Cara Gontor Membesarkan Channel Youtube Pesantren

Posted by

Channel youtube pesantren merupakan corong untuk menyampaikan segala hal tentang pesantren dengan efektif. Sayangnya tidak banyak pesantren yang berhasil. Gontor merupakan salah satu contoh yang patut ditiru.

Oleh sebab itu kami akan mengulas bagaimana cara pesantren Gontor mampu mengembangkan channel Youtube sehingga menjadi salah satu yang terbesar di antara Lembaga Pendidikan di Indonesia. Tulisan ini berdasarkan wawancara dengan pengelola channel Gontor, Ust. Taufiq Affandi.

Cara Memulai Channel Pesantren

Cara yang pertama adalah berani memulai meski hanya dua orang saja. Ya, waktu awal pembuatan channel youtube Pesantren Gontor diinisiasi oleh Ust. Taufiq Affandi dan Ust. Riza Azhari. Dari dua sosok inilah channel tersebut tumbuh.

“Harus dimulai meski dari sedikit orang, karena media audio visual memiliki peranan penting bagi pesantren,” tutur Ust. Taufiq Affandi sewaktu di Pesantren Darussalam Tasikmalaya.

channel youtube pesantren

Menurut ustadz asli Surabaya ini, yang penting sosok tersebut memiliki niat yang kuat untuk membesarkan pondok pesantren melalui channel youtube.

Niat Membangun Channel Youtube

Seringkali channel youtube pesantren tidak berkembang justru karena niat yang kurang pas. Menurut Dosen Unida Gontor ini, dulu niatnya hanya ingin menjadi jendela untuk melihat pesantren melalui internet.

Oleh sebab itu tidak ada niatan lain seperti viral atau ingin monetize, atau bahkan membuat pribadi menjadi terkenal. Karena itu hanya fokus untuk publikasi segala aspek yang ada di pesantren.

Dengan niat sebagai jendela untuk melihat pesantren, maka mengibaratkan bahwa nitizen adalah santri yang akan mondok atau melihat pondok melalui virtual.

Sehingga laiknya seorang guru, tetap mengajar meskipun santrinya sedikit. Begitu juga dengan pengelola channel, tetap membuat video tentang pondok meskipun yang menonton sedikit.

Awal Mula Belajar

Meskipun channel youtube Gontor adalah channel pesantren, namun bukan berarti dalam pengelolaan biasa-biasa saja. Justru karena menjadi jendela pesantren harus serius.

Salah satu buktinya adalah mengundang dari IKJ untuk memberikan pengarahan, dan pelatihan tentang bagaimana membuat video, bagaimana merencanakan film, hingga banyak hal lainnya.

Bahkan komunikasi dengan teman-teman IKJ masih berjalan terus. Terutama berkaitan dengan koreksi agar menjadikan video menjadi lebih baik. Inilah mengapa video-video dari channel youtube Gontor terlihat berkelas.

Apa Yang Disajikan

Tentang video yang disajikan bermacam-macam. Bisa dikatakan semua yang ada di pesantren. Mulai dari pembelajaran seperti Bahasa arab dan Bahasa Inggris, tausiyah tentang akhlaq, juga pembelajaran lainnya.

Ada juga berupa hiburan, yaitu nasyid, atau film pendek. Namun demikian juga tidak lepas dari menyampaikan nilai-nilai islam dan pesantren. Sehingga tidak semata-mata hiburan.

Lebih lagi ada konten-konten berupa memvideokan tempat-tempat atau kehidupan di pesantren. Dari masjid, asrama, bahkan sampai bagaimana santri berlari di pagi hari. Inilah yang nantinya membuat orang ingin masuk ke pesantren.

Durasi Update

Kami kemudian bertanya tentang berapa kali update yang ideal untuk channel youtube Lembaga Pendidikan, sekolah, terutama pesantren. Ustadz Taufiq Affandi menjawab, “Dulunya minimal satu minggu sekali…”

Namun demikian seiring berjalannya waktu, ternyata banyak santri, guru yang juga ingin berkreasi dan mempublikasikan karya videonya di youtube. Sehingga hasil karyanya melimpah.

Nah salah satu kunci rahasia bisa sering update adalah memberikan keleluasaan untuk berkreasi meskipun selepasnya ada filter untuk menentukan layak tidaknya konten tersebut terbit ke publik.

Sehingga untuk update seminggu tiga kali tidaklah terlalu susah. Bahkan lebih sering dari itu juga masih mampu. Ini bisa dilakukan di banyak pesantren di Indonesia.

Konten Youtube Gontor Yang Paling Disukai

Tapi terkait konten Youtube Pondok Pesantren Gontor yang paling disukai oleh nitizen, ternyata cukup mengejutkan. Yang pertama adalah tilawah Al Quran dan Adzan. Memang Adzan Gontor cukup khas, begitu juga dengan bacaan Al Quran.

Jika alumni yang melihat, maka akan terasa seperti kembali menjadi santri. Jika yang melihat bukanlah alumni pesantren, maka serasa hadir di dalam pondok pesantren.

Barulah yang berikutnya konten hiburan seperti nasyid. Ini juga cukup banyak yang menyukai dari masyarakat. Apalagi Gontor sampai berkolaborasi dengan artis nasional seperti vokalis band Ifan Seventeen, Ifan Govinda dan masih banyak lagi. Ini sangat menyedot perhatian.

Niat Menjadi Rujukan

Namun demikian bukan berarti konten-konten channel youtube pesantren Gontor tidak berarti, yang lain tetap sering dinikmati oleh masyarakat. Biasanya konten-konten yang bisa menjadi rujukan.

Contoh, konten pembelajaran Bahasa arab, sering dilihat meskipun jumlah penontonnya setiap hari tidak banyak. Ada lagi konten pidato santri Gontor yang sering dicontoh untuk Latihan pidato di pesantren. Bahkan MC santri juga sering ditonton.

Oleh sebab itu apapun yang ada di pesantren laik dipublikasikan sebagai pembelajaran masyarakat. Karena pesantren memiliki karakter yang sangat unik dan memiliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa dikesampingkan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *