Posted by Syarat masuk pondok pesantren sebenarnya tidaklah banyak, hanya saja jarang diketahui oleh masyarakat yang anaknya ingin masuk ke pesantren. Sehingga seringkali justru tidak bisa masuk, padahal semangatnya sudah tinggi.
Oleh sebab itu kami akan jelaskan beberapa syarat masuk pesantren secara umum yang rata-rata diberlakukan di pondok pesantren besar, baik modern, salafiyah, atau yang takhassus seperti tahfidz Quran. Kami himpun dari rata-rata pondok pesantren di Indonesia.
Daftar Isi
Quran Syarat Masuk Pesantren
Hampir rata-rata pondok pesantren sekarang menyaratkan calon santrinya sudah bisa membaca Quran. Tidak benar-benar nol. Jadi biasanya ketika sudah mendaftar ada tes membaca Al Quran. Fungsinya ada dua.
Jika pesantren tersebut merupakan pondok pesantren yang memiliki kurikulum padat, sudah pasti membaca Al Quran menjadi syarat masuknya santri ke pondok tersebut. Tapi kalau pesantren tradisional sebagai syarat untuk penempatan. Di kelas dasar, atau kelas lanjutan.
Bahkan untuk santri anak-anak pun, kalau misalkan mau masuk pondok pesantren tahfidz Quran paling tidak ada yang mensyaratkan sudah bisa membaca Iqra jilid 3. Jadi kalau ingin masuk pondok pesantren lebih baik sedari awal belajar di TPA, atau di sekolah Islam yang ada pembelajaran Al Quran.
Ibadah Harian
Syarat masuk pondok pesantren yang selanjutnya dan umum diujikan adalah ibadah harian. Yaitu praktek shalat. Nanti ada tes yang berbentuk praktek disertai membaca dengan suara yang keras.
Karena shalat memang menjadi dasar ibadah seseorang. Apalagi kalau pesantren tersebut untuk jenjang selepas SD, biasanya akan dilakukan tes ini. Bahkan sampai doa selepas shalat. Hal ini juga untuk mengetahui bagaimana pribadi calon santri di rumah.
Apalagi bacaan shalat memang butuh hafalan, sehingga butuh pendampingan lebih. Oleh sebab itu lebih baik belajar bacaan shalat lebih dini jika ingin masuk pesantren. Syarat satu dan dua, biasanya menjadi syarat masuk pondok pesantren.
Pengetahuan Umum
Di pesantren juga ada tes pengetahuan umum. Biasanya berbentuk tes tertulis. Seperti IPA, dan Matematika. Apalagi kalau Anda masuk pesantren sains. Hal ini menjadi aspek mutlak yang menjadi syarat masuk pesantren.
Memang untuk yang satu ini diadakan sebagai penempatan untuk kelas. Pesantren pada umumnya menganut sistem kemampuan yang merata dalam satu kelas. Jadi kalau pintar, pintar semua, kalau kemampuan standar, berarti standar semuanya.
Ada juga yang hanya menyertakan raport kelas enam semester awal atau dari kelas lima hingga kelas enam untuk mengetahui kemampuan akademik siswa. Jadi biasanya penyertaan fotocopy saja.
Bahasa Indonesia
Syarat masuk pesantren selanjutnya adalah kemampuan bahasa Indonesia. Ini biasanya di pesantren modern. Kalau di pesantren tradisional, bahasa utama bukanlah bahasa Indonesia, bisa daerah.
Kemampuan bahasa Indonesia menjadi utama karena akan diantarkan ke tingkat bahasa lanjutan. Yaitu bahasa arab atau bahasa inggris. Kalau bahasa Indonesia saja masih kesulitan, sudah hampir dipastikan ada hambatan untuk komunikasi di pesantren.
Syarat Masuk Pesantren diantar Wali
Syarat masuk pondok pesantren berikutnya adalah diantar oleh orang tua atau wali. Kalau yang ini sebagai wujud penyerahan dan keikhlasan orang tua, agar anaknya mau dididik selama dua puluh empat jam.
Dulu kalau menyerahkan santri sekaligus dengan menitipkan sarung bahkan kain kafan. Konon demikian. Karena orang tua betul-betul ikhlas menitip, bahkan jika ada hal buruk yang terjadi, sudah ikhlas semua kehendak Allah.
Memang lain dulu lain sekarang. Namun wali menjadi penting sebagai wujud orang tua mengetahui, dan menyetujui, ikut mendoakan bahwa anak masuk pesantren.
Sebagai catatan banyak santri yang dijemput pulang karena konflik orang tuanya. Wali tidak ingin anaknya masuk pesantren. Oleh sebab itu hal ini sebagai upaya menghindarinya.
Peralatan Pakaian di Pesantren
Ingat hidup di pesantren memiliki lingkungan yang berbeda dengan kehidupan yang di rumah. Kehidupannya sudah berbasis agama Islam yang ketat. Terutama dari cara berpakaian. Oleh sebab itu tidak semua pakaian diperbolehkan digunakan di pesantren.
Bagi perempuan, maka tidak diperbolehkan yang ketat-ketat. Itu sudah menjadi ketentuan di pesantren manapun. Juga tidak boleh memakai pakaian yang tipis. Biasanya diminta yang polos-polos. Tentang pakaian santri putri bisa dibaca di sini.
Sedangkan untuk pakaian santri putra umumnya adalah polos. Tidak diperkenankan jeans, memakai celana kain. Serta sarung, baju koko, dan kopyah. Namun ada beberapa pesantren memakai baju khusus, yaitu seperti jubah. Kalau ini sudah tergantung pesantren yang Anda pilih.
Surat Pernyataan Santri dan Wali Murid
Di pesantren selalu ada yang namanya hukuman. Karena memang sebagai jalan untuk menegakkan disiplin. Hukumannya bermacam-macam. Nah setiap santri pasti mengalami hal ini. Mendapatkan hukuman dari pihak pesantren.
Tapi ada saja terkadang santri yang tidak terima dan lapor kepada orang tua, sehingga urusannya menjadi panjang. Maka syarat masuk pondok pesantren adalah menandatangani surat pernyataan kesediaan mengikuti aturan dan tunduk patuh terhadap disiplin di pesantren.
Jangan bingung dengan surat pernyataannya seperti apa, karena sudah disediakan oleh pihak pesantren. Sehingga setiap santri tinggal menandatangani. Isinya tidak macam-macam, biasanya hanya siap mengikuti dan patuh terhadap aturan yang ditetapkan pihak pesantren.
Syarat Administratif Masuk Pondok Pesantren
Terkahir syarat masuk pondok pesantren adalah administratif. Ini syarat umum seperti lainnya masuk lembaga pendidikan lainnya. Biasanya adalah demikian,
- FC NISN
- FC Ijazah dilegalisir atau raport terakhir
- FC Akte kelahiran
- FC KK
- FC KTP
- FC surat keterngan tidak mampu jika dari dhuafa
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Foto 3×4, banyaknya tergantung pihak pesantren
Inilah beberapa syarat masuk pesantren. Kami tidak mencantumkan biaya, karena banyak pesantren gratis di Indonesia. Bisa klik di link ini, kami sudah ulas pesantren gratis di beberapa kota. Semoga bermanfaat.