Pesantren Arrisalah Ponorogo merupakan salah satu pesantren modern yang memiliki keunikan dan menjadi daya tarik tersendiri. Di mana letak geografis pondok yang mencakup tiga desa sekaligus, di antaranya desa Gundik, Crabak dan Nailan.
Ponpes Arrisalah Ponorogo diperuntukkan santri putra dan santriwati putri, tentu dengan lokasi yang terpisah. Dengan demikian kami tertarik untuk mengulas berbagai informasi mengenai Pondok Pesantren Arrisalah Ponorogo.
Dasar kami adalah website resmi pesantren, brosur, video youtube, dan lainnya. Di antara yang akan kami ulas adalah sejarah pesantren, kurikulum pendidikan, kegiatan harian santri, dan biaya masuk. Semoga bermanfaat.
Daftar Isi
Pondok Pesantren Arrisalah Ponorogo
Dalam sejarahnya, ternyata Pondok Pesantren Arrisalah sangat erat kaitannya dengan Pesantren Gontor Ponorogo.
Pondok yang dirintis oleh alm. Drs. KH. Muhammad Ma’shum Yusuf bin Taslim pada tahun 1982 ini merupakan alumni KMI Gontor dan IPD (Institut Pendidikan Darussalam) Gontor dan sudah membantu mengajar di pondok Gontor selama 20 tahun.

Bahkan alm. Kyai Ma’shum merupakan asisten pribadi KH. Imam Zarkasyi (salah satu pendiri Pondok Gontor Ponorogo), dengan keistimewaan itulah Pondok Pesantren Arrisalah Ponorogo diresmikan oleh KH. Imam Zarkasyi pada 26 Februari 1985 dengan nama Madinu Al-Thullab yang kini berkembang menjadi Pondok Modern Ar-Risalah.
Kurikulum Ponpes Arrisalah Ponorogo
Menerapkan kurikulum yang sama dengan Gontor, yakni kulliyatul mu’allimin al-islamiyah (KMI), sistem pendidikan di pondok ini lima puluh persen pendidikan agama dan lima puluh persen lainnya pendidikan umum. Jadi sama rata, seimbang antara dunia dan akhiratnya.
Dengan tiga bahasa pengantar, bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Bahasa global ini penting untuk menatap persaingan di masa depan yang begitu kompleks.
Pondok yang memiliki motto “lillahi arrisalah wa risalatuha lillah” ini berorientasi pada penanaman nilai-nilai keteladanan Rasullullah. Caranya dengan pembiasaan harian dan pembelajaran.
Model kurikulum ini kelebihannya adalah mampu mengintegrasikan antara pendidikan di dalam kelas dengan di luar kelas. Terintegrasi dengan baik, sehingga akademis dan karakter menjadi lebih berkembang.
Keseharian Santri Arrisalah
Keseharian santri pesantren Arrisalah Ponorogo cukup padat. Bangun pagi pukul empat pagi dan dilanjutkan sholat subuh berjamaah, mengaji, belajar pagi dan pemberian kosakata (mufrodat).
Setelah mandi dan sarapan pagi, kegiatan KBM (belajar dan mengajar) dimulai dari pukul tujuh pagi hingga pukul dua belas siang. Dan kemudian dilanjutkan dengan belajar pelajaran sore (tambahan) yang diselingi sholat dzuhur serta makan siang.
Adapun ketika sore hari, santri bisa mengisi waktu luangnya untuk berolahraga, istirahat, bersih-bersih lingkungan, ataupun diisi dengan kegiatan ekstrakulikuler/pramuka/bela diri. Pukul lima sore, santri kembali bersiap-siap ke masjid untuk mengaji dan sholat magrib.
Sedangkan pada malam hari setelah makan malam dan sholat isya, kegiatan santri dilanjutkan dengan belajar malam bersama wali kelas atau mandiri. Dan ditutup dengan sholat hajat bersama dan istirahat malam.
Pendaftaran dan Persyaratan
Bagaimana dengan prosedur pendaftarannya? Berdasarkan informasi yang telah kami rangkum melalui website, Pondok Pesantren Arrisalah Ponorogo membuka pendaftaran dengan dua gelombang.
- Gelombang I : 17 April – 2 Mei
- Gelombang II : 19 Mei – 3 Juni
- Ujian tamkinat (penempatan kelas) : Gel. I : 29 Mei 2021 dan Gel. II pada 12 Juni
Informasi di atas kami ambil pada tahun 2021. Namun paling tidak kalendernya demikian. Prosedurnya, calon santri baru terlebih dahulu melakukan konfirmasi keinginan mendaftar ke bagian pendaftaran pondok (nomor telepon tertera di bawah).
Calon santri mengisi formulir registrasi pada link ini dan melengkapi berkas pendaftaran yang diperlukan. (Rinciannya bisa dicek pada website).
Sebagai informasi tambahan, selama pandemi covid-19 semua santri putra dan santriwati putri wajib mukim di pondok.
Biaya Masuk Santri Baru
Biaya masuk di Pondok Pesantren Arrisalah Ponorogo tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan beberapa pondok modern lainnya di ponorogo. Bapak / Ibu cukup merogoh kocek sekitar 4.5 juta untuk santri putra dan 4.9 juta untuk santriwati putri.
Nah, biaya tersebut sudah termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp. 875.000 ribu, SPP bulanan (makan, sekolah, air, dan listrik) Rp. 610.000 ribu, keperluan pribadi dan biaya organisasi plus ekstrakulikuler sekitar 2 juta.
Adapun biaya lain yang tidak tertera seperti uang buku dan lain sebagainya, bisa ditanyakan langsung kepada pihak pondok ketika santri mendaftar. Biaya ini kami lihat untuk tahun ajaran 2022.
Pendaftaran | Rp875.000 |
Bulalan | Rp610.000 |
Keperluan Pribadi | Rp1.050.000 |
Keperluan Putri | Rp1.150.000 |
Total Putra | Rp4.459.000 |
Total Putri | Rp4.920.000 |
Jika ingin pesantren lain di Ponorogo bisa kunjungi link berikut ini. Kami sudah sajikan informasi biaya dan keunggulan masing-masing agar bisa menjadi pertimbangan.
Alamat Lengkap Arrisalah Ponorogo
Pondok Pesantren Arrisalah beralamat lengkap di Desa Bakalan, Gundik, Slahung, Ponorogo, Jawa Timur. Lokasi ponpes ini juga tidak terlalu jauh dari Pondok Gontor 2, sekitar 20 menit saja.
Berikut ini kami sertakan nomor telepon penting jika Bapak / Ibu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai ponpes ataupun pendaftaran. Bagian administrasi pondok putra di nomor telepon +62 813 5376 7268 dan +62 856 4555 5266 (khusus putri).
Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi juga website resmi Ponpes Arrisalah Ponorogo bisa klik di sini.