Persiapan masuk pesantren putri sebenarnya mudah, hanya perlu lebih diperhatikan detailnya karena kebutuhan santriwati putri sedikit lebih banyak dibandingkan santri putra.
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami akan rangkumkan apa – apa saja yang harus Bapak / Ibu persiapkan untuk buah hati yang akan masuk pesantren putri berdasarkan pengalaman penulis semasa mondok dan beberapa artikel tambahan terpercaya di internet.
Daftar Isi
Perlengkapan Sholat Santri Putri
Jika santri putra membawa sarung dan peci, maka persiapan masuk pesantren putri adalah membawa mukena (minimal membawa 2) dominan warna putih / putih polos lebih baik.
Selain itu sajadah, dan Al Qur’an berukuran telapak tangan agar mudah dibawa ke mana – mana. Saran kami diberi nama agar tidak tertukar dengan teman-temannya. Bisa menggunakan bordir atau lainnya.
Perlengkapan Sekolah
Secara garis besar, perlengkapan sekolah yang harus disiapkan adalah seragam, buku, alat tulis, dan sepatu.
Khusus seragam bisa disesuaikan dengan peraturan pesantren, adapun buku tulis Bapak / Ibu bisa membeli 2 lusin buku tulis (karena pelajaran pesantren memang banyak) dan jangan lupa untuk disampul kertas dan sampul plastik supaya tidak basah jika kena air.
Beberapa pesantren juga mewajibkan santriwati menggunakan sepatul pantofel hitam tanpa hak, kami sarankan untuk mencari sepatu yang baik kualitasnya (tidak mudah aus) dan di-sol. Selain agar awet, ini juga memudahkan santriwati ketika berlari mau masuk kelas.
Ah ya, siapkan juga beberapa kamus wajib pegangan santriwati. Kamus bahasa Indonesia – Inggris (dan sebaliknya) dan kamus bahasa Arab – Indonesia (dan sebaliknya).
Peralatan Makan
Selanjutnya yang harus dipersiapkan masuk pesantren putri adalah peralatan makan. Untuk alat makan bisa membawa piring, mangkok, sendok, dan gelas yang tidak mudah pecah. Misalnya piring dari bahan plastik, melamin, atau besi. Pastikan juga alat makan diberi nama atau tanda agar tidak mudah hilang.
Kami sarankan untuk memilih piring yang sedikit cekung ke dalam / tidak datar, hal ini untuk memudahkan santri makan dengan lauk pesantren yang berkuah. Untuk makanan apa saja yang harus dibawa ke pesantren bisa cek pada postingan kami sebelumnya.
Baca:
7 Makanan Yang Disukai Santri di Pesantren
7 Masalah Santri di Pesantren dan Solusinya
Peralatan Mandi dan Mencuci
Umumnya santriwati putri lebih aware dengan kebersihan. Oleh karena itu peralatan mandi santriwati putri lebih banyak dari santri putra. Mulai dari gayung, sabun mandi, sikat gigi, sabun cuci muka, pasta gigi (odol), sampo, conditioner, hingga lulur.
Selain peralatan mandi, perlengkapan mencuci juga perlu disiapkan. Ember, gantungan baju, sikat cuci, detergen, dan jepitan baju. Nah untuk gantungan baju alangkah baiknya jika mencari yang bentuk / warnanya unik, sehingga tidak mudah tertukar dan siapkan minimal 2 lusin.
Berdasarkan pengalaman pribadi kami, gantungan baju / hanger memang sangat dibutuhkan selain untuk menjemur baju, seperti untuk menggantung mukena, menggantung handuk, atau menggantung baju yang belum kotor / akan dipakai kembali.
Adapun untuk handuk, hendaknya membawa 2 sampai 3 handuk ukuran sedang (tidak terlalu besar / terlalu kecil) dan pilih yang ringan. Persiapan masuk pesantren putri yang satu ini jangan sampai ketinggalan.
Perlengkapan Tidur
Terlihat sepele namun sebenarnya merupakan hal yang krusial karena mempengaruhi kenyamanan santriwati ketika beristirahat.
Untuk perlengkapan tidur, yang harus dipersiapkan adalah sprei dengan bahan yang lembut, sarung bantal, bantal, plus selimut (untuk musim hujan). Siapkan juga 2 – 3 stel baju tidur, dan celananya wajib panjang, bukan yang pendek.
Pakaian Santriwati Putri di Pesantren
Pakaian seperti yang harus dipersiapkan dan dibolehkan ketika masuk pesantren putri adalah pakaian yang tidak melanggar peraturan pesantren. Ini adalah persiapan masuk pesantren putri.
Contohnya tidak menerawang, syar’i menutup dada, longgar, bukan pakaian kelompok tertentu (partai, dll), tidak bergambar / bertuliskan yang tidak mendidik, warna tidak mencolok, dan lain sebagainya.
Bahkan beberapa pesantren ada yang membatasi jumlah pakaian yang dibawa oleh santriwati. Ini yang nantinya harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke pihak pesantren.
Selain pakaian, siapkan juga printilan penting yang harus dimiliki santriwati seperti rok dalam, ciput topi, pakaian dalam (lebih banyak lebih baik), kaus kaki, hingga sandal.
Obat – obatan Santri Putri
Bagi santri yang memiliki riwayat penyakit, maka obat – obatan dan vitamin adalah hal yang wajib dan jangan sampai terlewat. Tapi tenang saja, pihak klinik pesantren juga menyediakan beberapa jenis obat untuk penyakit umum.
Perlengkapan Tambahan
Berikut ini beberapa perlengkapan tambahan yang juga perlu dipersiapkan ketika masuk pesantren putri.
Yakni pembalut, payung, sisir kutu, gembok lemari, alat jahit (jarum plus benang), senter (bila perlu), kapur barus untuk lemari, peniti dan jarum pentul, gunting kuku, dan beberapa kosmetik yang diperbolehkan (bedak, minyak kayu putih, deodoran, minyak zaitun, pelembab, lotion atau kana (khusus telapak kaki pecah – pecah), juga tisu.
Persiapan Masuk Pesantren Putri
Persiapan masuk pesantren putri yang tidak kalah penting adalah kemampuan membaca dan menulis Al Quran. Beberapa pesantren menerapkan ujian masuk dengan tes dua kemampuan dasar ini.
Oleh sebab itu bagi yang ingin masuk ke pesantren lebih baik mengikuti TPQ, atau diprivatkan untuk bisa membaca Al Quran. Lebih baik dalam jangka waktu satu tahun sebelumnya.
Jangan lupa yang terpenting adalah kesiapan mental itu sendiri. Bukan hanya buah hati yang perlu disiapkan mentalnya, tetapi juga orang tua yang harus siap berpisah sementara waktu dengan buah hati.
Nun jauh di sana santri berjuang menuntut ilmu, dan orang tua di rumah mendoakan yang terbaik untuk buah hati, setelahnya adalah berserah diri mengharapkan ridho dan pertolongan Allah SWT.