Daftar Google Adsense dikenal susah diterima. Tapi sebelum membahas lebih jauh, akan dijelaskan apa itu Google Adsense. Google Adsense adalah jasa penyedia iklan di internet yang berfungsi sebagai mediator antara publisher iklan, dan pengiklan.
Sederhananya, Google Adsense adalah tempat di mana orang mengiklan internet, dan tempat bagi orang yang memiliki website untuk mendapatkan iklan dan menampilkannya agar mendapatkan uang. Oleh sebab itu bagi pengelola website seperti kami, Google Adsense merupakan salah satu pintu menopang biaya operasional yang diharapkan.
Kami memiliki pengalaman mendaftar google Adsense dan diterima. Terutama untuk website kami panduanterbaik.id. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami menceritakan panduan terbaik daftar Google Adsense dan diterima. Semua berdasarkan pengalaman yang kami miliki.
Daftar Isi
Miliki Akun Google
Panduan terbaik yang pertama jika ingin daftar Google Adsense maka harus memiliki akun Google. Rasanya saat ini hampir tidak ada orang yang tidak memiliki akun Google, Gmail. Akun inilah yang nantinya terkoneksi dengan akun Google Adsense. Tapi meski terdaftar, belum tentu Anda diterima sebagai penerbit iklan. Di sinilah salah satu aspek sulit dan akan dijelaskan pada tulisan kali ini.
Miliki Artikel Yang Murni.
Jika ingin mudah diterima Google Adsense, panduan terbaik kami adalah miliki artikel yang asli hasil tulisan sendiri. Bukan berarti tidak ada yang sama dengan artikel yang lain. Namun maksud dari artikel murni adalah artikel tersebut tidak copy paste dari artikel lain, walaupun hanya satu dua paragraf saja.
Jika memiliki artikel yang banyak copy paste, maka website tersebut seolah hanya pindahan sampah dari yang lain. Meskipun isinya sama, tulislah ulang dengan gaya pemilik website. Google Adsense adalah mesin, jika ada tulisan yang sama bisa terdeteksi.
Pertimbangkan Jumlah Artikel.
Sebelum daftar Google Adsense pertimbangkan jumlah artikel yang sudah ditulis dalam website tersebut. Jika hanya sepuluh artikel, lebih baik jangan. Panduanterbaik.id diterima langsung pada saat posisi jumlah artikel mencapai 40.
Kami sendiri tidak mengetahui jumlah pasti artikel sebagai syarat minimum diterima daftar Google Adsense, namun paling tidak jangan hanya 20 artikel, cobalah lebih banyak. Maka panduan terbaiknya, semakin banyak artikel yang ditulis, maka kemungkinan diterima semakin besar.
Pertimbangkan Jumlah Visitor.
Setelah jumlah artikel dalam website sudah cukup banyak, maka perhatikan visitor website Anda. Jika artikel berjumlah 40 namun pengunjung masih di bawah seratus dengan standard penghitung Jetpack, maka sudah bisa dipastikan ada masalah dalam penulisan artikel Anda.
Kita harus menghitung, paling tidak satu artikel mendatangkan dua visitor setiap harinya dalam jumlah rata-rata. Jika bisa lima visitor, itu artinya tulisan Anda ciamik. Sehingga semakin banyak jumlah artikel, trafik website tentu semakin naik.
Google Adsense sangat mempertimbangkan jumlah visitor. Google Adsense seperti layaknya bilboard iklan di jalan, hanya mau memasang di tempat orang-orang banyak lewat. Kalau website kita sepi, maka Google Adsense tidak sudi menitipkan iklannya. Panduanterbaik.id diterima daftar Google Adsense ketika pengunjungnya mencapai 5000-6000 setiap bulan.
Niche Website
Pengalaman daftar Google Adsense yang kami miliki, ketika mendaftarkan website yang tidak memiliki fokus pembahasan (Niche), maka prosesnya akan lama dan cenderung ditolak. Kami pernah mendaftarkan untuk website selain panduanterbaik.id, lama diproses, ujung-ujungnya, ditolak. Nyesek.
Kami pun belajar dari kesalahan tersebut. Kami mencoba fokus pada satu aspek tertentu, yaitu segala hal terbaik, dan panduan terbaik tentang segala sesuatu, terutama di Indonesia. Maklum pembacanya orang Indonesia. Salah satu tandanya adalah, semua posting kami rata-rata berjudul sekolah terbaik, pesantren terbaik, panduan terbaik, cara terbaik, pokoknya memang segala hal terbaik.
