pesantren terbaik di Ngawi

Peraturan Pesantren Gontor Putri | Hubungan, Kesehatan dan Pakaian

Posted by

Peraturan Pesantren Gontor Putri memang unik. Tidak hanya persoalan dipisah jauh dengan kampus putra, tapi masih banyak peraturan unik lainnya. seperti apa sebenarnya peraturan di pondok pesantren Gontor khusus santriwati putri? 

Oleh karena itu, kali ini kami akan membahas serba-serbi peraturan fenomenal dari beberapa peraturan yang ada di Pondok Modern Gontor Putri. Selain berdasarkan pengalaman pribadi dan teman-teman penulis, kami juga merangkum dari berbagai artikel terpercaya yang tersebar di internet. 

Peraturan Gontor Putri untuk Tamu 

Ya, Pondok Modern Gontor memang terkenal dengan peraturannya yang sangat ketat. Bukan hanya di pondok putra, pondok putri pun mendapatkan peraturan yang sama ketatnya. 

Bagi setiap tamu yang datang ke wilayah putri, wajib menunjukkan kartu mahrom sebagai bukti bahwa santriwati yang ditemui adalah keluarganya dan bukan orang asing. Peraturan pesantren Gontor putri memang demikian. 

peraturan pesantren Gontor Putri

Maksudnya adalah jelas memiliki hubungan keluarga yang jelas, hal ini berguna untuk menghindari jika ada ikhwan iseng yang ingin menemui santriwati yang bukan keluarganya. 

Dan tambahan, jika santriwati ingin menemui keluarga yang menjenguknya maka wajib menggunakan kaos kaki untuk menutup aurat. Apalagi jumlah santrinya mencapai 30 ribuan, selengkapnya di sini. Bisa dibayangkan jumlah tamunya. 

Peraturan Makanan Sehat

Makanan keseharian santri identik dengan mie instan bukan? Seperti Indomie atau Mie Sedap. Tapi, jangan salah, pihak Pondok Modern Gontor Putri melarang bagian kantin, kafetaria, ataupun minimarket pondok menjual produk berupa mie instan. 

Guna memenuhi gizi santriwati seimbang, pondok mengganti mie instan dengan makanan lain yang jelas empat sehat lima sempurna. Inilah peraturan pesantren Gontor putri yang menarik. 

Karenanya, jika Anda berkunjung ke sana, bisa dipastikan tidak ada satu pun yang menjual mie instan. Bahkan dalam peraturan, orang tua ataupun wali santriwati yang menjenguk atau mengirimkan paket, hanya diperbolehkan mengirim 3 bungkus mi instan saja. 

Hal ini juga dilakukan untuk menjaga masalah kesehatan, karena salah satu masalah utama santri adalah kesehatan. Bisa dibaca lengkap beberapa masalah santri di sini.  

Peraturan Baju Santri Putri Gontor 

Perempuan dikenal dengan busananya yang beragam. Namun tidak dengan santriwati Pondok Modern Gontor. Peraturan Pesantren Gontor Putri memiliki aspek yang menyeluruh. 

Kesederhanaan dalam berpakaian dicerminkan dengan baik di pondok ini. Para santriwati tidak boleh memiliki baju harian lebih dari enam stel. 

Selain meminimalisir jurang antara si kaya dan si miskin dari gaya berpakaian, peraturan ini juga bermaksud agar santriwati segera mencuci pakaian kotornya dan menghilangkan hobi menumpuk baju kotor. Seperti peribahasa sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui bukan? Hehe

Peraturan Berkerudung di Pesantren Gontor

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kerudung bergo bukan? Kerudung dengan desain simple dan ringkas yang bisa langsung dipakai. Kaum hawa biasa menyebutnya dengan kerudung “bergo” atau kerudung rumahan. 

Nah sebagai gantinya, para santriwati menggunakan jilbab segi empat yang panjangnya menutupi dada. Kerudung segi empat ini khasnya santriwati Pondok Modern Gontor. Peraturan berkerudung di Gontor demikian. 

Ditambah para santriwati wajib menggunakan topi kerudung yang menambahkan kesan rapi penggunanya. Duh, teduh nan damai dipandang. Cantik dah. Seperti inilah peraturan pesantren Gontor putri.  

Setoran Hafalan 

Mengingat banyaknya mata pelajaran yang ada di pondok, maka santriwati memang harus sedikit demi sedikit mencicil materi yang telah dipelajari agar tidak susah payah ketika menghadapi ujian di kemudian hari. 

Selain menyetorkan hafalan pelajarannya, santriwati juga leluasa bertanya pelajaran pondok yang masih belum dimengerti dan tentu meningkatkan bonding antara guru dan murid. 

Peraturan pesantren Gontor Putri ini sangat unik dan jarang sekali ditemukan di pondok – pondok lain. Karena umumnya di pesantren lain hanya setoran hafalan Al Quran. 

Peraturan Mukena Pesantren 

Masih dalam peraturan mengenai pakaian, mukena yang digunakan santriwati sholat wajib berwarna putih dan bukan warna – warna lain. 

Warna putih ini dimaksudkan untuk menyelaraskan mukena antara santriwati satu dengan lainnya. Sederhana dan tidak bermewah – mewahan. 

Dan jika santriwati sampai masjid, maka sandal yang dipakai harus dimasukkan ke dalam tas sandal. Selain menjaga agar tidak tertukar dengan ratusan sandal santriwati lainnya, peraturan ini juga berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kerapian areal masjid pondok. 

Pengiriman Uang untuk Santriwati 

Peraturan mengenai uang santriwati dari dahulu sampai sekarang masih tetap sama. Yakni menggunakan wessel. Juga sekarang sudah ditambah adanya aplikasi. Link aplikasi di sini.

Selain itu, setiap minggunya santriwati hanya diperbolehkan menarik uang di Adm (administrasi pondok) sebesar Rp. 50.000 ribu rupiah saja, bisa jadi setiap tahun angkanya sudah berubah. 

Pastinya peraturan pesantren Gontor putri ini dibuat agar santriwati tidak boros dan bisa menghemat uang yang dikirimkan oleh orang tuanya di rumah. 

Bagaimana jika santriwati membutuhkan uang lebih untuk keperluannya? Bapak dan ibu tenang saja, santriwati bisa menuliskan alasannya mengambil uang lebih pada buku tabungan miliknya. 

Peraturan Sekolah Gontor Putri

Peraturan satu ini mungkin terdengar aneh di masyarakat. Bagaimana mungkin santriwati ke sekolah membawa buku pelajaran tanpa tas sekolah? 

Bagaikan peraturan tak tertulis, ke sekolah tanpa membawa tas sudah mendarah daging di keseharian santriwati. Bahkan tidak membawa tas ke sekolah ini malah menjadi “signature-nya” Pondok Modern Gontor ini. Unik ya. 

Demikian 8 peraturan unik dari sekian peraturan yang ada di Pondok Modern Gontor Putri. Kalau ingin tahu peraturan ketat di putra bisa dibaca di sini.

Santriwati Pondok Pesantren Gontor
Ustadzah Pesantren Putri Gontor

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *