Posted by Pesantren Benda Kerep Cirebon menyimpan banyak kisah yang cukup menarik. Baik dalam aspek sejarah, aspek pendidikan, santri dan lain sebagainya. Pesantren ini dikenal sebagai paku bumi pendidikan Islam di tanah Cirebon.
Oleh sebab itu kami akan sajikan informasi ringkas, terutama bersumber dari jurnal Edukasi yang ditulis oleh Ta’rif. Kami lebih fokus pada dua aspek, yaitu sejarah dan pendidikan di dalam pondok pesantren.
Daftar Isi
Sejarah Pesantren Benda Kerep Cirebon
Dari FajarCirebon.com diketahui bahwa pesantren Benda Kerep Cirebon didirikan sekitar tahun 1826. Tergolong pesantren tertua baik di Jawa Barat, atau bahkan di Indonesia. Umumnya pesantren yang bertahan berdiri pada tahun 1900-an.
Pendirikan adalah KH Maulana Muhammad Soleh yang kemudian dikenal dengan sebutan Mbah Soleh. Pendiri satu generasi dengan ulama-ulama mashur seperti KH. Ahmad Dahlan, dan KH. Hasyim Asy’ari. Beliau adalah keturuna dari keraton Cirebon. Darah kerajaan mengalir dalam diri ulama mashur tersebut.
Nama Benda Kerep sendiri memiliki sebenarnya memiliki nama Karang Pawitan dan Cimeuwuh. Karang Pawitan artinya adalah Tanah Pertama. Maksudnya karena Mbah Soleh pertama kali yang masuk ke wilayah tersebut. Dulu dikisahkan hutan belantara.
Sedangkan Cimeuweuh artinya adalah air dan hilang. Maksudnya, konon waktu itu siapa saja yang masuk di wilayah tersebut tidak akan kembali, karena wilayahnya yang begitu angker sekali.
Namun selepas Mbah Soleh masuk ke wilayah tersebut, pada akhirnya disebut dengan Benda Kerep, dengan artian adalah benda atau pepohonan yang sangat rapat. Nama itu kemudian mashur hingga sekarang disebut pesantren Benda Kerep.
Benda Kerep Mbah Soleh Cirebon
Sehingga wilayah ini juga identik dengan sebutan Benda Kerep Mbah Soleh, karena nama beliau mulai dikenal sebagai ulama yang luhur, tawadu’, serta mampu menaklukkan wilayah tersebut yang dikenal begitu angker.
Inilah awal mula daya tarik sehingga membuat banyak santri hadir ingin menimba ilmu. Ketika itu dari mulut ke mulut berita tersebar luas. Sehingga santri berduyun-duyun data ke Benda Kerep Mbah Soleh.
Pendidikan di Pesantren Benda Kerep
Pendidikan di Ponpes Benda Kerep Cirebon adalah salafiyah murni. Yaitu pendidikan yang fokus pada pembelajaran dua hal, Al Quran dan kitab kuning. Tidak ada pendidikan formal dan sejenisnya. Hebatnya hal ini memang dipertahankan di tengah banyak pesantren yang memadukan dengan pendidikan formal.
Nantinya tingkatan santri diukur berdasarkan kitab yang sedang dikaji. Misalkan Fiqh, tingkat dasar akan mempelajari Safinatunnjah, sedangkan tingkat berikutnya adakan belajar Fathul Qorib, naik lagi ke Fathul Mu’in, Fathul Wahab, Iqna, dan lanjut lagi.
Begitu juga dengan ilmu alat, atau dikenal dengan ilmu bahasa arab, dimulai dari Jurumiyah, naik lagi ke Imrithi, naik lagi berikutnya ke Alfiyah Ibnu Malik. Tingkatan lengkap kitab nahwu bisa dibaca di sini.
Ada lagi kitab akhlaq di mana santri akan belajar dari Ta’limul Muta’allim, Muraqi, Mu’awanah, Tanwirul Qulub, hingga Ihya Ulumuddin dan Al Hikam. Oleh sebab itu pendidikannya cukup dalam, jadi sampai benar-benar menguasai tingkat berikutnya dan seterusnya.
Metode di Ponpes Benda Kerep
Adapun metode pembelajaran di Pesantren Benda Kerep Cirebon adalah sorogan dan bandongan. Yaitu model pendidikan klasik di mana siswa akan mendengarkan uraian kyai bersama dengan memegang kitab. Di samping itu ada berupa maju ke guru untuk dilihat pemahamannya.
Yang lebih identik, pembelajaran lebih banyak menggunakan bahasa Jawa, sesekali diselipkan bahasa Indonesia. Hal ini menjadi tradisi yang menarik. Nantinya santri memberi catatan pada kitab dengan tulisan tangan terkait penjelasan ustadz.
Bekal Ketrampilan
Kalau di pesantren modern dikenal dengan ekstrakurikuler, di pondok pesantren Mbah Soleh Cirebon dikenal dengan bekal ketrampilan untuk hidup selepas mondok. Bekal ini berbeda antara putra dan putri. Untuk putra seperti bercocok tanam.
Sedangkan putri seperti membuat kue. Juga pembekalan lainnya. Diharapkan dengan adanya ini akan memberikan bekal kemandirian sembari berdakwah di masyarakat kelak. Sehingga santri mampu masuk ke masyarakat dengan baik.
Santri Pesantren Mbah Soleh Cirebon
Di Pesantren Mbah Soleh Cirebon dikenal dua jenis santri, yaitu santri kalong di mana bisa pulang pergi. Datang hanya untuk mengaji. Ini rata-rata dari masyarakat sekitar. Warga setempat yang ingin mengaji. Ada juga santri mukim yang tinggal di pondok.
Di dalam pondok juga dikenal santri rewang, abdi dalem, atau khadim yang membantu kyai. Ada yang di dalam rumah, ada yang membantu bercocok tanam, tergantung tugas dari kyai. Biasanya berharap barakah.
Adapun usia santri di pesantren ini macam-macam, rata-rata lulusan SD, banyak lulusan SMP, ada juga lulusan SMA, jadi bisa untuk santri dewasa dari beragam daerah. Yang penting mau belajar.
Biaya Pesantren Benda Harjamukti
Kami tidak menemukan informasi biaya pesantren Benda Kerep Cirebon, karena umumnya pesantren demikian lebih kepada berjama’ah bersama-sama. Kyai juga berharap bisa membantu santri dalam menuntut ilmu di pondok pesantren.
Alamat Lengkap
Alamat lengkap pesantren berada di benda kerep Kecamatan Harjamukti Kelurahan Argasunya Kota Cirebon. Kalau bingung bisa ikuti Google Maps yang kami sajikan di bawah ini. Tinggal klik saja.
Jika Anda ingin berkunjung, pesantren ini memiliki nilai sejarah tinggi. Seperti tidak adanya model jembatan, masjid yang klasik, lingkungan yang agamis, dan lain sebagainya. Jika ingin melihat pesantren lain di Cirebon bisa kunjungi link ini. Sumber informasi di link ini. Semoga bermanfaat.