Alumni Gontor yang Berdakwah dengan Jurnalisme

PanduanTerbaik.id – Alumni Gontor yang Berdakwah dengan Jurnalisme. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa para alumni Gontor berdakwah dari semua bidang. Bukan hanya dari mimbar ke mimbar dengan mengisi pengajian, tapi para alumni Gontor menjadikan profesi yang diembannya sebagai ladang dakwah. Sebelumnya kita sudah membaca bagaimana para alumni dengan berbagai profesinya ini tetap berdakwah menyeru pada kebaikan, kini kita akan ulas bagaimana sosok alumni yang berdakwah melalui jalur jurnalisme.

Seperti yang kita tahu jurnalisme mempunyai peran yang sangat penting bagi peradaban sebuah negara. Dengan jurnalisme yang baik bukan tidak mungkin sebuah peradaban akan terus dibangun dalam khazanah Islam dan nilai-nilai luhur budaya Indonesia. Tapi sebaliknya, dengan jurnalisme yang buruk, maka akan banyak salah persepsi dalam masyarakat akan Islam yang tak jarang selalu ditempatkan sebagai agama yang intoleran. Padahal sejatinya Islam adalah agama yang damai dan memberikan kedamaian bagi sesama.

Berangkat dari fenomena inilah maka seorang Ust Erdy Nasrul dengan mantap memilih jurnalisme sebagai jalan dakwahnya. Saat menjadi santri beliau yang dipercaya menjadi bagian penggerak bahasa tahun 2002, saat melanjutkan ke Universitas Darussalam selain kuliah sengaja juga menekuni jurnalisme. Gayung bersambut, dengan kemampuan yang dimiliki, beliau pun kini berlabuh di Republika sebagai tempatnya berkhidmat.

Dengan jurnalisme, beliau tak sekadar mengumpulkan fakta, tapi juga mengembangkan dakwah. Dari setiap tulisan yang dibuat beliau sebisa mungkin menggemakan narasi Islam untuk membangun bangsa. Tentu untuk hal ini bukan hal yang mudah, karena beliau harus memberikan narasi yang relevan, menarik dan mengandung nilai-nilai Islam, ini tentu membutuhkan usaha ekstra untuk membuat pembaca tertarik pada tulisan beliau.

Meski memang bukan bukan hal yang mudah, tapi beliau niatkan menjalani karir sebagai jurnalistik ini diazamkan sebagai jalan dakwahnya, dengan begitu bisa menjalaninya dengan sepenuh hati.

Bagaimana cerita keseruan beliau dalam meniti jalan mulai santri hingga menjadi jurnalis saat ini ?

Semua akan dikupas dalam wawancara antara kami (Iwan Wahyudi) dan Ust Erdy Nasrul dalam video berikut ini