Pekerjaan yang cocok untuk lulusan pesantren sejatinya lumayan banyak. Hanya saja masih banyak yang bingung dan terlebih dahulu dipatahkan dengan statement “santri tidak bisa bekerja karena sibuk mengaji”.
Padahal kenyataannya kemampuan dan skill yang dimiliki seorang santri belum tentu ada pada anak sekolah umum. Ini yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan rangkumkan beberapa jenis pekerjaan yang cocok untuk lulusan pesantren tanpa perlu ijazah sarjana. Semoga bermanfaat.
Daftar Isi
Pengajar Lulusan Pesantren
Tidak dapat dipungkiri bahwa pekerjaan sebagai pengajar adalah yang paling cocok dan tepat untuk seorang santri. Karena pendidikan di pesantren adalah pendidikan transfer ilmu dari satu santri ke santri yang lain.
Bahkan sejak mondok santri sudah dibiasakan dengan istilah “dipimpin dan memimpin”, artinya ketika di pesantren santri diajar oleh guru maka kelak setelah lulus, santri siap untuk mengajarkan ilmu yang dimilikinya ke generasi selanjutnya.

Umumnya materi yang diajarkan adalah materi yang sudah pernah dipelajari di pesantren seperti ilmu agama, fikih, tauhid, bahasa arab, dan yang lainnya.
Penceramah
Pekerjaan kedua yang cocok untuk lulusan pesantren adalah menjadi seorang penceramah, da’i, atau mubalig. Kewajiban untuk ber-amar ma’ruf nahi mungkar sudah semestinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan lulusan santri.
Mengingat santri sudah bertahun – tahun mondok dan melahap banyak kitab dengan berbagai bidang ilmu, tentu sudah memahami kandungan dan ilmu yang dipelajari. Pekerjaan ini sangat mulia karena seorang penceramah masih sangat dibutuhkan di masyarakat.
Bekerja di Organisasi Islam
Jika ingin bekerja dengan sistem 9/5 (berangkat kerja pagi pulang sore), mungkin bisa mencoba melamar bekerja sebagai staff di organisasi islam atau lembaga pendidikan yang membutuhkan.
Bukan sebagai seorang guru, mualim, ustadz, atau penceramah. Melainkan bekerja di bidang administratif sebagai tata usaha, data entry, dan lain sebagainya. Jadi, jangan putus asa jika hanya memiliki ijazah pesantren, karena di lembaga – lembaga pendidikan / organisasi islam membutuhkan tenaga kerja yang memang mengerti seluk beluk pesantren itu sendiri.
Pekerjaan Cocok untuk Lulusan Pesantren
Pekerjaan yang cocok untuk lulusan pesantren selanjut adalah menjadi pengusaha. Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim merupakan market yang sangat luas dan bisa dimanfaatkan oleh santri.
Mulai dari menjual kitab – kitab yang dipelajari semasa nyantri, menjual peci, Al Qur’an, mukena, tasbih, sarung, hingga busana muslim. Untuk menjadi seorang pengusaha pasti membutuhkan modal yang cukup, dengan demikian lulusan santri bisa terlebih dahulu menjadi reseller sebagai langkah awal.
Penulis dari Pesantren
Pekerjaan yang cocok untuk lulusan pesantren selanjutnya adalah menjadi seorang penulis. Pengalaman – pengalaman berharga yang dimiliki bisa menjadi bahan yang bisa dibagi kepada pembaca.
Pekerjaan sebagai penulis juga mempunyai jam kerja yang flexible dan pendapatannya tergantung Anda sendiri, ingin menjadikan sebagai pekerjaan full time atau part time. Anda bisa memulainya dengan menulis di blog ataupun media lain seperti media.
Pembawa acara / master of ceremony (MC)
Memangnya santri bisa bekerja menjadi mc? Jawabannya tentu bisa. Apalagi santri sudah bertahun – tahun berlatih berpidato selama mondok. Terlebih pekerjaan seperti ini masih dibutuhkan di banyak tempat, baik di pedesaan hingga di perkotaan.
Pekerjaan sebagai pembawa acara sangat pas dengan jiwa santri yang energik, komunikatif, dan pandai mencairkan suasana. Untuk jenisnya pun ada beragam, mulai dari pembawa acara formal hingga informal seperti acara lamaran, pernikahan, atau kegiatan kepengurusan di kampus. Menurut kami ini pekerjaan yang cocok untuk lulusan pesantren.
Penerjemah
Pekerjaan yang cocok selanjutnya untuk lulusan pesantren adalah menjadi seorang penerjemah. Khusus pekerjaan ini diperuntukkan bagi santri yang memang memiliki kemampuan di atas rata – rata di bidang bahasa.
Bisa dibilang “master-nya” selama dulu nyantri. Engga harus menjadi penerjemah bahasa Arab aja, kok. Bisa disesuaikan dengan keahlian santri itu sendiri, misalnya expert di bahasa Arab ataupun bahasa Inggris.
Gajinya juga lumayan lho, tapi memang harus gencar mempromosikan kemampuan Anda yang satu ini untuk mendapatkan pelanggan.
Baca:
7 Pekerjaan untuk Lulusan IPS
7 Pekerjaan untuk Lulusan SMK
Petani / peternak
Jika selama mondok Anda pernah mempelajari budidaya ikan lele atau budidaya tanaman, maka tidak ada salahnya melanjutkan pekerjaan yang Anda kuasai dan pelajari selama di pesantren dahulu.
Seniman
Seorang santri bisa menjadi seniman. Pekerjaan menjadi seniman tidak hanya berputar sastra saja tapi bisa lebih luas lagi jangkauannya. Misalnya menjadi seorang seniman yang ahli di bidang kaligrafi.
Lukisan kaligrafi yang dibuat tentunya mempunyai nilai jual di masyarakat, bisa menjadi pajangan, atau bahkan menjadi hadiah souvenir.
Pengerajin dekorasi
Nah, santri yang pintar membuat seni kaligrafi biasanya juga pintar membuat ukiran – ukiran yang cantik. Kemampuan membuat ukiran – ukiran ini bisa dijadikan lahan pekerjaan yang baru, tepatnya membuat backdrop dekorasi pelaminan dari gabus / styrefoam.
Sedangkan untuk pendapatannya sendiri tergantung dengan hasil kerja keras yang dilakukan. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang pengerajin, membutuhkan ketekunan, teliti, dan pastinya menyukai seni.
Demikian beragam pekerjaan yang cocok untuk lulusan pesantren, semoga artikel ini mampu memberikan insight baru untuk Anda sebagai lulusan pesantren.