Makanan Kesukaan Anak Pesantren

Makanan Kaleng

Kini dengan berkembangnya teknologi, bukan hanya ikan / daging saja yang bisa dikalengkan. Untuk menambah variasi agar anak tidak bosan, maka sarden / kornet bisa diganti dengan gudeg kaleng.

Dari segi harga, gudeg kaleng tidak jauh berbeda dengan makanan kaleng lainnya. Kalau santri dipaketkan makanan kaleng seperti ini bisa meredam rindu dengan rumah, nih. Ini salah satu makanan kesukaan anak pesantren.

Roti dan Kue Kering

Kunci mengirimkan makanan kesukaan santri ke pesantren adalah yang kering dan tidak mudah basi. Untuk roti, kami menyarankan Bapak / Ibu membeli jenis roti satuan dari pabrik. Biasanya roti kemasan dengan harga seribu-an bisa awet lebih lama dibandingkan roti tawar.

Roti satuan seperti itu bisa dimakan polos atau ditambahkan selai jika ada. Bahkan ketika santri dulu saya dan teman – teman iseng membuat roti bakar menggunakan setrika. Sekreatifnya santri saja.

Jangan lupa dengan kue – kue kering. Misalnya kue putri salju, nastar, lidah kucing, kastengel, kue kacang, jipang, dan berbagai kue kering lebaran lainnya. Makanan ini selain awet juga enak dijamin langsung ludes dalam beberapa hari.

Namun kekurangannya adalah mudah hancur. Oleh sebab itu, kotak kue kering bisa dilapisi dengan buble wrap atau sejenisnya yang mampu menjaganya supaya tetap aman.

Sambal Sachet

Makanan kesukaan anak pesantren yang juga tidak pernah dilupakan adalah sambel. Setiap makan selalu diiringi dengan sambal. Oleh sebab itu ketika mendapatkan kiriman sambal akan sangat senang sekali.

Apalagi sekarang cukup banyak sambal sachetan yang mudah dibawa santri. Satu kali makan satu sachet. Jadi tidak bingung dan susah untuk membawanya ke dapur dan berbagi bersama teman-teman.

Buah Kering

Buah hati ingin makan buah? Bapak / Ibu bisa mengakalinya dengan mengirim buah – buahan yang kering seperti kismis, apricot, bluberry, dan lain sebagainya. Beberapa dried fruit mungkin sulit ditemukan dan mahal harganya.

Nah buah kurma bisa menjadi solusinya. Rasanya yang manis, memiliki banyak khasiat, dan mudah ditemukan tentu menjadi makanan kesukaan santri yang rajin berpuasa Senin – Kamis. Selain itu, ada juga buah kalengan yang bisa ditemukan di supermarket besar.

Biskuit dan Snack Ringan

Ketika ingin mengirimkan paket makanan untuk buah hati di pesantren, jangan lupa menambahkan beberapa biskuit dan snack ringan lainnya. Pilihlah biskuit yang mengandung banyak kandungan gizi di dalamnya, seperti biskuit gandum, ataupun biskuit – biskuit lain yang satu produksi dengan susu, telur, ataupun kedelai.

Sedangkan untuk snack ringan, kacang – kacangan bisa menjadi opsi yang menarik. Lebih baik dengan kemasan sachet agar santri bisa membagikan makanannya ke teman – temannya. Alias tidak langsung ludes dalam sekejap mata.

Kerupuk Adalah Makanan Kesukaan Anak Pesantren

Siapa tidak suka kerupuk? Makanan yang satu ini bukan lagi makanan kesukaan santri, tetapi sudah menjadi makanan sehari – hari yang tidak pernah absen di meja makan.

Bapak / Ibu bisa mengirimkan kerupuk yang masih mentah ke pesantren. Mulai dari kerupuk udang, kerupuk warna – warni, renginang hingga kerupuk jengkol yang pedas. Nanti santri bisa menggorengnya sendiri bersama teman – temannya di dapur, atau meminta tolong pada ibu dapur untuk digorengkan.

Atau jika ada kerupuk yang sudah jadi seperti kemplang khas palembang, boleh juga. Pasti jadi rebutan para santri di pesantren. Karena memang menjadi makanan kesukaan anak pesantren.

Madu dan Suplemen Tambahan

Madu dan suplemen tambahan merupakan makanan pendamping yang sangat dibutuhkan oleh santri. Padahal keseharian santri dipenuhi dengan segudang kegiatan yang tentunya dapat menguras tenaga.

Oleh karena itu madu dan suplemen tambahan dapat membantu menjaga tubuh santri tetap sehat dan beraktivitas tanpa lelah. Baca juga menu makanan anak pesantren di sini.

Abon dan Bawang Goreng

Bagi Anda yang bingung untuk mengirimkan makanan tambahan untuk santri, saran kami bisa mengirim dua jenis makanan ini, yaitu abon dan bawang goreng. Untuk rasa bisa disesuaikan dengan anak Anda.

Abon adalah makanan mudah untuk pendamping nasi. Jadi kalau anak bosan dengan lauk, abon menjadi makanan kesukaan anak pesantren. Sedangkan bawang goreng adalah tambahan lauk yang enak dan tahan lama, jadi mudah untuk untuk disimpan.

Demikian rangkuman makanan kesukaan santri di pesantren. Ini hanya acuan saja, Bapak / Ibu bisa mengurangi / menambahkannya dengan makanan lain. Disesuaikan saja dengan kebutuhan santri dan juga ketersediaan di rumah. Semoga bisa menjawab keresahan Bapak / Ibu, ya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *