Sanggar Anak Alam Yogyakarta | Sekolah Merdeka Istimewa

Posted by

Sanggar Anak Alam Yogyakarta ramai dibicarakan banyak media, terutama karena terkenal dengan konsep siswa merdeka sedari dulu. Bukan saat ide dari pemerintah muncul di masa pandemi. 

Sanggar Anak Alam atau yang disingkat SALAM memiliki beragam jenjang pendidikan, mulai dari Taman Bermain, Taman Anak (TA), SD, SMP dan SMA. 

Seperti apa profil Sanggar Anak Alam Yogyakarta ini? Simak ulasan kami selengkapnya berdasarkan website resmi dan informasi lainnya di internet. 

Pendiri Sanggar Anak Alam Yogyakarta

Sanggar Anak Alam lahir dari inisiasi sepasang suami istri Ibu Sri Wahyaningsih  dan Bapak Toto Raharjo. Awal mulanya pada 17 Oktober 1988, Sanggar Alam Yogyakarta hanya berupa kegiatan belajar bersama anak-anak yang putus sekolah. 

sanggar anak alam yogyakarta

Ibu Sri Wahyaningsih saat ini mulai dikenal luas. Bahkan di tahun 2018 mendapatkan anugerah Kartini Produk Lokal. Kiprah beliau sebagai pendiri Sanggal Alam Yogyakarta memang patut diapresiasi.

Profil Sekolah Sanggar Alam 

Tingginya antusiasme masyarakat sekitar, pada tahun 2000 terhadap sekolah ini, membuat lembaga ini mampu berkembang menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dengan beragam jenjang pendidikan. 

Namun Sanggar Anak Alam Yogyakarta bukanlah sekolah, melainkan murni sebuah sanggar belajar yang hadir untuk membangun kehidupan para siswa secara mandiri. 

Menurut kami ini sangat unik, di mana SALAM Yogyakarta adalah alternatif pendidikan yang mampu membentuk karakter para siswa menjadi generasi yang kritis. 

Kurikulum Sanggar Anak Alam Yogyakarta

Sanggar ini memang terkenal dengan slogan siswa merdeka. Yang dimaksud yakni tidak memiliki seragam, guru, jadwal pelajaran, maupun peraturan. Ide ini sudah tertuang lama sebelum gaung sekolah merdeka dari pemerintah.

Kurikulum Sanggar mengacu pada konsep pendidikan merdeka Ki Hadjar Dewantara. Konsep tersebut memiliki motto tidak diperintah, tidak bergantung pada orang lain, dan siswa dilatih menjadi mandiri. 

Jadi, para siswa belajar menggunakan metode riset (by research). Para siswa diberikan kesempatan untuk memilih sendiri topik riset mereka sesuai dengan kenyataan yang ada di masyarakat. 

Untuk menjaga agar riset tetap terstruktur dan terukur, topik yang dipilih bisa berdasarkan 4 pilar kehidupan. (Pangan, kesehatan, lingkungan, dan sosial budaya). Menurut kami cukup menarik sekali. 

Misalnya, salah satu keluarga siswa ada yang berprofesi menjadi pedagang. Kemudian siswa tersebut berinisiatif membuka usaha sendal sendiri. 

Maka yang siswa tersebut akan melalukan riset mulai dari seperti apa bahan yang bagus untuk sendal, modelnya, proses produksinya, hingga pemasarannya. 

Dengan riset tersebut, para siswa dilatih untuk berpikir kritis, apalagi sekolah alam ini mewajibkan para siswa meriset menggunakan media buku juga narasumber, bukan internet. 

Inovatif dan tiada duanya, mungkin cocok untuk menggambarkan metode belajar para siswa Sanggar Anak Alam Yogyakarta. Oleh sebab itu menjadi salah satu sekolah alam rekomendasi dan unggulan. 

Panduanterbaik.id

Pasar Senin Legi 

Jika Anda berpikir pasar Senin Legi adalah pasar untuk jual beli, maka jawabannya adalah benar. Sanggar selalu mengadakan pasar Senin Legi setiap 35 hari sekali. 

Di pasar Senin Legi ini, sekolah ini memberikan ruang bagi siswa untuk menjual karya baik itu berupa makanan, obat, produk dan lainnya yang merupakan hasil riset siswa. 

Mungkin tidak selalu terjual, tapi dengan ini para siswa bisa menilai dan belajar kekurangan karyanya. Dan memacu siswa untuk meningkatkan riset yang telah dilakukan sebelumnya. 

Tidak ada Guru, Tidak ada Peraturan

Yang lain dan berbeda dari Sanggar Anak Alam Yogyakarta adalah kelas tanpa guru, dan tanpa peraturan. Sebagai gantinya, pihak sekolah memfasilitasi para siswanya dengan fasilitator. 

Tidak ditugaskan untuk mengajar, fasilitator ini hadir sebagai pendamping kelas, membantu menyusun pertanyaan riset dasar, mendapatkan data, membantu menganalisis hasil riset, dan membuat kesimpulan riset siswa. 

Dan bahkan, orang tua siswa juga diminta untuk menemani perjalanan riset para siswa. Dengan demikian orang tua dapat mengerti proses belajar sang anak. 

Satu lagi yang menjadi nilai plus dan keunggulan dari salah satu sekolah alam di Yogyakarta ini adalah kesepakatan-kesepakatan yang dibuat antara siswa-fasilitator-orang tua. 

Kesepakatan ini dibuat untuk membuang sistem peraturan seperti sekolah di luar. Serta menjadikan sekolah ini tempat belajar yang jujur, bertanggungjawab, peka, dan kuat kekeluargaannya. 

Pendaftaran dan Biaya Masuk 

Metode pendaftaran cukup mudah, dengan mengisi formulir dan membayar biaya pendaftaran sekitar Rp. 50.000 ribu rupiah. 

Dan juga karena sistem pembelajaran Sanggar Anak Alam Yogyakarta sepenuhnya melibatkan orang tua, maka para orang tua calon siswa baru Sanggar Anak Alam Yogyakarta akan diwawancarai oleh fasilitator kelas nantinya. 

Namun jumlah siswa dalam satu kelas dibatasi. Hanya 15 orang anak untuk semua jenjang pendidikan dengan 3 fasilitator. Tapi khusus untuk Taman Anak (TA) maksimal 20 anak. 

Sayangnya, hingga kami menulis artikel ini, kami tidak mendapatkan informasi lebih mengenai biaya masuk selain biaya formulirnya. Di salah satu artikel disebutkan sesuai kemampuan orang tua. Ada juga disebutkan bisa dengan hasil bumi. 

Namun lebih valid bisa Anda konfirmasi langsung ke Sanggar Anak Alam Yogyakarta. Infor sekolah alam lainya di Yogyakarta bisa diperiksa di sini. Kami sediakan jenjang SD.

Alamat Sangar Anak Alam Yogyakarta 

Sanggar Anak Alam Yogyakarta beralamat di Nitiprayan RT 04 Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55182. Dan jangan heran jika lokasinya yang menyatu dengan alam, alias berada di sekitaran sawah. 

Anda bisa menghubungi admin Sanggar Anak Alam Yogyakarta di nomor telepon +62 813 2658 0509 atau kunjungi website resminya di sini https://www.salamyogyakarta.com/. Jika ada kekeliruan dari informasi ini cukup cantumkan di kolom komentar agar bisa segera kami perbaiki.  

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *