Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun dikenal sebagai salah satu pondok pesantren tertua di Cirebon, Jawa Barat. Pondok pesantren ini mengedepankan pengembangan kajian kitab kuning.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari referensi ponpes di Cirebon, kami telah menghimpun berbagai informasi terkait Ponpes Dar Al Tauhid Arjawinangun. Mulai dari profil, fasilitas, hingga biaya pendaftaran berdasarkan brosur dan website resmi lembaga.
Daftar Isi
Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun
Profil Ponpes Dar Al Tauhid Arjawinangun didirikan oleh KH. Sanawi bin Abdullah bin Muhammad Salabi, ayah KH. Abdullah Syatori pada tahun 1932. Pesantren ini didirikan karena kepulangan KH. A. Syathori dari pengembaraan pencarian ilmu pengetahuan.
Saat pertama kali didirikan, pesantren ini disebut sebagai Madrasah Wathoniah yang berarti sekolah nasional atau sekolah lokal.
Aktivitas dan eksistensi Pesantren Dar Al Tauhid lebih jelas terlihat saat dipegang oleh KH. A. Syathori yang kemudian mencapai puncak kemajuan pada tahun 1952-1970.
Pendidikan di Dar Al Tauhid Arjawinangun Cirebon
Sistem pendidikan di Ponpes ini memadukan pendidikan tradisional dan pendidikan modern. Serta memegang teguh prinsip-prinsip ahlussunnah wal jamaah.
Yaitu tawassuth (moderat), tawazzun (seimbang), tasammuh (toleransi), t’tidal (adil), dan tasyawwur (bermusyawarah). Ponpes ini menyediakan pendidikan untuk tingkat TK, SD, SMP, MA, Ma’had Aly, hingga SLB.
Fasilitas Dar Al Tauhid Arjawinangun
Ponpes ini juga menyediakan fasilitas lengkap yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar para santri. Diantaranya gedung sekolah, masjid, asrama santri, asrama pengasuh, kantor, dapur, kamar mandi, gudang tempat penyimpanan, hingga lapangan.
Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun juga dilengkapi dengan koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, hingga disediakannya klinik kesehatan.
Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren
Selain fasilitas yang lengkap, ponpes ini juga memiliki ekstrakurikuler yang bisa diikuti para santri sesuai dengan minat bakat. Di antaranya adalah tahfidz Al-Quran, pengajian kitab kuning, Bathsul Masail, hadrah/rebana, hingga bahasa asing.
Keunggulan Pesantren
Telah berdiri selama 90 tahun menjadi bukti kualitas dan komitmen dari Ponpes Dar Al Tauhid Arjawinangun dalam melahirkan santri yang unggul dalam bidang agama dan pengetahuan.
Pilihan program juga lengkap dari pendidikan pesantren, jenjang formal, hingga tersedianya SLB untuk anak didik berkebutuhan khusus menjadi salah satu kelebihan yang tak dimiliki pesantren lainnya.
Kegiatan Harian Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun
Berikut ini kegiatan harian di ponpes Dar Al Tauhid Arjawinangun, Cirebon:
Waktu | Kegiatan |
05.00 – 05.30 WIB | Shalat Shubuh berjamaah dan kultum |
05.30 – 06.00 WIB | Lalaran nadhoman |
06.00 – 07.00 WIB | Persiapan sekolah dan sarapan |
07.00 – 13.00 WIB | Sekolah formal (SD, SML, MTs, MA, dan SMA) |
08.00 – 11.00 WIB | Kegiatan kitab kuning (bagi santri yang tidak sekolah formal) |
13.00 – 14.00 WIB | Makan siang dan Shalat Dhuhur berjamaah |
14.00 – 16.15 WIB | Sekolah madrasah Ts dan Aly (Kajian kitab kuning) |
16.15 – 17.00 WIB | Shalat Ashar berjamaah dan mengaji Surat Wajibat |
17.00 – 17.30 WIB | Mengaji kitab kuning (bandongan) bersama pengasuh |
17.30 – 18.00 WIB | Istirahat, makan sore dan persiapan Shalat Maghrib berjamaah |
18.00 – 18.30 WIB | Shalat Maghrib berjamaah, pembacaan sholawat kamaliyah |
18.30 – 20.00 WIB | Ngaji Al-Qur’an dan hafalan Juz ‘Amma |
20.00 – 20.30 WIB | Shalat Isya berjamaah |
20.30 – 22.00 WIB | Musyawarah kitab kuning untuk santri Tsanawiyah |
20.30 – 22.00 WIB | Ngaji kitab kuning (bandongan) bersama pengasuh bagi santri Aliyah |
22.00 – 04.00 WIB | Istirahat tidur malam |
Pendaftaran Pondok Pesantren
Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar di pondok pesantren ini, berikut persyaratan yang harus dipersiapkan.
