Posted by Bagi Anda penggila novel Islami, genre cinta merupakan salah satu yang favorit, terlebih jika usia pembaca masih 15 sd 25 tahun, novel-novel di bawah ini wajib Anda lahap karena banyak kelebihan yang bisa memotivasi dan memberikan banyak pelajaran. Inilah lima novel cinta islami terbaik sepanjang masa versi panduanterbaik.id dari penulis-penulis terbaik.
- Ayat-Ayat Cinta
Siapa yang bisa menafikan novel Ayat-Ayat Cinta dari jajaran novel islami terbaik? Novel ini tidak terbantahkan menjadi novel Islami terbaik sepanjang masa. Terbit di abad 21, novel ini sebagai penanda genre novel islami menjadi genre paling diminati di Indonesia. Terjual lebih dari 1.000.000, angka yang fantastis bagi sebuah buku.
Ayat-Ayat Cinta ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy. Novel ini begitu memikat karena deskripsi yang begitu tinggi. Dengan latar jazirah arab, novel ini membawa nuansa baru yang benar-benar membawa pembaca seolah berada di sana.
Novel ini juga memiliki kelebihan dari sisi masuknya banyak pelajaran Islam, hadist dan ayat al Quran menjadi penghias setiap beberapa halaman. Sehingga pantas novel ini menjadi rujukan novel Islami. Yang membuat novel ini fenomenal tentu saja jalan ceritanya. Kisah cinta yang tidak klise, sangat memikat, cinta seorang wanita yang terpendam hingga berakhir dendam, terlebih membawa unsur perbedaan agama, hingga Anda pasti merasa menjadi salah satu tokoh di dalamnya.
- Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Novel ini lahir dari tinta seorang ulama besar Indonesia, Buya Hamka. Siapa sangka dari pemikiran beliau lahir novel begitu romantis antara Zaenuddin dan Nurhayati. Novel ini terbit 1939, novel cukup kuno namun masih memikat hingga sekarang. Buktinya, novel ini baru diangkat ke layar lebar pada abad 21. Salah satu yang membuat novel ini populer adalah tuduhan plagiasi di tahun 1962. Polemik panjang.
Namun novel ini adalah novel cinta islami terbaik yang wajib Anda baca. Gaya bahasanya sangat melayu, tapi entah kenapa tetap membius pembaca. Lagi-lagi kisah cinta di dalamnya tidak klise. Cinta antara dua remaja yang terhalang oleh adat istiadat daerah, kental sekali dengan budaya minang. Salah satu adegan paling romantis ketika Zaenuddin hendak berpisah dengan Nurhayati, Nurhayati mengambil beberapa helai rambut, diselipkan ke dalam sapu tangan untuk dibawa sebagai kenangan.
Dalam novel ini banyak pelajaran yang bisa diambil oleh anak muda, terutama oleh laki-laki. Jangan patah arang karena wanita. Meski Zaenuddin benar-benar seperti putus harapan karena adat memisahkannya dengan Nurhayati, namun Zaenuddin bangkit lagi menjadi laki-laki yang tegar dan mendapat nama besar.
Dari judulnya, novel ini memiliki objek kental pada wanita, benar. Jika Anda seorang wanita, sudah selayaknya membaca novel ini. Ditulis oleh Ma’mun Affany, penulis yang banyak melahirkan novel-novel islami romantis, novel ini lahir dengan arus utama kisah seorang wanita sempurna akhlaq dan jasmaninya didamba oleh seorang laki-laki biasa, Toni Saputra. Bukan persoalan harta atau tahta, tapi akhlaq dan agama, inilah unsur kental dalam novel best seller ini.
Novel ini menggambarkan, jika Anda seorang wanita dan ingin didamba pria, maka paling tidak harus seperti Naela Hasna. Cara menanggapi cinta dengan indah, menolak dengan santun, dan menerima cinta dari laki-laki dengan agung adalah hal paling menonjol di novel ini. Salah satu adegan yang tidak bisa dilupakan ketika Naela menolak cinta seorang Toni Saputra. Ketika itu Naela mengajak teman untuk menemui Toni, dengan santun Naela mengembalikan cinta dan memberikan al Quran sebagai ganti untuk dibaca. Wanita yang membaca ini akan hanyut, bercampur aduk perasaan, bahkan terharu.
Tidak heran dari novel ini banyak wanita yang sangat terinspirasi untuk menjadi muslimah yang jauh lebih baik lagi, bahkan tidak jarang yang mau untuk berjilbab setelah membaca novel ini. Kekuatan utama novel yang ditulis Ma’mun Affany adalah pesan yang kuat untuk muslimah dari percakapan antara Naela Hasna dan Toni Saputra.
- Diorama Sepasang Albanna
Novel ini lahir di tahun 2008, novel yang tidak begitu tebal dibandingkan dengan 4 novel lainnya, 216 halaman. Diterbitkan oleh Mizan Pustaka, dan ditulis oleh Ari Nur, novel ini cukup bagus dalam membawa alur cerita tentang seorang laki-laki bernama Ryan yang memiliki visi dakwah tinggi jatuh hati dengan seorang wanita bernama Rani.
Sebenarnya novel ini tidak begitu populer, hingga didengar menjadi best seller. Namun demikian, secara cerita, novel ini benar-benar cukup bagus dan wajib untuk dibaca para pecinta novel bergenre cinta islami.
Keistimewaan novel ini justru terletak pada bagaimana menyampaikan pesan pra nikah dan paska nikah secara sederhana melalui tokoh-tokoh yang ada di dalamnya. Bagaimana rasa canggung setelah menikah digambarkan dengan begitu baik. Bisa dikatakan keberhasilan novel ini terletak pada menggugah pembaca untuk menikah. Bahasa yang sederhana menjadikan pembaca mudah untuk mencerna muatan novel yang berisi nutrisi dakwah.
- Istana Kedua
Dari judulnya, novelnya menjurus ke arah poligami. Dan memang benar, novel ini berkisah tentang cinta tiga arah setelah pernikahan. Istri pertama, istri kedua menjadi polemik utama dalam novel ini. Bisa dikatakan kehebatan novel ini adalah bagaimana memaparkan unsur suami beristri ganda, istri pertama, dan kedua dengan pemaparan yang cukup berimbang dan objektif. Jika Anda ingin tahu dunia pernikahan dengan warna poligami, maka novel ini bisa menjadi rujukan.
Penulisnya sudah cukup dikenal, Asma Nadia. Penulis yang cukup produktif ini sudah bolak-balik novelnya diangkat ke layar lebar. Dan uniknya, Asma Nadia seringkali menulis dengan latar wanita yang menjadi pihak kedua. Catatan Hati Seorang Istri yang melambungkan namanya, juga berujar tentang sosok wanita yang tegar menjadi istri pertama meski suami jelas-jelas mencintai wanita kedua.
Inilah lima novel cinta islami terbaik sepanjang masa. Mungkin masing-masing novel sudah tidak beredar di toko-toko buku, namun novel-novel ini kami rekomendasikan untuk dihunting di toko-toko online. Setiap novel punya karakteristik berbeda yang mewajibkan Anda untuk membacanya.