Pesantren Mojosari Nganjuk merupakan salah satu ponpes tertua di Kabupaten Nganjuk. Oleh karena itu ponpes ini sudah masyhur terdengar namanya di Jawa Timur.
Berikut ini kami rangkumkan serba – serbi informasi mengenai Ponpes Mojosari. Beberapa di antaranya yang akan kami bahas yakni profil ponpes, unit pendidikan, fakta menarik, hingga alamat lengkap ponpes.
Semua informasi kami sadur berdasarkan brosur, video youtube, dan beberapa artikel terpercaya yang tersebar di internet. Semoga bermanfaat.
Daftar Isi
Pondok Pesantren Mojosari Nganjuk
Berdirinya Ponpes Mojosari diprakarsai oleh KH. Ali Imron pada tahun 1720. Termasuk ponpes tua yang bahkan sudah ada sebelum kemerdekaan indonesia. Secara identitas Ponpes Mojosari adalah ponpes salafiah.

Di bawah ormas nahdlatul ulama, ponpes ini masih tetap menjaga tradisi ngaji kitab kuning secara sorogan maupun bandongan. Bahkan karena sistem salafiah yang masih sangat kental, nilai – nilai tasawuf dan ketawadhuan terpancar jelas dari kesederhanaan yang dimiliki ponpes ini.
Pendidikan di Pesantren Mojosari Nganjuk
Bagaimana dengan sistem pendidikan yang terlaksana di Ponpes Mojosari Nganjuk sendiri? Sebenarnya pendidikan utama di ponpes ini adalah pendidikan non formal. Seperti madrasah diniyah dengan tingkatan awaliyah, wustho, dan ulya, serta sorogan kitab dan tahfidzul qur’an.
Namun seiring berkembangnya zaman, ponpes perlahan – lahan membuka pendidikan formal untuk santri – santrinya. Saat ini sudah ada dua unit pendidikan formal yang tersedia. Yakni madrasah tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA).
Kurikulumnya pun mengacu pada program pembelajaran terpadu yang mengkolaborasikan kurikulum umum dan agama yang berbasis pada teknologi dan ilmu komunikasi (TIK) tanpa meninggalkan nilai / ruh ponpes itu sendiri.
Fakta Ponpes Mojosari Nganjuk
Selain menjadi salah satu ponpes tertua, ada fakta menarik lain yang dimiliki Pesantren Mojosari Nganjuk. Ternyata Ponpes Mojosari merupakan pesantren-nya kiai besar, para sesepuh, bahkan waliyullah.
Sebut saja KH. Zainudin yang merupakan pengasuh Ponpes Mojosari generasi ketujuh. Sosok yang disiplin dan istiqomah. Selain mengajar para santri beliau juga disibukkan dengan kegiatan sehari- hari beliau menjadi seorang petani. Saking sederhananya kehidupan beliau, karomah yang dimilikinya tidak pernah ditampakkan.
Ada juga Kyai Mansyur Sholeh, pengasuh ponpes generasi kedelapan setelah KH. Zainuddin. Kebiasaan beliau yang sedikit tidur namun banyak melakukan ibadah ubudiyyah tentunya menjadi contoh nyata yang bisa dipetik menjadi pelajaran hidup bagi santri.
Hal ini pula yang menjadikan Pesantren Mojosari Nganjuk istimewa, karena ilmu yang santri dapatkan bukan hanya melalui kitab – kitab yang dipelajari, tetapi juga keberadaan para kiai besar dan sesepuh yang mengasuh Ponpes Mojosari. Masya Allah.
Ekstrakulikuler Santri
Di Pesantren Mojosari Nganjuk, ada berbagai esktrakulikuler yang bisa dipilih setiap santri untuk meningkatkan kemampuan hard skill yang dimiliki.
Bagi santri yang menyukai kegiatan olahraga ada sepakbola, basket, volly ball, hingga badminton. Sedangkan untuk melatih jiwa kepimpinan (leadership) ada eskul paskibra, pramuka, juga PMR.
Selain itu di bidang keagamaan ada kaligrafi, hadroh, seni tilawah qur’an (qiro’), bahtsu masa’il, jam’iyyah santri, khitobiyyah, pembacaan maulid plus sholawat majelis kubro, dan masih banyak lagi.
Sarana dan Fasilitas
Sarana dan prasarana yang tersedia di Pesantren Mojosari Nganjuk menurut kami sudah cukup baik. Bisa digunakan sebagai fasilitas pendukung kegiatan sehari – hari santri selama mondok.
Seperti asrama pesantren, perpustakaan, laboratorium komputer dan bahasa, ruang tamu, kopontren, aula, dapur, kantin, MCK, kantor, lapangan olahraga, hingga ruang praktikum keterampilan seperti menjahit, dan bengkel.
Nah, menurut kami yang unik dari ponpes ini adalah arsitektur bangunannya. Jika Bapak / Ibu datang langsung ke ponpes, terlihat jelas beberapa bangunan juga masjid yang khas dengan arsitektur jawa di masa lampau. Klasik! Bisa lihat video yang kami sertakan.
Prestasi Santri
Berikut ini beberapa prestasi yang berhasil diraih santri – santriwati Ponpes Mojosari. Di antaranya juara 1 festival banjari se-kabupaten nganjuk 2019, juara 1 porseni cabang kaligrafi kab. Nganjuk 2019.
Masih ada lagi juara 3 MTQ pelajar cabang tilawah putra 2019, juara 3 sholawat tradisional kab. Nganjuk 2019, juara 1 MTQ cabang kaligrafi khat hiasan mushaf putra 2018, dan masih banyak lagi.
Pendaftaran dan Biaya Masuk
Pendaftaran santri baru biasanya dibuka sekitar bulan februari – april. Bagi calon santri baru yang ingin mendaftar, maka biayanya Rp. 50.000 ribu dengan persyaratan berkas sebagai berikut:
- Fc ijazah
- Fc SKHUN 2 lembar
- Fc KK dan KTP orang tua 2 lembar
- Fc KIP / KPS / PKH / KKS (jika ada)
- Fc rapor rangking 1, 2, 3 (jalur prestasi)
- Fc sertfikat juara 1, 2, 3 (jalur prestasi)
- Pas foto 3×4 2 lembar
Adapun biaya masuk di tahun 2022-2023 tergolong murah. Kami sajikan yang pondok putra. Biaya masuk sudah termasuk uang satu bulan makan dua kali sehari.
Biaya Masuk | Rp460.000 |
Madrasah Diniyyah | Rp45.000 |
Makan 2x sehari | Rp200.000 |
Jika ingin pesantren lain di Nganjuk tinggal klik link ini. Kami sudah sajikan informasi lengkap dengan biaya dan keunggulan masing-masing.
Alamat Ponpes Mojosari
Adapun alamat Pondok Pesantren Mojosari di Mojosari, Ds. Ngepeh, Kec. Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Jika menginginkan informasi lebih lanjut mengenai ponpes ini bisa email ke ppmojosari.nganjuk@gmail.com atau kunjungi fanpage facebook resmi pondok di PP Mojosari Nganjuk di link ini.