Oleh sebab itu jika saat ini memiliki website namun belum menemukan niche, maka pikirkanlah matang-matang sebelum memulai. Karena imbasnya sangat banyak, salah satunya adalah portofolio kita ketika daftar Google Adsense.
Bagi Google Adsense niche sangat penting untuk penempatan iklan mereka, karena jika konten berkaitan dengan dunia pendidikan, maka iklannya akan berkaitan dengan dunia pendidikan. Begitu seterusnya.
Kontinuitas Update
Jika Anda bertanya apakah panduanterbaik.id update setiap hari, jawabannya tidak, dua hari sekali juga tidak. Hanya satu kali dalam seminggu. Bisa dilihat dari tanggal update yang kami miliki. Yang kami fokuskan adalah menghasilkan konten yang bermanfaat. Lalu kami ukur kemampuan yang kami miliki. Hanya bisa update satu bulan sekali. Mencari segala hal terbaik tidaklah mudah.
Kami lakukan selalu. Jika mungkin lebih baik, kami update lima hari sekali. Lakukan terus menerus. Ini yang membuat Google melihat bahwa selepas ada pemasangan iklan dari Google Adsense, jumlah visitor akan semakin tinggi. Sehingga Google Adsense tidak sia-sia menitipkan iklannya.
Usia Website
Awalnya kami tidak percaya bahwa usia website mempengaruhi diterimanya website kita ketika daftar Google Adsense. Namun ternyata, panduan terbaik yang kami miliki adalah, jangan mendaftarkan website yang baru seumur jagung.
Kami pernah mendaftarkan website dengan visitor melebihi panduanterbaik.id, tapi usianya baru beberapa bulan. Apa hasilnya? Ditolak. Kami pun perlahan mengubah strategi. Kami matangkan website dengan artikel. Tidak memikirkan Google Adsense. Kemudian ketika website sudah berusia dua tahun atau lebih kami daftarkan. Hasilnya, tiga hari setelah daftar Google Adsense, masuk email bahwa website kita diterima.
Jangan Buru-buru Daftar
Penyakit pengelola website adalah ingin cepat-cepat diterima ketika daftar Google Adsense. Ini kesalahan besar. Ketika sudah ditolak, maka kita merevisinya susah. Ambillah pelajaran dari apa yang sudah orang lain kerjakan. Pengalaman mendaftar Google Adsense yang kami miliki bisa dijadikan pelajaran.
Terutama bagi pengelola website secara personal, atau maksimal dua orang, seperti kami. Kalau Anda sudah tim besar seperti detik.com, atau website-website besar lain, tentu caranya berbeda. Anda bisa memproduksi cepat konten, dan menghasilkan banyak visitor. Google Adsense akan mudah menerima Anda.
Buatlah target, berapa artikel setiap minggu, kemudian berapa visitor, evaluasi, barulah daftarkan ke Google Adsense.
Jangan Dikira Penghasilan Tinggi
Nah ini yang sering menjadi kesalahan utama para pengelola website. Jangan dikira penghasilan website dari Google Adsense tinggi. Terutama website pribadi. Visitor kita masih kalau jauh dibandingkan yang lainnya.
Contoh sederhana panduanterbaik.id, ketika artikel ini ditulis, visitor kami satu bulannya 5000-6000. Dari Google Adsense, yang kami dapatkan adalah Rp300-Rp1000 setiap hari. Jadi satu bulan hanya berkisar Rp30.000. Tapi ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan domain dan hosting. Hehehe. Tentu saja pendapatan ini akan terus bertambah seiring pertambahan artikel yang kami buat. Visitor akan semakin bertambah.
Google Adsense Bukanlah Satu-satunya
Jika Anda pengelola website, percayalah jika Google Adsense bukanlah satu-satunya pintu penghasilan untuk website. Sangat banyak penghasilan lain. Jika visitor kita banyak, maka salah satu pintunya adalah iklan mandiri. Ada orang yang mau mengiklan di kita. Contoh detik.com yang banyak iklannya bukan dari Google Adsense.
Jika tulisan kita bagus, maka akan banyak orang yang meminta review dari kita. Satu review bisa Rp200.000, lebih banyak kan. Atau jasa meminta backlink, juga akan lebih banyak. Atau bahkan jual produk, itu juga akan menghasilkan lebih banyak pemasukan daripada sebatas hanya mengandalkan Google Adsense.
Panduanterbaik.id pun juga mendapatkan income tidak hanya dari Google, juga dari yang lain seperti penulisan review dan lain-lain. Intinya, Google Adsense adalah penyemangat kita… hehehe…