Posted by Virus corona memang menjadi ancaman dunia. Tidak hanya sifatnya yang menyebar begitu cepat, tapi juga virus ini memiliki sifat mematikan. Sehingga banyak negara sampai mengisolasi mencegah warganya keluar atau warga negara lain masuk ke negaranya.
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini panduan terbaik akan menyajikan panduan tentang fakta virus corona. Panduan lengkap virus corona ini dari asal muasal, sifat virus corona, dampak, hingga bagaimana penyembuhan terhadap virus tersebut.
Daftar Isi
Asal Virus Corona
Asal virus ini ada beberapa versi. Namun semua media menyatakan bahwa virus ini berasal dari Wuhan China. Versi paling terkenal adalah bagaimana virus ini berawal dari hewan. Bahkan kemudian beredar video tentang pasar hewan buas di China yang menjual daging ular, kelelawar, hingga tikus.
Dari sinilah kemudian banyak orang mulai menjauhi makanan dari hewan-hewan liar, buas, dan menjijikan. Banyak penyakit. Bahkan restoran halal mendadak penuh. Tapi hingga sekarang kepastian asal virus corona belum terjawab.
Apalagi China merasa kesal jika virus mematikan ini disebut berasal dari China. Bahkan ada teori bahwa virus ini adalah senjata biologi. Entah senjata biologi dari negara mana, karena hampir semua negara adidaya pun terkena virus tersebut.
Fakta Virus Corona
Virus Corona bisa hidup di tangan kita sekitar sepuluh menit. Artinya jika virus itu berpindah ke tangan, kemudian dari tangan tersebut menyentuh wajah, atau makan sesuatu, maka sudah dipastikan tertular.
Virus corona bisa bertahan di kain sekitar Sembilan jam. Maka untuk saat sekarang jangan lama-lama memakai baju, lebih sering melakukan pergantian. Atau jemur, karena jika terpapar sinar matahari selama dua jam, virus tersebut akan mati.
Maka hati-hati. Ketika menyentuh sesuatu, pastikan selepasnya cuci tangan dengan air dan sabun.
Virus ini ternyata tidak mati di suhu yang hangat seperti Indonesia. Apalagi saat sekarang ini sedang musim hujan, maka virus tersebut bisa menyebar di Indonesia. Maka minum air hangat bisa menjadi solusi pencegahan, mencegah lho ya.
Masuknya virus ini ke Indonesia menimbulkan fakta lain, bahwa virus ini mampu beradaptasi dengan sangat cepat. Ketika masuk di suhu 30-an derajat, ternyata virus ini bertahan, artinya kemampuannya luar biasa.
Virus ini juga mudah menyerang tubuh dengan kondisi yang tidak fit. Maka paling banyak terkena virus ini adalah orang yang sudah berusia lanjut.
Cara Penularan Virus Corona
Virus corona bisa terbang seperti banyak informasi beredar, hanya tidak lama. Virus corona justru memiliki sifat menular melalui benda-benda di sekitar kita. Virus corona menempel di benda, ada inangnya.
Caranya adalah pasien corona flu, atau batuk, pada percikan liur itulah virus tersebut memiliki efektivitas penularan tinggi. Kemudian virus tersebut keluar dan menempel ke tangan, benda, dari benda inilah kemudian terjadi sentuhan pada manusia lainnya. Sehingga pada akhirnya terjadi kontak dan tertular.
Apalagi ketika penderita virus covid19 batuk atau bersin dan Anda berada di dekatnya. Maka bisa lebih cepat.
Maka setiap orang tidak diperkenankan terjadi kontak langsung dengan penderita virus corona atau terduga penderita. Sehingga tidak boleh salaman, apalagi cium pipi kiri dan kanan. Masalahnya terkadang penderita tidak sadar bahwa sedang terkena virus ganas tersebut, karena sifatnya seperti flu biasa. Inilah bahayanya.
Uniknya adalah, virus ini memiliki sifat penyebaran yang begitu cepat. Sehingga begitu cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Oleh sebab itu semua pihak diminta mengantisipasinya.
Ukuran Virus Corona
Virus corona memiliki ukuran yang tergolong besar, 400-500 micro. Tapi ada juga yang menyampaikan 120 nm atau 0,12 microns.
Inilah yang membuat masker cukup efektif mencegah penyebaran virus tersebut lebih luas dari penderita kepada yang lain. Karena banyak masker mampu menjaringnya. Maka masker sangat ramai diburu setiap orang di dunia.
Organ Tubuh Paling Rentan
Yang paling rentan menjadi penyebar adalah tangan, dari tangan ini kemudian menjalar ke mulut dan lain sebagainya. Baru kemudian masuk mengganggu tubuh seperti paru-paru dan lain sebagainya.
Sedangkan masker paling efektif digunakan untuk pasien agar tidak lebih luas menyebar ke sekitarnya.
Tanda Terkena Virus Corona
Tanda-tanda terkena virus corona adalah persis seperti flu berat. Hidung meler, batuk pilek, bersin dan lain sebagainya. Inilah yang membuat orang Indonesia susah mengidentifikasi. Apalagi di iklim seperti Indonesai penyakit flu adalah salah satu yang paling sering dialami oleh masyarakat.
Perbedaan yang paling jelas adalah saluran pernafasan. Bisa sesak nafas, atau susah bernafas.
Kemudian virus corona menimbulkan gejala demikian dalam waktu sekitar empat belas hari. Maksudnya, kalau Anda selepas bepergian ke Cina, tidak akan langsung terkena virus Corona, baru dalam waktu sekitar empat belas hari gejala tersebut muncul. Bisa dipastikan Anda terkena virus ganas tersebut.
Tindakan Pertama Ketika Terpapar Virus Corona
Ketika Anda sudah terkena virus corona maka dianjurkan isolasi diri. Pisahkan dengan anggota tubuh yang lain, seperti penderita TBC. Jaga jarak dengan orang sehat minimal satu meter. Serta gunakan selalu masker.
Ketika batuk atau bersin, segera tutup mulut, kalau menggunakan tisu, maka segera buang agar tidak menular kepada yang lain. Intinya jaga kontak dengan orang lain.
Hubungi segera dokter agar mendapatkan pertolongan segera dan diisolasi pada ruangan yang sudah disediakan. Karena ketika Anda tidak melakukan hal ini, dampak penularan kepada yang lain sangat membahayakan.
Pencegahan Virus Corona
Hindari pemakaian barnag pribadi bersama seperti alat makan, alat mandi, dan lain sebagainya. Cuci alat makan menggunakan air dan sabun.
Hindari tempat keramaian, karena virus corona tidak mudah diketahui perbedaan dengan flu. Siapa saja kemungkinan terpapar virus tersebut. Kalaupun Anda harus ke keramaian, maka gunakan masker, jangan bersentuhan, dan segera cuci tangan dan mandi.
Jangan datangi wilayah yang sudah jelas terpapar virus corona. Jika Anda berada di wilayah tersebut, maka sebaliknya, jangan pergi ke wilayah lain. Cukup berada di tempat tersebut dan mengisolasi diri.
Rajin-rajin cuci tangan dan berkumur menggunakan air, kalau bisa menggunakan air hangat. Jika Anda umat Islam, rajin-rajinlah berwudlu. Jangan lupa minum air hangat.
Jika Anda di rumah, usahakan suhu rumah tetap hangat, buka ventilasi udara. Jangan biarkan terlalu lembat. Anda pun harus rajin berolah raga dan konsumsi makanan sehat agar imunitas lebih baik.
Nah yang tidak dilupakan adalah tidur dengan waktu yang cukup, bahkan dianjurkan 7-10 jam agar menjaga kondisi tubuh pada keadaan terbaik.
Negara Yang Paling Parah Terkena Corona
Dari kompas.com, ada beberapa negara yang sudah terkena virus tersebut. Beberapa negara ini memunculkan fakta mengejutkan.
- China (80.000-an) kasus
- Italia (12.462 kasus)
- Iran (9.000 kasus)
- Korea Selatan (7.755 kasus)
- Perancis (2.281 kasus)
- Spanyol (2.277 kasus)
- Jerman (1.908 kasus)
- Amerika Serikat (1.289 kasus)
Dll
Adapun Indonesia masuk di daftar nomor 48.
Sulitnya Virus Corona di Indonesia
Beberapa yang patut diwaspadai di Indonesia adalah sulitnya menangani virus corona. Salah satunya adalah faktor penduduk jumbo Indonesia dengan karakter penyakit flu yang terbiasa menyerang masyarakat Indonesia pada umumnya.
Indonesia juga memiliki karakter masyarakat yang unik, salah satunya kasus di mana orang yang terkena virus justru lari ketika di karantina. Dari laman msn.com disebutkan, pasien tersebut tidak percaya terpapar virus corona. Alhasil memilih kabur.
Indonesia juga memiliki banyak pintu gerbang yang terkesan terlalu longgar. Bahkan ketika negara lain sedang gencar menutup pintu masuk pariwisata, Indonesia justru memberikan discount, sampai beredar meme di luar negeri tentang lemahnya kewaspadaan Indonesia.
Blunder Optimisme Indonesia
Yang menarik dari Indonesia dalam penanganan hal ini adalah optimisme berlebihan di awal-awal virus corona merebak ke seluruh penjuru dunia. Saat itu Indonesia menolak black list dari Arab Saudi dan dilarang untuk umroh. Saat itu Indonesia belum terpapar virus ini.
Hal menarik lainnya adalah dugaan dari ilmuan bahwa Indonesia sudah dimasuki virus berbahaya tersebut tapi belum terdeteksi. Mungkin karena terbiasa dengan aspek pencitraan, alih-alih memperkuat benteng pertahanan, justru lebih banyak beropini.
Faktanya, ketika pertama kali diumumkan ada dua orang yang terkena virus corona, lonjakan penderita cenderung drastis. Bahkan saat tulisan ini dibuat sudah dilaporkan 69 terinveksi virus corona, empat pasien meninggal dunia.
Akibat seperti mermehkan, banyak organisasi seperti KontraS, Lokataru, Migrant Care, LBH Masyarakat, P2D, PKBI, YLBHI, YLKI, AJAR dan WALHI bersama-sama mendesak pemerintah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang cermat dan terpercaya. Mereka menggugat kinerja pemerintah yang terkesan tidak serius (msn.com)
Dampak Virus Corona bagi Indonesia
Yang paling dikhawatirkan dari virus corona adalah dampak korban jiwa. Tentu tidak diinginkan jatuhnya korban akibat virus yang sangat ganas ini. Karena satu persatu penderita terdeteksi, dan beberapa sudah meninggal.
Karena penduduk Indonesia yang cukup besar, patut dikhawatirkan penyebarannya. Jangan sampai seperti yang terjadi di Cina, seperti zombie yang berjatuhan di tengah jalan. Tentu hal ini sangat tidak diinginkan.
Dampak lainnya adalah ekonomi. Akan sangat besar mempengaruhi ekonomi, karena rantai ekonomi terputus. Contoh, semua takut keluar rumah, otomatis penjualan merosot. Secara global, banyak negara sudah menutup diri dari impor. Efeknya tentu berbahaya.
Bahkan pasar modal dalam beberapa hari berturut-turut sudah tumbang. Indonesia kelabakan karena setelah dihajar kasus skandal Jiwasraya dan lain sebagainya.
Inilah beberapa fakta dan panduan virus corona. Semoga bisa menjadi perhatian dan mencegah siapa saja untuk terkena virus mematikan yang satu ini.
Sumber who, kompas, msn, dan beberapa website lainnya.