Daftar Pesantren Terbaik di Pekalongan

Pesantren terbaik di Pekalongan cukup banyak. Apalagi pekalongan juga dikenal sebagi kota santri. Artinya memang memiliki budaya pesantren yang cukup tinggi. Oleh sebab itu kami sangat antusias untuk mengulas 7 Pondok Pesantren Terbaik di Pekalongan.

Review kami berdasarkan prestasi, kepopuleran, sistem pendidikan, dan juga layanan yang diberikan. Jika ada usulan atau konten tambahan bisa dicantumkan di kolom komentar. Urutan yang kami berikan bukanlah ranking.

Ponpes Al Quran, Buaran

Pondok pesantren yang terletak di wilayah Buaran ini fokus dalam pendidikan al Quran. Berdiri pada tahun 1975 dengan prakarsa tokoh KH. Syafi’I Abdul Majid, pesantren ini berkembang hingga sekarang.

Jumlah santrinya sekitar 500, yang terdiri dari santri putra dan putri, namun yang istimewa adalah pendidikan yang khusus pada aspek Al Quran. Di antaranya adalah Ulumul Qur’an, Tafsir, Tarikh Al Qur’an, Khothul Qur’an, Tahfidhul Qur’an, ilmu Qiro’ah, Qiroatussab’ah, dan lain-lain.

Pendidikan di pesantren ini bagus karena gurunya memiliki syarat harus hafidz dan hafidzah 30 juz. Sehingga benar-benar memberikan pengetahuan tentang pendidikan al Quran dengan baik. Jenjang pendidikannya pun dibagi menjadi kelas I’dadi (persiapan), baru kemudian kelas 1, 2, dan 3.

Sayangnya kami belum mendapatkan informasi biaya masuk bulanan pesantren. Namun demikian dari aspek pendidikan al Quran, pesantren di Buaran ini kami masukkan ke dalam salah satu pesantren terbaik di Pekalongan.

Biaya Tahfidz Putra	Rp2.590.000
Biaya Tahfidz Putri	Rp2.640.000
Biaya Tahun	2022-2023

Syafi’I Akram, Pekalongan Selatan

Ini adalah pesantren khusus putra. Dalam sudut pandang kami, jika ada pondok pesantren khusus putra saja atau khusus putri, maka secara lingkungan akan terjaga dengan bagus. Oleh sebab itu pesantren yang satu ini kami masukkan ke dalam pesantren terbaik di Pekalongan.

Alamat lengkapnya adalah Jl. KH. Akrom Khasani Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan. Pesantren ini lebih cenderung bernuansa pendidikan pondok salaf. Yaitu lebih banyak mengkaji kitab kuning. Namun juga diiringi dengan pendidikan formal di sekolah.

Waktunya adalah, pengajian kitab di waktu subuh, sore, dan malam, sedangkan sekolah di waktu pagi hingga selesai. Pengajiannya pun menggunakan metode sorogan dan bandongan pasaran seperti layaknya pesantren Tebu Ireng, atau pesantren Sidogiri Pasuruan.

Biayanya cukup terjangkau, untuk santri baru dikenakan biaya sekitar 1.5 juta. Sedangkan bulanannya sebesar 270an ribu. Oleh sebab itu kami masukkan ke dalam salah satu pesantren terbaik di Pekalongan.

Ribatul Muta’allimin, Landungsari

Pesantren Ribatul Muta’allimin merupakan pesantren legendaris di Pekalongan. Tahun berdirinya melebihi tahun berdirinya pondok Gontor, pesantren di Landungsari ini berdiri pada tahun 1921.

Pesantren ini meskipun bernama muta’allimin, namun ternyata memiliki hubungan dekat dengan NU, bahkan bisa dikatakan identik. Oleh sebab itu pesantren ini memiliki pendidikan khas salaf, dengan pengajian kitab kuning yang diajarkan melalui model Bandongan dan Pasaran.

Untuk pendidikan formalnya tersedia jenjang MTS dan Aliyah. Pesantren ini juga menampung santri putra dan putri. Untuk biaya masuknya sekitar bisa dilihat dari tabel di bawah ini.

Pondok Diniyyah	Rp1.245.000
Pondok Diniyyah & MTs	Rp2.892.000
Pondok Diniyyah & MA	Rp4.068.000
Biaya Tahun	2022-2023

Cukup terjangkau. Oleh sebab itu kami masukkan ke dalam salah satu pesantren terbaik di Pekalongan. Website resmi bisa dikunjungi di link ini.

Pesantren Nurul Huda, Buaran

Pesantren yang satu ini berada di tengah perkampungan. Sekitar 30 menit dari masjid Agung Pekalongan yang berada di Alun-alun. Pesantren yang didirikan oleh KH. Khudhori Tobri ini ternyata sudah berusia 32 tahun.

Nurul Huda merupakan pesantren dengan luas 1.5 Ha menampung santri putra dan putri dengan jumlah total sekitar 500an. Baik santri putra atau pun putri berada dalam satu lingkungan pesantren dengan jarak hanya 200 meter saja.

Pesantren ini memiliki pola pendidikan salaf khas pondok-pondok NU di wilayah Jawa Tengah. Kurikulumnya meliputi akidah, tafsir, tauhid, tasawuf, akhlaq, fiqih, dan lain sebagainya. Metodenya menggunakan metode klasikal, disertai dengan sistem belajar sorogan dan bandongan.

Ponpes Al Fusha Kedungwuni

Satu lagi pesantren terbaik di Pekalongan adalah Al Fusha yang beralamat di Jalan Raya Rowocacing Pakisputih, Rowocacing Cilik, Kecamatan Kedungwuni. Pesantren ini memang belum lama berdiri, 2010, tapi berkembang dengan sangat pesat.

Di sini pendidikan formalnya lengkap, mulai dari jenjang SMP, SMA, hingga SMK dengan jurusan Akuntansi, keuangan lembaga, dan tata busana. Sehingga memenuhi kebutuhan pendidikan santri yang variatif. Bahkan nilai akreditasi untuk SMP adalah A.

Di sisi lain pesantren ini juga belajar diniyyah, seperti bahasa arab, tauhid, fiqh, dan lainnya yang berbasis kita kuning. Jadi lengkap. Pagi sekolah sore mengaji.

Adapun untuk biayanya bulanan di angka 500 ribuan untuk tahun 2021-2022. Sedangkan biaya masuk lengkap bisa diperiksa di link ini.

Ponpes Nurul Huda Simbang Kulon

Jika Anda ingin mencari pesantren bagus di Pekalongan namun biayanya murah, maka Nurul Huda bisa menjadi pilihan. Alamatnya di Jalan KH. Abdul Hadi Gang 2, Simbang Kulon, Kecamatan Buaran.

Untuk pendidikan formalnya tersedia lengkap mulai dari jenjang RA, MI, MTs, MA. Sehingga bisa dipilih untuk semua kalangan. Adapun untuk pendidikan pesantren fokus kepada kitab kuning, atau biasanya disebut dengan madrasah diniyyah.

Kitab-kitab yang dipelajari di antaranya adalah aqidatul awam, amtsilatut tashrifiyah, jurumiyah, fathul qarib, dan masih banyak lagi. Bahkan tiap malam ada musyarah kitab. Jadi kemampuan keislamannya bagus.

Untuk biaya perbulannya hanya Rp290.000, tergolong paling murah untuk wilayah Pekalongan. Sedangkan untuk biaya masuknya bisa dilihat di link ini sudah disajikan detail dengan lengkap.

7. Pesantren Al Arifiyah Pekalongan

Satu lagi opsi pesantren terbaik di Pekalongan adalah Al Arifiyah. Alamat lengkapnya di Jalan Dharma Bhakti Gang 12 No. 29, Rt. 01, Rw. 05 Desa Blarakan, Kelurahan Kebulen, Pekalongan Barat.

Keunggulan di sini adalah dalam aspek kitab kuning. Madrasah Diniyyah tersusun dalam jangka waktu selama enam tahun yang bertingkat-tingkat. Metodenya sorogan dan bandongan. Oleh sebab itu beberapa kali juara baca kitab tingkat kota bahkan provinsi.

Keunggulan yang kedua adalah unsur tahfidz Quran. Sehingga kalau ada yang ingin belajar kitab kuning dan tahfidz, ponpes ini pilihannya. Tersedia pula pendidikan formal.

Untuk biaya bulanannya sudah termasuk dengan makan adalah sebesar Rp515.000. Ini sudah mondok, dan pendidikan formal. Adapun untuk biaya masuk lengkap bisa kunjungi link ini.

Berikut beberapa pesantren terbaik di Pekalongan. Jika ada usulan bisa disebutkan di kolom komentar.