Model Pembelajaran Make A Match | Kelebihan dan Kekurangan

Posted by

Model pembelajaran make a match merupakan salah satu metode yang sedang hype. Terutama karena dengan metode ini pembelajaran menjadi semakin atraktif dan dinamis bagi semua usia selain metode seperti Role Playing. 

Penasaran seperti apa model pembelajaran make a match? Berikut kami sajikan rangkuman pembahasan model pembelajaran make a match yang disadur berdasarkan jurnal dan beberapa artikel terpercaya. 

Model Pembelajaran Make A Match

Sebelum membahas lebih jauh kita akan mengulas pengertian model pembelajaran make a match. Ini adalah salah satu bentuk belajar yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang siswa yang sifatnya heterogen. 

Dalam metode make a match ini, siswa diminta mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban / soal dalam kurun waktu tertentu. Siswa yang berhasil menemukan pasangan kartu yang dimilikinya maka mendapatkan poin, dan sebaliknya akan mendapatkan hukuman. 

model pembelajaran make a match

Teknik tersebut sejatinya dikembangkan oleh Lorna Curran. Di mana proses belajar menggunakan model pembelajaran ini bertujuan melatih ketelitian, kecermatan, ketepatan, kecepatan, dan kerja sama siswa dalam mencocokkan kartu yang dipegang. 

Oleh karena itu model pembelajaran ini sangat cocok diaplikasikan untuk semua jenjang pendidikan. Selain karena menyenangkan, praktiknya juga tidak sesulit yang dibayangkan. 

Pelaksanaan Metode Pembelajaran Make A Match

Adapun step by step penggunaan metode pembelajaran make a match adalah sebagai berikut :

Pertama, guru menyiapkan beberapa kartu dengan tema ataupun topik yang sesuai untuk sesi review, kartu satu bagian soal dan kartu lainnya adalah kartu jawaban. 

Kedua, setelah guru menyiapkan kartu – kartu tersebut, masing – masing siswa akan mendapatkan sebuah kartu. Isinya bisa berupa pertanyaan ataupun jawaban. 

Ketiga, siswa yang mendapatkan kartu, bisa memikirkan jawaban / soal yang cocok dari kartu yang mereka pegang. Dan selanjutnya siswa harus mencari pasangan kartunya. Kalau dapat kartu soal tugasnya mencari kartu jawaban, begitu terus sebaliknya. 

Bagi siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu maka akan mendapatkan poin. Sebagai catatan, siswa tidak boleh mencocokkan kartu miliknya dengan kartu temannya, dan siswa yang tidak berhasil akan mendapatkan hukuman sesuai kesepakatan bersama. 

Contoh isi kartu soal adalah mengenai proses proklamasi kemerdekaan, maka kartu jawaban berisi para pemimpin yang memproklamirkan kemerdekaan berikut tanggal dan informasi lainnya. 

Keempat, di tahap selanjutnya, kartu dikocok lagi agar tiap siswa bisa mendapatkan kartu yang berbeda dari sebelumnya. 

Kelima, tahap akhir dari kegiatan ini adalah guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan mengenai materi pelajaran yang telah dilakukan barusan. 

Tahapan Pembelajaran Make A Match

Setelah mengetahui step by stepnya, masih ada tiga tahapan model pembelajaran yang perlu diperhatikan. Yang pertama tentu adalah persiapan

Di tahap persiapan, guru terlebih dahulu membagi tiga kelompok siswa. Kelompok pertama merupakan kelompok yang membawa kartu-kartu berisi pertanyaan.

Sedangkan kelompok kedua membawa kartu jawaban. Dan kelompok ketiga bertugas sebagai tim penilai. Kemudian guru bisa mengatur posisi ketiga kelompok menjadi huruf U, dan kelompok pertama dan kedua saling berhadapan. 

Tahap penyampaian make a match

Jika masing-masing kelompok sudah siap, maka guru membunyikan peluit sebagai tanda kegiatan sudah dimulai. Antara kelompok satu dan dua sudah harus bergerak mencari kartu pasangannya yang sesuai. Di tahap ini, siswa bisa saling berdiskusi. 

Tahap penyampaian hasil

Ketika waktu habis, maka tim penilai akan membaca apakah kartu satu sama lain sudah menemukan pasangannya. 

Selanjutnya guru bisa menyatukan kelompok satu dan dua sebagai tim penilai, sebaliknya, kelompok penilai dibagi menjadi dua kelompok. Satu bagian kartu jawaban dan satunya lagi bagian kartu soal. Dan diatur lagi agar formasi siswa menjadi huruf U. 

Ketika guru meniupkan peluit, maka pemegang kartu soal harus segera bergerak mencari kartu jawaban, begitu seterusnya hingga waktu habis. 

Keunggulan dan Kelemahan

Nah, berikut beberapa kelebihan yang dimiliki model pembelajaran make a match :

  • Materi pembelajaran yang disampaikan mampu menarik perhatian lebih para siswa. 
  • Proses belajar – mengajar menjadi lebih gembira, aktif, dan menyenangkan. 
  • Model pembelajaran ini dinilai mampu meningkatkan hasil belajar siswa sehingga mencapai taraf ketuntasan belajar. 
  • Mampu membangun dinamika gotong royong sehingga terciptanya kerja sama antar siswa secara merata. 

Namun demikian ada beberapa hal perlu diperhatikan guru ketika memilih mengaplikasikan model pembelajaran make a match. Berikut beberapa kelemahannya.  

  • Membutuhkan persiapan bahan dan alat yang memadai 
  • Guru perlu membatasi durasi siswa bermain, agar tidak mengganggu proses belajar siswa
  • Peran guru sangat penting pada model pembelajaran ini, karena siswa membutuhkan bimbingan guru dalam melakukan kegiatan
  • Model pembelajaran make a match rentan membuat kegaduhan yang memungkinkan mengganggu proses belajar kelas lain. 

Dokumen PDF 

Jika Anda menginginkan dokumen metode pembelajaran make a match pdf, kami sudah sajikan linknya. Anda tinggal klik di sini, nantinya bisa didownload secara otomatis. 

Sekian ulasan kami. Ada juga metode lain yang menarik seperti Paikem yang bisa dibaca di sini. Semoga bermanfaat bagi semua. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *