Perlengkapan santri putri di pesantren menjadi perhatian khusus. Mungkin, bila anak yang mondok adalah laki-laki, tak banyak barang yang perlu untuk dibawa. Beberapa kemeja, koko, kaos, peralatan mandi, selesai.
Tapi kalau perlengkapan santri putri di pesantren cukup rumit. Bahkan setiap pondok seringkali memiliki biaya yang lebih mahal untuk putri, meski perbedaannya tidak banyak.
Oleh sebab itu kami berikan ulasan singkat untuk anda. Kami ambil berdasarkan pengalaman. Rata-rata demikian, entah perlengkapan santri putri di Gontor Pondok Modern, atau yang tradisional.
Daftar Isi
Seragam Perlengkapan Santri Putri
Hampir seluruh pondok pesantren menyediakan seragam untuk santriwatinya. Namun, terkadang ada santriwati yang mungkin kurang merasa nyaman dengan seragam asli pondok. Ini perlengkapan santri putri yang wajib.

Seragam yang dijahit sendiri cenderung lebih pas dan nyaman dipakai. Tak hanya itu, seragam yang dijahit sendiri, bisa diberi beberapa aksen tambahan atau variasi yang berbeda.
Tentu bukan seluruhnya diubah, anda dapat mengubah bagian kerah, kancing atau resleting sehingga lebih pas digunakan. Selain itu, santriwati akan merasa lebih pede dengan seragam hasil jahitan dari rumah daripada yang umumnya digunakan oleh santriwati lain.
Stok Makanan Santri Putri
Terkadang, saat pertama kali mondok, santriwati belum dapat mentolerir rasa dapur pondok. Masakan di pondok tentu jauh lebih sederhana daripada masakan di rumah.
Selain itu, karena porsi makanan dimasak secara besar dan bersamaan, hal ini banyak mempengaruhi rasa. Bagi santri laki-laki, makan adalah hal nomor kesekian. Berbeda tentu dengan santri perempuan yang notabene senang sekali dengan camilan.
Anda bisa membawakan stok tempe kering, kentang mustofa, sambal botol, sambal pecel dan lain sebagainya. Tentu saja pilihan lauknya adalah lauk yang mudah untuk disimpan, cenderung awet dan tahan lama.
Siapkan juga beberapa makanan ringan untuk amunisi saat belajar di waktu sore dan malam hari. Tidak ada santriwati tanpa camilan. Begitu moto di pesantren. Ini merupakan perlengkapan santri putri di pesantren.
Persiapkan Barang Ini
Beberapa pondok menerapkan disiplin untuk tidak membawa baju casual lebih dari sekian stel. Pastikan terlebih dahulu, bahwa baju yang anda bawakan sudah sesuai dengan jumlah dan jenis yang diterapkan oleh pondok.
Selain baju casual, anda juga perlu membawakan kerudung dengan warna senada baju, perlengkapan tidur, sholat dan olahraga. Bagi santri laki-laki, pakaian untuk tidur dan olahraga biasanya sama, seputar kaos dan celana saja.
Namun, tampaknya hal ini tidak berlaku bagi santri perempuan. Pakaian tidur dan pakaian olahraga adalah dua hal yang berbeda. Selain kaos, sediakan juga baju tidur. Ini merupakan perlengkapan santri putri di pesantren.
Sementara itu, pakaian dalam dan kaos kaki adalah dua hal mutlak yang harus dipunya. Bukan hanya celana dalam dan bra saja, ada juga legging, rok dalam, manset, ciput dan bros yang perlu dimiliki. Jangan lupa pula untuk menyiapkan sandal dan sepatunya.
Kosmetik Santri dari Skincare hingga Alat Mandi
Keindahan adalah salah satu daya tarik perempuan, sekalipun tinggal di pondok, santriwati juga tetap harus merawat diri. Anda dapat menyiapkan beberapa peralatan mandi yang disukai oleh putri anda.
Mandi dengan wangi dan sabun yang ia suka, konon menambah daya semangat untuk belajar. Selain peralatan mandi, jangan lupa juga untuk membawakan sabun cuci, ember, sikat cuci, hingga hanger dan penjepitnya.
Adapun kosmetik adalah peralatan wajib kedua. Setidaknya milikilah sisir, kaca dan bedak untuk berhias. Deodoran dan parfum juga bisa dimiliki jika diperlukan.
Jika badan segar dan indah, otomatis semangat belajar dan beribadah akan selalu tergugah. Bahkan terkadang ada yang menyiapkan skincare untuk santri putri. Tapi jangan berlebihan ya.
Perlengkapan Santri Putri saat Mens
Tidak banyak orang tua yang mempersiapkan secara matang bila masa menstruasi tiba. Bila putri anda sudah menstruasi sebelum masuk ke pondok, mungkin akan lebih mudah untuk mendidiknya di rumah.
Namun, bagaimana bila menstruasi pertama justru terjadi saat berada di pondok? Pemahaman tentang baligh dan menstruasi harus benar-benar ditekankan. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.
Persiapkan stok celana dalam yang cukup banyak dan softex untuk menstruasi. Setelah itu, ajarkanlah cara membersihkan diri saat dan pasca menstruasi. Hal ini menjadi penting karena saat di pondok, banyak anak merasa malu untuk bertanya.
Vitamin Sebagai Penunjang Santri Putri
Kegiatan di pondok yang sangat padat tentu memerlukan asupan yang lebih. Agar anak tak mudah sakit dan masuk angin, maka vitamin tambahan yang disukai perlu diberikan.
Beberapa vitamin yang dianjurkan adalah vitamin C dan suplemen herbal seperti madu, habbatussauda, propolis, minyak zaitun dan lain sebagainya.
Tentu tidak semua vitamin perlu dibeli, pilihlah vitamin yang benar-benar disukai anak. Ini juga perlengkapan santri putri di pesantren yang lebih baik disediakan.
Inilah setidaknya enam hal untuk seragam dan perlengkapan santriwati yang perlu untuk dibawa saat ke pondok. Pastikan tidak ada yang terlewat sehingga santriwati betah tinggal di pondok karena kebutuhannya tercukupi.