Kurikulum 1968 adalah sebuah legenda, karena kurikulum ini hadir di saat pendidikan di Indonesia sedang tumbuh dan berkembang dengan dinamis. Oleh sebab itu cukup penting dalam sejarah kurikulum Indonesia
Kami akan membahas kurikulum tahun 1968 berasal dari beragam sumber yang tersedia di Internet. Harapan kami informasi ini menjadi rangkuman yang bermanfaat bagis semua akademisi dan masyarakat.
Daftar Isi
Apa itu Kurikulum Pendidikan?
Secara bahasa, kurikulum berasal dari kata yunani. Curir berarti pelari, sedangkan curre adalah tempat berlari atau pacuannya.
Maksudnya adalah kurikulum digambarkan sebagai suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari agar berhasil sampai ke tujuan.
Nah, jika dilihat dari segi pendidikan, kurikulum ini merupakan perangkat mata pelajaran dan merupakan program pendidikan yang disusun oleh penyelenggara pendidikan dalam satu periode jenjang pendidikan.
Sedangkan menurut undang – undang no 20 tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang mengandung tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan guru sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Manfaat Kurikulum
Sebelumnya, agar lebih mudah dipahami, terlebih dahulu harus mengetahui apa fungsi dari kurikulum. Yang pertama fungsi penyesuaian. Kurikulum bersifat dinamis sehingga baik guru maupun murid mampu beradaptasi dengan kurikulum yang terbaru.
Kedua fungsi integrasi. Maksudnya kurikulum mampu menjadi alat pendidikan untuk melahirkan generasi yang terintegrasi di masyarakat.
Ketiga adalah fungsi diferensiasi. Dengan diferensiasi kurikulum diharapkan mampu menjadi alat pendidikan bagi siswa untuk menghargai perbedaan yang ada.
Selanjutnya adalah fungsi persiapan. Kelak siswa siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan siap bermasyarakat jika tidak melanjutkan sekolahnya.
Yang terakhir adalah fungsi pemilihan. Di mana dengan kurikulum siswa mampu memilih program belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Dari kurikulum KTSP dan kurikulum K-13, kurikulum pendidikan di indonesia ternyata tidak hanya dua itu saja, selalu mengalami perubahan dan pembaharuan.
Karenanya, pernahkah Anda mendengar tentang kurikulum 68? Nah berikut ini kami akan mengulas kurikulum beberapa tahun silam, kurikulum tahun 1968.
Sekilas Tentang Kurikulum 1968
Dalam sejarah, lahirnya kurikulum pendidikan 1968 merupakan bentuk pergantian dan pembaharuan dari kurikulum pendidikan sebelumnya, kurikulum 1964.
Pergantian ini sebenarnya bersifat politis, karena citra yang dimiliki kurikulum pendidikan 1964 menggambarkan filosofi produk orde lama. Jika dilihat dari segi pendidikan, kurikulum ini pun mempunyai tujuan khusus.
Yakni sebagai upaya untuk membentuk manusia pancasilais, sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama.
Karakteristik Kurikulum Pendidikan 1968
Adapun karakteristik yang dimiliki kurikulum pendidikan 1968 adalah sebagai berikut. Karakteristik yang mencolok dari perubahan kurikulum pendidikan 1964 yakni dari kurikulum pendidikan pancawardhana (1964) menjadi kurikulum yang fokus pada pembinaan jiwa pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus (kurikulum 1968).
Dan juga karena kurikulum pendidikan 1968 ini adalah perwujudan dari perubahan orientasi pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, maka mata pelajarannya pun dikelompokkan menjadi 9 mata pelajaran pokok.
Struktur Pendidikan Kurikulum
Karena kurikulum memiliki 5 komponen utama, mulai dari tujuan, materi, strategi pembelajaran, organisasi kurikulum, juga evaluasi, ada juga yang disebut dengan struktur pendidikannya.
Nah, untuk karakteristik kurikulum pendidikan ini, hanya membahas materi secara teoritis, tanpa memasukkan unsur – unsur permasalahan yang ada di lapangan, seperti apa struktur pendidikan kurikulum tahun 1968 itu sendiri?
Dari eurekapendidikan.com, struktur kurikulum ini mengalami perubahan mendasar. Untuk siswa SD misalnya, terdapat beberapa mata pelajaran yang diubah ataupun ditambah.
Mulai dari mata pelajaran pendidikan moral diubah menjadi pembinaan jiwa pancasila, kemudian ada pembinaan pengetahuan dasar dan kecakapan khusus, pelajaran kewarganegaraan dan agama, ilmu bumi, hingga sejarah Indonesia dan civics.
Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Tahun 1968
Meskipun disusun sedemikian rupa, tentunya kurikulum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang bisa ditelaah sebagai pelajaran. Berikut ini beberapa kelebihan dari kurikulum pendidikan 1968 :
- Kurikulum pendidikan ini disusun sebagai pedoman pendidikan secara nasional, namun dalam penerapannya di daerah, ada kebebasan yang diberikan, tapi tetap dengan memperhatikan situasi, kondisi, dan sekolah yang bersangkutan.
- Kurikulum pendidikan 1968 sifatnya otonom. Di mana semua komponen kurikulum bisa diatur sebaik – baiknya oleh sekolah.
- Sistem pembelajaran kurikulum ini memberikan kewenangan khusus kepada masing – masing guru, dengan catatan tujuan kurikulum sendiri dapat terlaksana dengan baik.
- Dengan kurikulum ini, siswa mempunyai peluang yang besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedangkan untuk kekurangannya sendiri, di antaranya :
- Kurangnya pembelajaran praktik keterampilan, meskipun sudah ada mata pelajarannya.
- Kurikulum mengadopsi pelajaran yang bersifat teoritis, adapun pelajaran yang fokus pada masalah di lingkungan tidak ada, sehingga siswa tidak bisa melihat kondisi di lapangan yang sesungguhnya.
- Mengandung unsur politis, oleh karena itu kurikulum ini tidak mengakar pada kebutuhan siswa secara individual.
Kurikulum 1968 PDF
Nah jika Anda membutuhkan rujukan berupa dokumen PDF, kami sudah sajikan kurikulum 1968 PDF. Tinggal klik, nantinya dokumen bisa terdownload dengan mudah. Link di sini.
Inilah ulasan singkat mengenai kurikulum pendidikan 1986, semoga bisa menjadi manfaat. Jika ingin tahu tentang kurikulum 1952 bisa diklik di sini.