Posted by Unida Gontor merupakan Universitas Islam di Jawa Timur. Kampus ini merupakan jenjang universitas dari pondok pesantren Gontor Ponorogo. Letaknya di Ponorogo, tapi tidak satu wilayah dengan pondok Gontor. Luasnya sekitar 3 hektar di desa Demangan Siman.
Kali ini Panduan Terbaik ingin membahas 7 hal terbaik dari kampus Unida Gontor. Terutama bagi Anda yang menginginkan pendidikan tinggi berbasis pesantren. Review hal terbaik dari Unida Gontor ini berdasarkan subjektivitas penulis dan juga beberapa wawancara secara informal dengan santri, dosen, juga rektor dari Unida Gontor.
Daftar Isi
Kampus Unida Gontor Berbasi Pesantren
Kampus Unida Gontor memiliki sistem berbasis pesantren. Jadi kalau ke kampus ini rasanya seperti masuk pesantren tapi untuk pendidikan tinggi. Kalau waktu shalat ke masjid. Kemudian rutin mengaji dan lain sebagainya.
Santri juga diwajibkan untuk tahfidz Quran, dalam sekian semester memiliki kewajiban yang harus disetor. Maka ada ujian tahfidz Quran di kampus Unida Gontor.
Di sisi lain masih ada kajian-kajian dengan cara sorogan bersama ustadz-ustadz di serambi masjid. Biasanya diadakan selepas subuh dan selepas magrib. Tidak lupa masih dilakukan pengawasan oleh pengasuh kampus.
Namun sistem pesantren tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, sehingga pendidikan agama untuk siswa dewasa. Tentu penanganannya sangat berbeda dengan santri Gontor. Kesadaran lebih diutamakan.
Kampus Pesantren Asrama Murni
Unida Gontor merupakan salah satu kampus di Indonesia yang menggunakan sistem asrama murni. Bukan sistem asrama seperti kampus Islam lain. Biasanya kampus Islam lain hanya diwajibkan untuk satu atau dua semester.
Atau hanya asrama sebagai penghemat biaya. Di Unida Gontor, semua mahasiswa wajib berasrama dari semester satu hingga akhir. Asrama inilah yang menunjang sistem pesantren di Unida Gontor. Bahkan jika sudah semester 9, atau lebih dari empat tahun, ada asrama khusus untuk karantina agar fokus. Maka jarang sekali yang molor kuliah di kampus ini hingga 5 tahun.
Kampus Agama Mumpuni
Karena berbasis pesantren Gontor, maka kampus ini memiliki pendidikan agama yang mumpuni. Awalnya universitas Gontor adalah sebuah Institut yang terdiri dari tiga fakultas, Tarbiyah, Syariah, dan Ushuluddin. Namun fakultas kini berkembang seperti farmasi dan lain sebagainya.
Meskipun demikian, ketika berbicara keunggulan Unida Gontor, maka fakultas Syariah, Tarbiyah, dan Ushuluddin lebih memiliki keunggulan di kampus Unida Gontor. Lebih utama lagi fakultas Ushuluddin. Buktinya adalah, di kampus ini ada S2 dan S3 untuk Ushuluddin.
Jurusan selanjutnya yang menjadi unggulan adalah bahasa Arab, di kampus Gontor karena berbasis lingkungan yang kondusif, maka bahasa Arab sudah menjadi alat komunikasi. Terutama karena rata-rata mahasiswa berasal dari pesantren Gontor.
Bahkan sudah ada jenjang S2 untuk pendidikan Bahasa Arab. Oleh sebab itu kampus Unida Gontor menjadi salah satu rujukan kampus jurusan bahasa Arab di Indonesia.
Skripsi Bahasa Arab dan Inggris
Yang menurut kami paling istimewa adalah aspek tugas akhir atau skripsi. Di kampus Unida Gontor skripsi menggunakan bahasa arab atau inggris. Tidak boleh skripsi menggunakan bahasa Indonesia. Skripsi tersebut juga dikoreksi dengan sangat baik oleh dosen-dosen unida Gontor.
Jika Anda yang berasal dari SMA, atau STM, atau yang belum bisa bahasa arab, jangan khawatir, ada pendidikan bahasa Arab untuk mahasiswa baru selama di Unida Gontor. Sehingga Anda juga akan fasih berbahasa arab.
Biaya Unida Gontor Murah
Kampus Unida Gontor yang berbasis pesantren Gontor terkenal memiliki pendidikan bagus dengan biaya yang tidak mahal. Untuk santri satu bulan sekitar 750 ribu, sudah termasuk makan, asrama, spp dan lain sebagainya. Begitu juga dengan mahasiswa. Biayanya tidak jauh berbeda. Sebesar itu.
Bagi orang tua hal ini tentu sangat membahagiakan. Salah satu sebabnya adalah, Gontor memiliki badan wakaf. Dari badan wakaf inilah memiliki unit-unit usaha untuk banyak kehidupan di pesantren. Oleh sebab itu biaya tidak terlalu mahal.
Jika bertanya fasilitas, maka menurut kami untuk mahasiswa sangat cukup. Perpustakaan memadai, wifi juga mencukupi. Makan juga sangat cukup dengan lauk yang tidak membosankan. Tapi fasilitasnya tentu tidak mewah. Kamarnya seperti santri, satu kamar 10 orang bahkan lebih ada juga yang kurang dari itu.
Rata-rata Mahasiswa dari Pesantren
Ini yang menjadi aspek positif, inputnya Unida Gontor 80% berasal dari Gontor. Jika ada mahasiswa lain, itu pun berasal lulusan pesantren-pesantren di seluruh Indonesia. Maka sejelek-jeleknya orang di kampus ini masih bisa terjaga dan saling mengingatkan.
Bisa dikatakan Unida Gontor seperti kampus Hasyim Asyari Tebu Ireng, atau Ma’had Ali Annur Solo, dan lain sebagainya yang inputnya berasal dari pesantren.
Dari sinilah pemahaman penduduk kampus tidak heterogen, maka sudah sepaham. Disiplin pun sudah terbangun dari pesantren asalnya. Seperti disiplin tidak boleh keluar kampus ketika shalat dan lain sebagainya. Kalaupun Anda berasal dari non pesantren,akan terwarnai.
Dosen di Lingkungan Kampus
Ini juga salah satu unggulan yang tidak banyak terjadi di kampus-kampus lain. Kampus Unida Gontor memang memiliki kehidupan 24 jam. Maka dosennya pun bertempat tinggal di dalam kampus.
Bagi Anda yang terbiasa dengan susah menemui dosen untuk skripi, dikampus ini hal tersebut akan sangat jarang terjadi. Bahkan kadang-kadang Anda yang akan dikejar oleh dosen untuk mengerjakan. Enak kan? Hihihihi..
Inilah beberapa hal terbaik dari kampus Unida Gontor. Semoga menjadi manfaat, website resmi kampus bisa dikunjungi di sini: