Pesantren Simbang Kulon Pekalongan atau yang lebih dikenal dengan nama Ponpes Nurul Huda (PPNH) merupakan salah satu pesantren salaf yang cukup populer bagi masyarakat Pekalongan. Bahkan usia pesantren sudah lebih dari 35 tahun.
Maka dari itu, kami sudah menyiapkan informasi yang merangkum serba-serbi mengenai Pesantren Simbang Kulon Pekalongan, mulai dari sejarah, profil pendidikan, kegiatan harian, hingga biaya masuk santri baru dari website resmi dan brosur yang berhasil kami dapatkan.
Daftar Isi
Sejarah Pesantren Simbang Kulon Pekalongan
Pesantren Simbang Kulon Pekalongan merupakan sebuah pondok pesantren yang berafilasi dengan salah satu ormas terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama yang bermanhaj-kan salaf ahli sunnah wal jamaah.
Adapun sejarah pendirian Pesantren Simbang Kulon Pekalongan dimulai dari sebuah kegiatan pengajian yang selalu diadakan di kediaman alm. KH. Hudlori Tabri.
Hingga pada tahun 1985 beliau mulai fokus mendirikan sebuah pesantren yang berkonsentrasi mencetak generasi alim ulama melalui pendidikan Islam yang komprehensif namun dengan biaya yang terjangkau.
Saat ini tongkat estafet kepimpinan pesantren dipegang oleh kedua anak beliau, KH. Mahrus Hudlori dan Drs. KH. Muslih Hudlori setelah KH. Hudlori Tabri wafat pada tahun 2000.
Pendidikan di Pesantren Simbang Kulon Pekalongan
Pendidikan di pesantren ini sejatinya terbagi menjadi dua, pendidikan formal yang terdiri dari raudhotul athfal muslimat (RA), madrasah ibtida’iyah salafiyah (MI), madrasah tsanawiyah salafiyah (MTS), madrasah aliyah salafiyah (MA), dan madrasah aliyah keagamaan salafiyah (MAK).
Sedangkan untuk pendidikan non formalnya terdiri dari tiga entitas yang berbeda. Pengajian Al Qur’an (tahsin dan tahfidz), pengajian sorogan dan bandongan (kitab kuning klasik), dan madrasah diniyah awaliyah (MDA) atau yang disebut juga dengan istilah klasikal diniyah.
Nah kurikulum madin (MDA) pun memiliki beberapa tingkatan. Dari kelas tsanawiyah untuk pemula, hingga kelas ibtida’iy untuk santri senior/kelas atas. Kitab-kitab kuning yang digunakan misalnya seperti aqidatul awam, amtsilatut tashrifiyah, al jurumiyah, safinatun najah, imriti, fathul qorib, dan masih banyak lagi.
Kegiatan Harian Ponpes Simbang Kulon
Jam | Kegiatan |
04.00 – 05.00 | Bangun tidur, sholat subuh berjamaah |
05.00 – 06.00 | Pengajian Al Qur’an, bandongan tafsir al jalalain/al adzkar |
06.00 – 07.15 | MCK, persiapan sekolah |
07.15 – 14.00 | Kegiatan belajar mengajar (KBM) |
14.00 – 16.00 | Istirahat |
16.00 – 16.30 | Sholat dzuhur |
16.30 – 17.00 | Sorogan kitab |
18.20 – 18.45 | Sholat maghrib |
18.45 – 20.00 | KBM madin |
20.00 – 21.00 | Sholat isya, makan malam |
21.00 – 22.00 | Musyawarah kitab |
22.00 – 04.00 | Istirahat malam |
Ekstrakulikuler Santri Nurul Huda
Kegiatan ekstrakulikuler santri Pesantren Simbang Kulon Pekalongan lumayan variatif jenisnya. Santri bisa leluasa memilih kegiatan yang menurutnya tepat untuk menggali potensi dan mengembangkan minat bakatnya.
Ada eskul khitobah/pidato, rebana simtudduror, seni baca Al Qur’an/qiroah, tahsin dan tahfidz Al Qur’an, jurnalistik, sepak bola, serta eskul musyawarah kitab tamabahan bagi santri yang ingin meningkatkan keberaniannya untuk berpendapat dan mengasah kemampuan bernalar kritisnya.
Fasilitas Ponpes Nurul Huda Buaran
Fasilitas Ponpes Simbang Kulon memang sederhana, tidak “wah” namun sudah cukup memadai dan terawat dengan baik. Beberapa fasilitas yang tersedia di pesantren antara lain ruang belajar, asrama putra dan putri yang terpisah.
Selain itu tersedia warung dan kantin, dapur umum, aula serbaguna, fasilitas MCK, dan koperasi pesantren. Lebih lengkap bisa melihat video yang kami sertakan di bagian bawah.
Pendaftaran Santri Baru
Waktu pendaftaran santri baru Pesantren Simbang Kulon Pekalongan biasanya dibuka mulai dari bulan syawal sampai bulan dzulqo’dah. Pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan mengakses link ini atau datang langsung ke kantor sekretariat pesantren.
Bagi calon santri yang ingin mendaftar, bisa sowan kepada pengasuh pesantren bersama wali santri terlebih dahulu baru kemudian mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan beberapa berkas pendaftaran sebagai berikut:
- FC akta kelahiran
- FC KK dan KTP kedua orang tua
- FC syahadah TPQ/Madin (bagi yang memiliki)
Pas foto berwarna ukuran 3×4 dengan latar belakang merah sebanyak 2 lembar dan memakai pakaian berwarna putih lengan panjang (santri putra berpeci dan santriwati putri berkerudung)
Biaya Masuk Tahun 2022 – 2023
Jenis pembayaran | Jumlah |
Biaya pendaftaran | Rp. 30.000 |
Uang pangkal | Rp. 150.000 |
SPP syahriah / bulan | Rp. 75.000 |
Uang makan (2x sehari) | Rp. 215.000 |
Sumbangan pembangunan* | Rp. 500.000 |
Perlengkapan santri (almari, seragam almamater, rak buku dan sepatu) | Rp. 650.000 |
Total | Rp. 1.620.000 |
Biaya dengan tanda bintang adalah biaya sumbangan pembangunan pesantren yang bisa Bapak / Ibu cicil sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Dari estimasi biaya masuk tersebut, menurut kami cukup terjangkau. Dan memang rata-rata biaya masuk pesantren salaf tidak semahal pesantren modern. Bisa disurvei dengan beberapa pesantren di Pekalongan yang sudah pernah kami ulas sebelumnya di sini.
Alamat Lengkap dan Kontak
jika ingin melihat Pesantren Simbang Kulon lebih jelas, bisa datang langsung ke lokasi pesantren di Jl. KH. Abdul Hadi Gg 2 Simbang Kulon, Kec. Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Untuk informasi selengkapnya bisa dilihat pada laman fanspage resmi Pesantren Simbang Kulon Pekalongan di sini atau telepon ke +62 813 9120 0826 (putra) / +62 858 7721 2816 (putri).