Pesantren Wali Songo Ngabar atau yang biasa disingkat menjadi PPWS Ngabar merupakan salah satu pondok pesantren yang hingga kini tidak berafilasi dengan partai politik atau golongan manapun. Sehingga menarik minat banyak masyarakat.
Berikut ini kami rangkumkan informasi penting mengenai PPWS Ngabar. Di antaranya yang kami bahas yakni profil pondok, pendidikan di Ngabar, keunggulan, hingga biaya masuk.
Daftar Isi
Pesantren Wali Songo Ngabar
Sebelum menjadi pondok dengan ribuan santri, PPWS Ngabar hanya berupa madrasah ibtidaiyyah yang lambat laun semakin berkembang pesat dan disepakatilah untuk membangun pondok pesantren.
Pondok pesantren ini didirikan oleh seorang bapak dengan tiga putranya. Yaitu KH. Mohammad Thoyyib, KH. Ahmad Thoyyib, KH. Ibrahim Thoyyib, dan KH. Ishaq Thoyyib pada tanggal 4 April 1961.

Dari segi identitas, pondok ini adalah pondok dengan perpaduan salafiyah – modern. Yang mana para santrinya terkenal dengan khazanah keilmuan klasik kitab turats, namun tetap terbuka dengan perkembangan dunia luar.
Filosofi Wali Songo Ngabar Ponorogo
Menelisik sejarah yang dimiliki, nama “Walisongo” bukanlah sekedar penamaan biasa. Kata “walisongo” diambil dari sembilan santri pertama yang dibawa Kiai Ibrahim dari Gontor ke PPWS Ngabar.
Namun demikian kata “walisongo” juga membawa doa dan harapan, agar kelak para santri pondok mampu mewarisi semangat dan meneladani metode dakwah Wali Songo melalui nilai – nilai Islam yang berdampingan dengan budaya lokal, humanis, dan damai.
Ada juga versi lain dari hasil wawancara kami dengan salah satu ust. Bahwa Wali Songo berawal dari santri yang berjumlah sembilan saja.
Pendidikan Wali Songo Ngabar
Dari segi pendidikan, Pesantren Wali Songo Ngabar menggunakan kurikulum madrasah / pemerintah (materi umum) yang dikolaborasikan dengan kurikulum TMI (Tarbiyatul Mu’allimin / Mu’allimat Al Islamiyah: pelajaran keagamaan) dengan masa studi 6 tahun bagi santri lulusan SD / MI dan 4 tahun bagi santri lulusan SMP/Mts (kelas intensif).
Untuk jenjang pendidikannya sendiri terdapat 4 tingkatan yang berbeda. Yang pertama yakni TA (tarbiyatul athfal) Al Manaar, MI Mamba’ul Huda, TMI Putra, TMI Putri, dan Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin dengan tiga fakultas (dakwah, syariah, dan tarbiyah).
Teknologi di Ponpes Ngabar Ponorogo
Ponpes Wali Songo Ngabar merupakan pondok pesantren yang sudah selangkah semakin maju. Berinovasi lewat teknologi, pihak pondok meluncurkan aplikasi Ngabar Digital App yang memudahkan wali santri memantau kegiatan buah hatinya secara online.
Aplikasi yang sudah terintegrasi dengan sistem informasi administrasi pesantren (SIAP) ini memiliki segudang fitur bermanfaat. Mulai dari cek tagihan, riwayat pembayaran, riwayat SPP bulanan, hingga riwayat uang saku anak.
Ekstrakulikuler Santri
Ada berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang bisa santri ikuti. Mulai dari LIS (belajar menjadi penggerak bahasa), kulliyatul muballighin al islamiyah (pelatihan menjadi seorang da’i / da’iyah).
Ada lagi jam’iyatul quro, grup teater, nasyid, kaligrafi, handycraft, basatin (belajar mengelola taman), jurnalis wali songo post, dan lain sebagainya. Ini membuat santri jadi betah.
Fasilitas Pondok Pesantren Ngabar
Adapun fasilitasnya menurut kami standard. Di antaranya 4 gedung asrama santri, auditorium utama, perpustakaan, laboratorium, rest room santri (kamar mandi, toilet, tempat mencuci dan menjemur yang sangat luas), ruang kelas yang representatif, ngabar food production, tempat laundry, kantin, hingga lapangan basket, futsal, hingga takraw.
Selain sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan santri ngabar, terdapat pula unit usaha pondok yang dapat membantu perekonomian pondok seperti mini market, koperasi pelajar, walisongo bussiness center, penginapan, konveksi pondok, usaha penggilingan padi (pertanian) dan peternakan. Lebih lengkap bisa melihat video yang kami sertakan.
Pendaftaran Santri Baru Ngabar
Bagi Bapak / Ibu yang tertarik memondokkan buah hatinya di pondok ini, ada beberapa alur pendaftaran yang perlu diperhatikan:
- Mengisi formulir pendaftaran secara online di link ini dan membayar biaya pendaftaran Rp. 300.000
- Calon santri mengikuti tes kepribadian
- Wawancara santri dan wali santri
- Calon santri mengikuti tes pemetaan akademik secara online
Pendaftaran santri baru dibuka mulai tanggal 10 Oktober – 10 Desember. Dan jangan lupa kuota santri baru PPWS Ngabar sebesar 250 santri putra dan 250 santriwati putri.
Informasi lebih lanjut mengenai prosedur pendaftaran lengkap bisa klik di website resmi pondok di sini http://www.ppwalisongo.id/
Biaya Masuk Ponpes Wali Songo
Adapun biaya masuk santri baru Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo sekitar 7.3 juta untuk putra, dan 7.8 juta untuk santri putri. Biaya di atas sudah termasuk SPP bulan pertama, kasur, almari, dan lainnya. (harga.web.id)
Sayangnya kami belum berhasil mendapatkan informasi biaya SPP bulanan. Tapi biasanya 10%-15% dari biaya pendaftaran. Jadi tinggal di estimasi saja.
Menurut kami biaya ini tergolong standar. Jika ingin informasi pesantren Ponorogo lain yang lebih murah atau lebih mahal, bisa kunjungi link kami berikut ini. Sudah kami sajikan informasi biaya dan keunggulan masing-masing.
Alamat PPWS Ngabar
Pondok pesantren wali songo ngabar beralamat lengkap di Jl. Sunan Kalijaga, Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Sekretariat pondok bisa dihubungi melalui telepon di nomor (0352) 311 206 atau WA +62 813 3807 9629 (Ustadz Furqon Adib: putra) +62 852 3365 1747 (Ustadzah Shofi: putri).