Posted by Keunggulan pendidikan di Jepang memang tidak diragukan. Jepang yang terkenal dengan sebutan negara matahari terbit sudah lama menjadi buah bibir negara-negara asia, termasuk Indonesia.
Lantas apa saja keunggulan pendidikan di Jepang yang ingin diketahui banyak orang? Berikut hasil rangkuman kami yang informasinya bersumber dari berbagai artikel dan jurnal di internet. Selamat membaca!
Daftar Isi
Keunggulan Pendidikan di Jepang
Keunggulan pendidikan di Jepang yang pertama yakni kurikulumnya yang lebih mengutamakan siswa memiliki sopan santun atau sikap baik dibandingkan dengan ilmu pengetahuan.
Demi menjalankan sistem ini, sekolah tidak mewajibkan siswanya mengikuti ujian sampai kelas empat (sekitar usia 10 tahun), sebagai gantinya siswa hanya mengerjakan tes kecil yang dirancang oleh sekolah.
Jepang memiliki prinsip bahwa tujuan utama tiga tahun pertama siswa di sekolah bukanlah untuk mendapatkan nilai akademis yang bagus. Sebaliknya, kurikulum di Jepang membentuk pribadi siswa dengan sikap budi pekerti baik yang nantinya akan terus berkembang hingga dewasa.
Siswa selama di sekolah diajarkan untuk menghormati orang lain, memperlakukan hewan dengan baik, peduli lingkungan, bagaimana berempati, mengendalikan diri, dan lain sebagainya.
Sekolah Memperhatikan Gizi Siswa
Sekolah-sekolah di Jepang sangat memperhatikan gizi siswanya. Maka dari itu, pihak sekolah umumnya sudah menyediakan makan siang untuk siswanya dengan menu yang sehat dan bergizi seimbang dengan bahan-bahan segar lokal dan dimasak oleh koki terlatih dan berada diawasi oleh ahli kesehatan.
Tidak lupa, siswa-siswi juga diberi kesempatan untuk makan bersama di kelas beserta wali kelasnya guna membangun interaksi dan meningkatkan hubungan yang baik di sekolah.
8 Mata Pelajaran Utama
Kurikulum Jepang memfokuskan siswa-siswinya dengan 8 mata pelajaran utama yang meliputi bahasa Jepang, matematika, sains, studi sosial, musik, kerajinan tangan, pendidikan jasmani, keterampilan hidup sederhana (memasak dan menjahit).
Ke-delapan mata pelajaran tersebut mempunyai porsi yang lebih banyak dibandingkan dengan pelajaran lainnya. Siswa di Jepang menghabiskan rata-rata 235 menit per minggu di kelas matematika reguler, 205 menit untuk kelas bahasa, dan sekitar 165 menit untuk sains.
Dengan durasi belajar seperti itu membuktikan bagaimana Jepang mampu meningkatkan kualitas pendidikan melalui pentingnya literasi dan kemampuan berhitung yang baik.
Para siswa juga diajarkan untuk bangga dengan seni tradisional yang berasal dari negaranya. Ini keunggulan pendidikan di Jepang.
Membiasakan Siswa Mandiri
Keunggulan pendidikan di Jepang lainnya adalah pihak sekolah menanamkan sikap mandiri sejak dini kepada siswa. Sikap mandiri ini dimulai dengan membiasakan siswa untuk membersihkan sendiri ruang kelas, toilet, dan fasilitas sekolah lainnya. Yang artinya tidak ada petugas kebersihan di sekolah.
Kegiatan membersihkan fasilitas sekolah bertujuan untuk membangun kerja sama tim antar siswa dan memupuk rasa peduli, tanggung jawab, dan kepekaan terhadap sekitar.
Selain kegiatan membersihkan ruang belajar, para siswa juga dibiasakan untuk berani pergi sendiri ke sekolah, peraturan ini bahkan berlaku untuk anak-anak yang masih di tingkat TK. Orang tua pun tidak takut membiarkan anak-anaknya pergi sendiri, karena tingkat keamanan yang sangat tinggi di Jepang.
Tingkat Kehadiran Tinggi
Keunggulan pendidikan di Jepang yang mungkin terasa aneh di dunia pendidikan Indonesia adalah tingkat kehadiran siswa yang tinggi. Antusiasme siswa Jepang untuk bersekolah terhitung bagus.
Dalam beberapa laporan disebutkan bahwa presentase kehadiran siswa Jepang di sekolah mencapai 99 persen.
Maknanya mereka bisa dihitung jari bolos sekolah atau datang terlambat, dan yang membuat pendidikan di Jepang semakin unggul adalah etika siswa yang tidak pernah mengacuhkan guru mereka. Wajar saja kalau orang Jepang sangat menghargai waktu, ya.
Fasilitas Pembelajaran Memadai
Pemerintah Jepang sangat memperhatikan pendidikan warganya. Untuk itu Jepang sebagai negara maju memberikan berbagai fasilitas pembelajaran yang memadai kepada siswa. Fasilitas tersebut bukan hanya berupa fasilitas akademik saja, tetapi juga fasilitas non akademik.
Dua fasilitas tersebut mendukung dan mengasah kemampuan para siswa di bidang ekstrakulikuler seperti lapangan olahraga dengan peralatannya, studio musik beserta alat musiknya, dan lain sebagainya.
Tidak Ada Kesenjangan Sosial
Persamaan derajat antar siswa menjadi hal penting yang selalu ditekankan dan menjadi keunggulan pendidikan di Jepang. Para guru di sekolah akan selalu membantu siswanya yang kurang dalam akademik untuk belajar bersama teman kelasnya.
Di samping itu, siswa juga dilatih untuk berteman dengan siapa saja tanpa membedakan ras, suku, maupun warna kulit.
Bentuk dari persamaan derajat sosial antar siswa di Jepang juga terlihat dari peraturan yang mewajibkan siswa menggunakan seragam sejak TK hingga tingkat universitas. Uniknya lagi, siswa juga dibatasi dalam hal penampilan, mulai dari penggunaan make up, gaya rambut, dan ransel.
Nah demikian pemaparan keunggulan pendidikan di Jepang. Semoga informasi ini bisa menjadi pengetahuan baru dan bermanfaat bagi pembaca.