Kelebihan dan Kekurangan Homeschooling di Era Millenial

Posted by

Kehadiran homeschooling sering kali menjadi perdebatan, bahwa homeschooling lebih baik dibandingkan bersekolah formal. Padahal ada saja kelebihan dan kekurangan homeschooling.

Berangkat dari itu kami tertarik untuk mengulas kelebihan dan kekurangan homeschooling yang informasinya kami rangkum berdasarkan artikel dan beberapa jurnal terpercaya di internet.

Sistem Pendidikan Homeschooling di Indonesia

Nah sebelum lanjut pada inti pembahasan, pastinya masih banyak pembaca yang belum tahu bagaimana sistem pendidikan homeschooling di Indonesia.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 129/2014, homeschooling merupakan salah satu sistem pendidikan legal yang proses pelayanannya terencana dilakukan oleh keluarga di rumah atau tempat dengan suasana kondusif.

kelebihan dan kekurangan homeschooling

Untuk sistemnya, orang tua yang memilih homeschooling untuk buah hatinya wajib melapor ke dinas pendidikan di tingkat kabupaten atau kota.

Kelebihan Homeschooling

Homeschooling memiliki beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut:

Jika memilih metode homeschooling, maka kelebihannya adalah para orang tua dan anak bisa bebas menentukan jam belajar. Bapak/Ibu bisa menyesuaikan waktu belajar anak dengan kegiatan lainnya, sehingga selama proses belajar pun anak tidak merasa tertekan dan mampu meningkatkan prestasi akademiknya.

Selain itu metode homeschooling sangat cocok untuk anak-anak yang memiliki kesibukan (atlet/artis), mempunyai keterbatasan fisik atau disabilitas, para orang tua yang sering pindah tempat tinggal karena tuntutan pekerjaan, maupun orang tua yang hanya ingin lebih dekat dengan buah hatinya.

Dengan homeschooling, anak tidak perlu menghabiskan 5-6 jam di sekolah secara fisik dan bisa menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.

Memaksimalkan minat bakat anak

Melalui homeschooling, orang tua atau pendidik di rumah bisa mengatur kurikulum (topik pembelajaran, jadwal, durasi, metode belajar yang digunakan) dan cocok untuk anak yang nantinya memiliki pengaruh lebih dalam memaksimalkan minat bakat serta potensi yang dimiliki.

Membuat proses belajar lebih nyaman

Sekolah formal umumnya memiliki sekitar 30 sampai 40 siswa dalam satu kelas, dan sering kali menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi kurang maksimal karena guru tidak bisa fokus hanya pada satu siswa saja.

Nah homeschooling adalah solusinya, karena rasio guru-siswa terhitung bagus alias privat/homeschooling community (tidak lebih dari 6 siswa dalam 1 kelompok) maka siswa merasa lebih nyaman untuk bertanya materi yang belum dipahami kepada guru mereka secara pribadi dibandingkan dengan guru di ruangan kelas dengan siswa lainnya.

Hubungan baik yang terbangun antara guru dan siswa sejatinya sedikit banyak membuat proses belajar lebih nyaman.

Menjaga pergaulan anak

Zaman yang semakin modern tentu tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga negatif. Paparan informasi dari media sosial maupun pergaulan lingkungan sekitar menjadi salah satu pintu di mana anak-anak mudah terpengaruhi dan tergerus pada hal-hal negatif termasuk pembunuhan karakter anak.

Untuk itu homeschooling menjadi salah satu alternatif yang digunakan para orang tua untuk menjaga, melindungi, dan menghindarkan buah hatinya dari pergaulan bebas dan risiko mengalami pembully-an.

Memberikan anak kesempatan belajar di luar rumah

Homeschooling merupakan metode pendidikan yang tepat bagi anak-anak yang memiliki keinginan eksplorasi tinggi. Berbeda dengan pendidikan formal yang mewajibkan siswa belajar di kelas, homeschooling justru memberikan banyak kesempatan untuk anak mendapatkan beragam pengetahuan baru dengan belajar di luar rumah, seperti museum, perpustakaan, hingga alam terbuka.

Setelah pemaparan kelebihannya, lantas apa saja kekurangan homeschooling?

Kekurangan Homeschooling

Tidak dapat dipungkiri, biaya sering menjadi pertanyaan para orang tua yang tertarik dengan homeschooling. Sebenarnya biaya homeschooling masih cukup terjangkau jika orang tua anak yang menyusun sendiri kurikulum dan memanfaatkan internet untuk materi belajarnya, namun biaya homeschooling bisa lebih mahal jika membutuhkan bantuan guru privat dan kursus online.

Ruang lingkup terbatas

Sebagaimana metode homeschooling yang bersifat mandiri, dan proses belajar yang cenderung privat sehingga kurangnya interaksi yang terjadi selama proses belajar membuat anak-anak merasa terisolasi dan membentuk pribadi yang apatis, egois, dan kurang peduli dengan sesama.

Membutuhkan komitmen kuat

Homeschooling memang memiliki banyak keunggulan, tapi para orang tua hendaknya menyadari bahwa homeschooling membutuhkan komitmen yang kuat bukan dari pihak anak sebagai pembelajar melainkan juga orang tua yang harus terlibat demi keberhasilan belajar anak.

Perlindungan berlebihan

Kekurangan lain dari homeschooling adalah anak merasa terkekang dengan belajar menggunakan metode homeschooling. Karena belajar di rumah bukan di sekolah, tidak punya banyak teman, dan selain itu ada juga anggapan bahwa homeschooling membuat anak tidak merasakan pengalaman belajar selayaknya teman sebayanya.

Sekian pemaparan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan homeschooling. Semoga tulisan ini bisa menjadi bahan pertimbangan Bapak/Ibu untuk memilihkan metode pendidikan terbaik untuk buah hati. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *