7 Tips Memilih Pesantren untuk Anak

Posted by

Tips memilih pesantren untuk anak kami harus tulis mengingat banyaknya orang tua yang ingin memasukkan anaknya tapi bingung dengan pesantren tujuannya. Terutama dengan banyaknya jenis pesantren di Indonesia.

Kami akan menuliskan berdasarkan pengalaman hidup sebagai santri di pesantren, juga pernah mengajar di pesantren, dan juga mendampingi santri di pesantren. Paling tidak bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.

Tips Memilih Jenis Pesantren

Tips memilih pesantren untuk anak yang pertama adalah kenali jenis pesantren tujuan. Perlu diketahui bahwa jenis pesantren di Indonesia sangat banyak sekali. Hal ini akan berimbas pada output, atau capaian pendidikan pada santri.

Secara garis besar ada tiga. Pertama pesantren yang hanya belajar agama saja. Ini nantinya menguasai pengetahuan Islam mendalam. Biasanya belajar kitab kuning. Kedua yang sudah mengombinasikan dengan pendidikan formal. Yang ini dikenal dengan sistem modern.

Tips memilih pesantren untuk anak

Yang ketiga adalah di mana pendidikan formal lebih dominan daripada pendidikan agama di pesantren. Meskipun hal ini masuk golongan boarding school tapi sekarang sangat marak sekali. Untuk tahu lebih lengkap tentang jenis pesantren bisa dibaca di sini.

Kenali Kemauan Anak Anda

Rata-rata kelemahan saat memilih pesantren adalah menyesuaikan dengan keinginan orang tua. Namun jarang yang dikomunikasikan dengan anaknya. Tips memilih pesantren untuk anak yang kedua adalah diskusikan dengan anak.

Dulu saya ketika masuk pesantren dan betah, karena orang tua diskusi dengan saya sebagai anak. Jawaban saya ketika itu yang penting jangan terlalu dekat. Dan benar, orang tua saya memilih di Jawa Timur, padahal saya di Jawa Tengah.

Tapi jangan sepenuhnya keinginan anak, pasti belum dewasa. Maka orang tua sedikit mengarahkan. Sehingga menghasilkan kombinasi pilihan yang tepat, anak senang, orang tua pada akhirnya tenang.

Pertimbangkan Kemandirian Anak

Tips memilih pesantren untuk anak yang ketiga adalah pertimbangkan kemandirian anak. Karena hal ini berdampak pada jarak jauh dekatnya pesantren. Jika belum mandiri, perlu dipertimbangkan lebih jika letak pesantrennya jauh.

PanduanTerbaik.id

Namun jika sudah mandiri, Anda bisa saja meletakkannya ke pesantren terbaik meski jauh. Karena akan berdampak pada bagaimana Anda menjenguk. Jika belum mandiri, biasanya lebih sering ingin dijenguk.

Ciri-ciri anak mandiri mudah saja. Jika ditinggal tidak terlalu kangen, sudah bisa makan dan minum dengan mengambil sendiri. Punya banyak teman. Tidak melulu lapor orang tua kalau ada apa-apa. Kalau makan saja masih disuapi, maka lebih baik dilatih sedikit mandiri dari rumah.

Potensi Terbaik Anak Anda di Pesantren

Selanjutnya kenali juga potensi terbaik anak Anda. Karena hal ini akan sangat menentukan perkembangan potensi anak tersebut di pesantren. Terutama dalam bidang akademik.

Rata-rata pesantren sangat mengandalkan kemampuan menghafal. Bukan pesantren tahfidz pun harus banyak menghafal. Ada nadzom-nadzom yang memang harus diulang-ulang. Rata-rata pesantren demikian.

Namun jika anak Anda memiliki kemampuan akademik yang menonjol, pertimbangkan untuk masuk ke pesantren sains. Ada banyak jenisnya di Indonesia. Ada trenmatika yang khusus matematika. Ada pesantren sains yang fokus pada IPA, bisa dipilih di sini.

Survei Pesantren dan Periksa Ini

Tips memilih pesantren untuk anak berikutnya adalah survei. Anda pasti datang ke pesantren karena memang mengenal pendidikannya. Tapi ada tips sederhana untuk melihat layanan pesantren tersebut bagus atau tidak.

Yaitu lihat kamar mandinya. Bersih tidaknya pesantren cukup dilihat dari kamar mandi saja. Karena jika sehari-hari kamar mandinya bersih, itu artinya kebersihan pesantren pasti terjaga. Tapi kalau ternyata sebaliknya. Patut dipertimbangkan lebih lanjut.

Kedua periksa apakah ketika jam biasa, bukan jam mandi ya, ada yang antri di kamar mandi, terutama di waktu siang. Karena kalau ternyata di waktu siang saja banyak yang antri, bagaimana di waktu mandi. Itu artinya rasio kamar mandi tidak mencukupi untuk santri.

Sesuaikan dengan Biaya

Pesantren bukan seperti barang elektronik yang mahal berarti yang bagus. Mahal tidaknya lembaga pendidikan berasrama lebih kepada perbedaan faktor fasilitas saja. Adapun secara pendidikan banyak yang berharga biasa tapi bagus.

Pesantren Gontor biaya masuk hanya enam jutaan, sidogiri hanya 2-3 jutaan, dan banyak pesantren lain yang terkenal dengan santri ribuan memiliki biaya tidak mahal. Artinya jangan memaksakan diri untuk masuk pesantren yang biayanya mahal. Akibatnya bisa fatal.

Lembaga pendidikan berasrama yang memiliki biaya masuk mahal, itu artinya kumpulan dari orang kaya. Yang memang punya uang dan ingin mendapatkan fasilitas yang layak. Biasanya studi tournya ke luar negeri, satu kamar hanya bertiga, dan lainnya.

Kalau kita kemampuannya biasa saja, kemudian memaksakan, karena menganggap pendidikan bagus, pada akhirnya anak kita masuk ke dalam lingkungan dengan biaya hidup tinggi. Sehingga terbiasa dengan hidup yang tinggi juga.

Meskipun tidak semua, tapi rata-rata demikian. Maka lebih baik sesuaikan dengan kemampuan kita. Bahkan banyak juga pesantren gratis. Kami sudah mengulasnya di sini.

Tips Memilih Pesantren untuk Kesehatan

Ini mungkin sulit dideteksi, tapi menurut kami bisa. Karena Anda pastinya akan berpisah dengan anak, maka pikirkan masalah Kesehatan. Maksudnya kalau anak Anda sakit bagaimana layanan yang diberikan pesantren.

Ukurannya mudah, apakah ada ambulance atau tidak. Hampir semua pesantren memiliki ambulance. Kalaupun tidak, maka biasanya ada unit Kesehatan, atau balai Kesehatan khusus untuk para santri. karena jika tidak, bisa berbahaya.

Mungkin ini tips memilih pesantren untuk anak berdasarkan pengalaman yang kami miliki. Semoga bisa menjadi dasar dalam memilih pesantren dan bermanfaat untuk Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *