Home Visit Sekolah | Pengertian, Panduan dan Contoh

Posted by

Home visit sekolah menjadi salah satu program yang paling marak dilakukan oleh sekolah-sekolah unggulan. Terutama kalau dalam pengamatan kami adalah sekolah-sekolah Islam unggulan dan favorit di Indonesia.

Oleh sebab itu kami akan membahas program home visit sekolah, dari pengertian, arti, hingga fungsi dan contoh di lembaga pendidikan di sebuah wilayah. Semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi sekolah Anda.

Arti Home Visit

Home visit sebenarnya adalah bahasa inggris yang artinya adalah kunjungan ke rumah. Dalam program sekolah home visit artinya adalah kunjungan dari sekolah yang diwakili oleh guru ke rumah siswa.

Zaman dulu hal ini tidak dilakukan. Semuanya terpusat di sekolah, tidak ada yang namanya dari pihak sekolah ke rumah. Kecuali ketika ada kejadian luar biasa, bisa anaknya nakal, atau anaknya mengalami kejadian tidak terduga dan lain sebagainya.

home visit sekolah

Semakin modern pengertian home visit semakin komplek, juga semakin banyak sekolah yang melakukannya. Hal ini dikarenakan sekolah sudah lebih dari sekadar pendidikan, tapi juga sudah bertindak sebagai bisnis. Sehingga pelayanan terhadap pelanggan menjadi titik utama.

Di sinilah orang tua dianggap sebagai salah satu pelanggan penting sekolah yang harus dilayani dan diorangkan. Dulu dalam aspek pendidikan sekolah menjadi tuannya. Sekarang justru orang tua sudah menjadi tuannya. Inilah keistimewan pendidikan di era modern.

Beberapa sekolah Islam unggulan yang melaksanakan home visit bisa diperiksa di sini.

Program Home Visit di Sekolah

Home visit di sekolah dilakukan untuk mendekatkan sekolah dengan siswa. Biasanya dilakukan untuk mengkomunikasikan tentang pendidikan kepada anak. Apa yang kurang terkait anak. Bisakan disinergikan dengan perhatian orang tua di rumah.

Biasanya sekurang-kurangnya dalam satu semester satu kali. Guru akan berkunjung ke rumah siswa. Waktunya disepakati agar bisa bertemu. Utamanya di luar waktu sekolah. Sehingga memang butuh waktu ekstra.

Panduan Lengkap

Dalam pelaksanaan program home visit sekolah, ada beberapa panduan penting. Pertama aspek yang dikomunikasikan. Yaitu sikap dan akhlaq kepada orang tua dan keluarga. Apakah ada perubahan setelah sekolah atau tidak.

PanduanTerbaik.id

Kedua adalah sikap belajar siswa di rumah. Apakah semakin giat atau mengalami penurunan. Nantinya diperiksa dengan nilai yang ada di sekolah. Apakah ada korelasinya atau tidak.

Terkait attitude adalah kemandirian dan tanggung jawab di rumah. Apakah anak semakin mandiri. Sehingga jika belum harus ada perlakuan khusus terkait kemandirian di sekolah. Agar perkembangan kemandirian anak tumbuh.

Sisi lain yang ditanyakan adalah ibadah. Apalagi biasanya sekolah Islam. Maka ibadah anak di rumah menjadi pertanyaan. Apakah pembiasaan yang ada di sekolah berimbas pada di rumah. Kalau tidak apakah karena kondisi keluarga. Maka dicari jalan terbaik.

Terakhir adalah lingkungan. Diskusi tentang lingkungan penting untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruhnya terhadap anak. Apakah ada usaha untuk meminimalisir, atau memperkuat imun terhadap pengaruh sosial yang buruk.

Yang Dilarang dalam Pelaksanaan

Namun demikian jangan sekali-kali mendiskusikan beberapa hal ini. Atau nama guru dan sekolah menjadi buruk. Pertama adalah persoalan pribadi, baik guru atau keluarga. Karena pada akhirnya menjadi sarana curhat.

Kedua justru menjelekkan sekolah di depan wali murid. Entah tidak suka kebijakan sekolah, atau kebijakan Yayasan. Ini dilarang. Anda akan terlihat aneh di mata wali murid.

Di sisi lain adalah membandingkan siswa dengan anak orang lain. Meski lebih baik, tidak boleh. Apalagi jika dibandingkan dan dirasa lebih buruk. Itu sama artinya akan mulai membuka aib siswa atau keluarga siswa yang lain.

Home Visit di Masa Pandemi

Home visit di masa pandemi di banyak sekolah tetap dilaksanakan. Namun demikian seringkali bentuknya virtual. Yaitu kunjungan dan pertemuan melalui zoom, video call, atau lain sebagainya. Yang kegiatan intinya tetap berlangsung.

Apakah ini berjalan positif? Tentu tidak seperti masa aktif sebelum pandemi. Namun home visit di masa pandemi harus lebih dipikirkan bagaimana peran orang tua dalam pendidikan lebih ditekankan. Karena durasi anak di sekolah lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Namun demikian secara waktu justru lebih leluasa, terutama karena menggunakan video zoom. Adapun isi dan panduan home visit di masa pandemi tetaplah sama, tidak ada perubahan yang signifikan. Justru pertemuan ini sebagai wujud kepedulian sekolah kepada siswa dan wali murid.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *