Harapan orang tua kepada anaknya di pesantren tentu sangat banyak. Apalagi pesantren merupakan lembaga yang lebih berfokus pada pendidikan agama baik secara teori mapun praktik.
Namun demikian bagi Anda yang sudah di pesantren, perlu mengetahui kira-kira apa sebenarnya harapan orang tua kepada anaknya di pesantren? Berikut kami tuliskan beberapa
Daftar Isi
Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Di pesantren, santri bukan hanya diajarkan ilmu agama saja, melainkan juga praktiknya dalam keseharian. Pembelajaran selama 24 jam penuh membuat pola didik tidak hanya sebatas belajar di kelas secara teori, namun juga praktik dalam kesehariannya.
Seperti sholat lima waktu, menghafal Al- Qur’an, berpuasa, mengembangkan minat dan bakat hingga membentuk pola pikir berdasarkan islam. Maka harapan orang tua kepada anaknya di pesantren adalah bisa membentuk karakter dan kepribadian mereka menjadi lebih baik.

Bertemu dengan Orang-Orang yang Positif
Lingkungan memang sangat besar pengaruhnya terhadap tumbuh kembang anak. Sedikit banyaknya, mereka akan terpengaruh dengan apa yang dilewati dan dibiasakan. Sehingga sangat penting memilih lingkungan yang tepat untuk anak salah satunya ialah pesantren.
Orang tua juga sangat berharap ketika memondokan anaknya ke pesantren, mereka bisa bertemu dengan orang-orang yang positif. Orang yang memiliki impian yang sama sehingga bisa memotivasi sang anak untuk belajar dan menggapai impian. Seperti teman, Ustadz, dan Kiyai.
Secara tidak langsung, dengan bertemu orang-orang positif dan hebat seperti itu setiap hari, akan menjadi motivasi tersendiri untuknya.
Mudah Beradaptasi di Lingkungan Pesantren
Selain itu, orang tua pun berharap saat sedang mondok, anaknya bisa mudah beradaptasi dengan lingkungan baru yang pasti sangat berbeda dengan lingkungan di keluarganya. Apalagi yang terbiasa hidup bergantung dengan orang tua, saat di pesantren mereka harus benar-benar mandiri dan tidak mudah mengeluh.
Di pesantren para santri akan dibiasakan untuk bersyukur dan hidup tidak berlebihan. Makan yang dijata, mau mandi harus mengantri, waktu belajar yang lebih banyak serta pergaulan yang dibatasi terlebih dengan lawan jenis.
Tentu untuk anak yang terbiasa hidup bebas tanpa aturan ketat, akan sangat merasa kesulitan beradaptasi di awal. Sehingga kadang membuat khawatir orang tua apakah anaknya bisa beradaptasi dengan cepat atau malah tidak betah.
Baca:
Masalah Unik Anak di Pesantren
Makanan Kesukaan Anak di Pesantren
Terawasi dengan Baik di Pesantren
Menitipkan anak ke pesantren bukanlah sesuatu yang buruk. Bukan berarti melepaskan tanggung jawab sebagai orang tua kepada anaknya. Justru harpaan orang tua terhadap anaknya di pesantren adalah bisa membuatnya lebih mandiri.
Juga paham ilmu agama dengan sangat baik dan mendalam, menjalani hidup yang lebih berkah karena menuntut ilmu agama, serta menjadi anak yang kelak bisa menjadi alasan orang tuanya bisa masuk syurga dan mendapat keridhoan Allah.
Makanya, orang tua sangat berharap bahwa pihak pesantren benar-benar mampu membimbing serta mengawasi anaknya lebih dari apa yang bisa orang tua lakukan di rumah. Jangan sampai ketika di pesantren, malah menjadi lebih buruk baik dalam pergaulan maupun kegiatan belajar.
Bermanfaat bagi Umat
Ini mungkin menjadi salah satu harapan jangka panjang bagi orang tua saat memutuskan memondokkan anaknya ke pesantren. Mereka berharap kelak dengan ilmu yang sudah didapatkan dari sana bisa berguna bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga ummat di dunia ini. Amal ma’ruf nahi munkar.
Merupakan kebanggaan tersendiri melihat anaknya bisa tumbuh menjadi manusia yang empati dan tidak malu menebar kebaikan islam kepada banyak orang. Apalagi menuntut ilmu merupakan salah satu yang diutamakan dalam islam. Tentu sangat tidak merugi bagi siapapun yang menjalaninya.
Kehidupan yang Berkah
Apalah gunanya hidup bermewahan, memiliki banyak uang, tapi tidak ada keberkahan di dalamnya? Memiliki anak yang saleh dan salihah adalah kebahagiaan yang sangat luar biasa bagi sebagian besar orang tua yang beriman dan paham agama. Karena itu merupakan ciri-ciri hidup yang diberkahi.
Sehingga dengan adanya lembaga kepesantrenan seperti saat ini, tentu sangat membantu para orang tua khususnya yang merasa belum memiliki ilmu agama yang cukup untuk memberikan anaknya bimbingan di rumah.
Bisa Mendoakan Orang Tua
Ini adalah harapan orang tua kepada anaknya di pesantren yang tidak kalah penting. Yaitu ketika orang tua sudah meninggal tetap bisa didoakan agar diampuni segala dosa yang sudah dilakukan.
Karena ketika orang tua meninggal, maka terputus amal perbuatannya kecuali tiga hal, yaitu shadaqah jariyah, ilmu bermanfaat, serta amal shaleh yang mendoakan.
Maka dari itu, memondokan anaknya ke pesantren adalah keputusan yang tepat jika anda memiliki harapan-harapan seperti di atas. Bukan untuk melepas tanggun jawab, tapi justru karena menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
Begitupun dengan para santri yang merasa tidak bahagia saat orang tua menyuruh mereka masuk pesantren. Karena semua itu semata-mata untuk kebaikan anak itu sendiri.
Itulah tadi beberapa harapan orang tua terhadap anaknya di pesantren. Semoga informasi ini bermanfaat.