Posted by Tips hidup di pesantren agar betah sebenarnya mudah. Namun demikian tidak banyak yang mengetahui karena mungkin kita sebagai orang tua belum pernah merasakan hidup di pesantren.
Jauh dari orang tua dan sanak saudara, tidak ada fasilitas sebaik di rumah, mungkin adalah dua dari berbagai tantangan yang dilalui oleh anak pesantren. Namun, berlelah-lelah dalam menuntut ilmu merupakan salah satu dari perjuangan yang sangat disukai oleh Allah SWT.
Tekadang, pasti ada perasaan kurang nyaman atau tidak betah yang kamu alami di pesantren. Hal ini sangat wajar kok, mengingat pesantren memang bukanlah tempat untuk terus bersenang-senang. Oleh sebab itu kami hadirkan tips hidup di pesantren agar betah dan nyaman sesuai pengalaman kami.
Daftar Isi
Tips Hidup di Pesantren
Tips hidup di pesantren agar betah yang pertama adalah jangan insecure. Salah satu hal yang membuat anak kurang nyaman di pesantren adalah perasaan berbeda dengan teman-temannya.
PanduanTerbaik.id
Berbeda disini tentu luas cakupannya, perbedaan baik dari segi akademis, lifestyle hingga uang jajan dapat membuat anak kurang nyaman.
Apa yang kamu miliki sekarang tentu sudah merupakan pemberian terbaik dari Allah. Maka, cobalah untuk mengurangi perasaan insecure atau merasa kurang tersebut. Bila rasa insecure mu dapat kamu atasi, maka perasaan nyamanlah yang akan timbul.
Nah, perasaan insecure ini pun terbagi-bagi ya, jika kamu merasa kurang dalam hal akademis atau ibadah, maka tingkatkanlah kemampuan sebisa mungkin. Ciptakan rasa nyaman sendiri dalam hidupmu.
Namun, jika perasaan insecure mu disebabkan oleh uang saku yang kurang, atau baju yang tak sebagus milik temanmu, maka perbanyaklah bersyukur. Bahwa apa yang kamu miliki hari ini, belum tentu dimiliki oleh orang lain di luar sana. Ini tips hidup di pesantren agar betah.
Ikuti Banyak Ekstrakurikuler
Banyak waktu luang selama di pesantren juga memicu rasa kurang nyamanmu lho. Eits, bagaimana nih maksudnya? Bukankah anak di pesantren sudah sedemikian sibuknya? Benar.
Tapi anak-anak memanfaatkan jam-jam di pesantren untuk hal yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya lebih suka bercengkrama di kamar atau jalan-jalan ke taman. Bahkan ada yang hanya menyendiri saja.
Jika kamu merasa bosan, jenuh atau kurang nyaman selama di pesantren. Cobalah untuk memanfaatkan waktu istirahatmu dengan mengikuti berbagai kegiatan extrakulikuler yang ada.
Hal yang dekat dengan minat dan bakatmu akan membuat suasana hati menjadi lebih nyaman. Selain itu, kamu juga dapat menambah teman baru dan wawasan selama mengikuti kegiatan ekskul. Ini adalah tips hidup di pesantren agar betah dan nyaman yang kedua.
Cara Menikmati Hari di Pesantren
Terdengar klise bukan? Yap, mengalirlah seperti air mengalir. Mungkin inilah ungkapan yang tepat untuk menenangkan hatimu dari perasaan tidak nyaman di pesantren. Jalani saja, toh hidup di dalam pesantren dan diluar pesantren pada hakikatnya sama.
Kamu akan tetap mendapati masalah yang beragam, setelah sekian masalah tentu banyak banyak solusi yang berdatangan. Maka tips hidup di pesantren agar nyaman dan tenang adalah, jalani dengan penuh senyuman.
Dengan tetap pada prinsip jalani saja kehidupanmu di pesantren, maka kamu akan belajar legowo dan ikhlas atas semua hal yang sedang kamu jalani. Anggap saja semua hal yang membuatmu kurang nyaman adalah pembelajaran untuk meningkatkan kekuatan mental.
Jika kamu sudah terlatih untuk bersikap dan berhati lapang, maka segala kesulitan akan terlihat mudah. Yap, mudah karena kamu sudah percaya, setelah satu kesulitan akan banyak sekali datang kemudahan.
Sesekali Nelpon Minta Doa Orang Tua
Orang tua adalah sumber kekuatan, dimana kita dapat mudah sekali terpacu semangatnya bila mendengar petuah dan nasihat dari mereka. Tips hidup di pesantren agar betah dan tenang adalah sesekali telponlah orang tua untuk minta doa.
Petuah, nasihat serta harapan dari orang tualah yang dapat membuatmu merasa sangat nyaman dan kembali semangat belajar di pesantren. Setiap anak tentu ingin membahagiakan orang tuanya, jadi, pacu semangatmu demi orang tuamu.
Besarkanlah harapannya, jangan mudah menyerah, karena orang tua menginginkanmu menjadi manusia baik yang bermanfaat bagi sesama. Tapi sebagai orang tua jangan membuka pintu untuk mengajak pulang. Orang tua juga harus kuat ya ketika ditelpon.
Perbanyaklah Teman
Rata-rata sebab anak pesantren tidak betah adalah tidak miliki banyak teman. Kami punya cerita ketika ada anak yang kiriman uang dari rumah sedikit, kalau mau pelunasan selalu ngutang, tapi dia bisa betah.
Tips hidup di pesantren agar nyaman yang dia miliki adalah temannya cukup banyak. Hampir di setiap penjuru mengetahui namanya. Dia mampu untuk merangkul banyak teman.
Kalau teman ke kantin dia diajak. Kunci yang dia miliki adalah, supel, dan gemar membantu. Maka ajarkan anak kita untuk biasa membantu teman-teman ya sedari di rumah.
Nikmati Lauk Kesukaan
Tak bisa dipungkiri, terkadang lidah ingin sekali merasakan masakan rumahan. Lauk di pondok tentu berbeda dengan masakan ibu di rumah.
Sesekali, jika orang tua datang menjenguk, atau kamu meminta parsel kiriman dari rumah, kamu dapat meminta lauk kesukaanmu. Orang tua juga harus mengerti tentang kebutuhan anak.
Konon, good food is good mood, perasaan bahagia, rasa kangen rumah pun akan terobati bila merasakan masakan rumah. Tak perlu mewah seperti daging atau sejenisnya, bahkan kentang mustofa atau tempe orek buatan ibu, jauh lebih enak untuk dimakan di pesantren bersama teman-teman.
Kamu akan semakin nyaman berada di pesantren, karena kangennya lidah dengan masakan rumahan, terobati sudah. Inilah tips hidup di pesantren agar nyaman.
Hidup di Pesantren Menghindari Pelanggaran
Rasanya, tidak ada murid atau santri yang senang dengan hukuman. Selain karena rasa malu, para santri juga akan merasa tidak nyaman bila mendapatkan banyak hukuman.
Sebisa mungkin, taatilah peraturan yang ada, usahakan tepat waktu dalam segala hal. Kebaikan disiplin yang kamu bangun di pesantren, akan banyak berimbas dalam kehidupanmu kelak. Karena biasanya awal tidak betah adalah hukuman.
Tips hidup di pesantren agar betah dan tenang dari kami adalah hindari pelanggaran atau hukuman, Sekali atau dua kali mungkin wajar ya, namun, jika kamu terlalu sering mendapatkan hukuman, rasa tidak nyaman untuk sekolah di pesantren akan terus menghantui.
Jadi, demi menciptakan rasa aman dan nyaman selama bersekolah di pesantren, hindarilah hukuman dan pelanggaran. Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi Anda dan keluarga yang di pesantren.