- Berkunjung atau Sowan kepada pengasuh Pondok Pesantren
- Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan
- Menyerahkan fotocopy KTP orangtua, fotocopy KK, Ijazah, Akta Kelahiran (masing-masing sebanyak tiga lembar)
- Menyerahkan pas foto 2×3, 3×4, 4×6 masing-masing tiga lembar
- Calon pendaftar putra menggunakan kopiah dan putri menggunakan hijab
- Membayar administrasi keuangan pendaftaran lunas pada waktu pendaftaran
- Pembayaran harus melalui nomor rekening 0601-0100-0494-304 BRI a.n Yayasan Dar Al Tauhid Al Islami/Akun Briva Santri
Biaya Masuk Dar Al Tauhid Cirebon
Jenis Pembayaran | Durasi | Nominal Pembayaran |
Administrasi Pendaftaran Pondok | – | Rp 50.000 |
Infaq Gedung | – | Rp 1.250.000 |
Sewa Lemari | 1 tahun | Rp 120.000 |
Dana Kebersihan | 1 tahun | Rp 90.000 |
Dana Kesehatan | 1 tahun | Rp 180.000 |
Dana Kegiatan Santri | 1 tahun | Rp 70.000 |
Masa Ta’aruf santri baru | Rp 30.000 | |
Perlengkapan santri (kasur, bantal, dan perlengkapan makan) | 1 paket | Rp 350.000 |
Pembukaan Rekening dan ATM santri (saldo masuk ke rekening santri) | Rp 120.000 | |
Jumlah | Rp2.260.000 |
Biaya SPP Bulanan Pondok Pesantren dan Makan
Jenis Pembayaran | Durasi | Nominal Pembayaran |
Syahriyyah Pondok per bulan | Rp 90.000 | |
Makan | ||
Nasi | 1 bulan | Rp 150.000 |
Lauk | 1 bulan | Rp 210.000 |
Air Minum Aqua | 1 bulan | Rp 30.000 |
Laundry | 1 bulan | Rp 70.000 |
Jumlah | RP550.000 |
Jumlah total yang harus Anda persiapkan untuk melakukan pendaftaran di Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun adalah Rp 2.810.000. **Biaya yang tertera merupakan biaya yang berlaku pada tahun ajaran 2020/2021.
Menurut kami tergolong terjangkau. Bisa disurvey dengan pesantren lain di Cirebon melalui link ini agar menjadi bahan pertimbangan.
Alamat Lengkap
Bagi Anda yang ingin mendaftar bisa datang secara langsung di Jln. KH. A. Syathori No. 06 – 36 PO BOX 3 Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat.
Atau Anda juga bisa menghubungi nomordi bawah ini untuk informasi lebih lanjut terkait info pendaftaran:
- Ny. Hj. Fuadiyah 081313400040
- Ahmad Muttaqin 081564647636
- Abdul Qodir 081802361007
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terbaru terkait Pondok Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun juga dapat mengunjungi akun instagram resmi @ppdarultauhid.