PanduanTerbaik.id – Soft Skill yang Wajib Dilatih dalam Pendidikan untuk Dunia Kerja. Setelah sebelumnya kita membahas tentang Pentingnya Pendidikan Soft Skills untuk Dunia Kerja. Kali ini kita perlu mengetahui, soft skills apa saja yang wajib dilatih oleh anak didik sebagai persiapan mereka memasuki dunia kerja.
Sebagaimana penjelasan pada artikel sebelumnya, bahwa untuk melatih soft skills ini adalah dengan melatih mereka untuk berinteraksi dengan banyak orang, maka berikut beberapa Soft Skill yang Wajib Dilatih dalam Pendidikan yang bisa menjadi tanggung jawab orang tua dan lembaga pendidikan :
Daftar Isi
7 Soft Skill yang Wajib Dilatih dalam Pendidikan untuk Dunia Kerja
1. Etika
Etika kami tempatkan pada nomor pertama, karena sehebat apapun kemampuan hard skills seseorang, tapi tidak disertai dengan etika yang baik, maka akan menimbulkan rasa tidal nyaman kepada orang lain. Etika sejatinya memang sebaiknya ditanamkan sejak awal di rumah oleh orang tua. Tapi sebaiknya sebagai lembaga pendidikan, dimana anak banyak menghabiskan waktunya di dalamnya, maka etika ini harus menjadi perhatian. .
Di dunia kerja, etika ini juga menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi. Berapa banyak karyawan dengan jabatan yang tinggi, bukan hanya ahli pada bidangnya, tapi ia juga punya etika yang baik, sehingga bisa menjadi panutan bagi karyawan lainnya.
2. Sikap Positif dan Percaya Diri
Menjadi pribadi yang selalu berpikiran positif bukan hal yang mudah di tengah-tengah kondisi perekonomian yang makin tidak menentu akhir-akhir ini. Punya pikiran positif adalah pilihan bijak, tapi tidak semua orang bisa melakukannya. Karena itu sejak menuntut ilmu di sekolah atau kuliah, seseorang yang punya positif thinking akan menjadi daya Tarik bagi orang-orang disekitarnya. Biasanya mereka ditandai dengan sikapnya yang mudah untuk beradaptasi, bekerja sama, serta mampu mengerjakan tugas dengan baik.
Di dunia kerja pun mereka yang punya sikap positif ini akan disenangi rekan kerja, atasan dan bawahan, karena sikap mereka yang professional. Bedanya saat dunia kerja, mereka yang percaya diri ini selain bisa beradaptasi, bekerja sama dan berupaya mengerjakan tugas dengan baik akan terlihat juga rasa keingintahuan mereka yang timggi, kreatif, dan juga inovatif dalam memecahkan masalah. Ini tentu sangat membantu perusahaan dalam memecahkan masalah yang ada dalam setiap divisinya. Merekalah yang pantas menjadi leader karena rasa optimis dan percaya dirinya yang tinggi.
3. Manajemen waktu
Kemampuan seseorang dalam memanajemen waktu akan terlihat dari bagaimana ia menyelesaikan setiap tugas dan kebiasaan hidupnya sehari-hari. Biasanya mereka punya disiplin yang tinggi untuk bisa menjalankan aktivitas mereka yang padat. Kedisiplinan ini biasanya diajarkan kepada anak sejak dini di rumah dan mendapat penekanan lagi di sekolah dari guru-guru yang ada di dalamnya. Anak yang terbiasa disiplin masuk dan mengerjakan tugas sekolah, biasanya di kegiatan lainnya melakukan hal yang sama.
Di dunia kerja kedisiplinan adalah harga mati bagi seseorang, mengingat dalam perusahaan ada aturan kerja, hanya terikat waktu masuk dan pulang kerja, tapi juga tenggat waktu setiap orang dalam menyelesaikan tugas. Mereka yang terbiasa disiplin sejak sekolah, di dunia kerja pun akan melakukan hal yang sama. Sebanyak apapun tugas yang ada di pekerjaan akan bisa diselesaikan dengan baik. Maka itu penting untuk mmembiasakan anak melakukan manajemen waktu sejak dini.
4. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi sejatinya bisa dimulai dari proses mendengarkan. Komunikator yang baik adalah pendengar yang baik. Dari yang awalnya bisa menjadi pendengar yang baik inilah selanjutnya ia bisa memahami apa yang disampaikan oleh orang lain untuk belajar darinya. Saat masih siswa atau mahasiswa kita dituntut untuk bisa mendengarkan apa yang guru atau dosen sampaikan. Kita juga diajarkan untuk bisa menyampaikan apa yang kita pahami kepada orang lain, baik guru / dosen dan teman kita. .
Di dunia kerja kemampuan komunikasi sangat diperlukan. Antara satu divisi dengan divisi lainnya, atau antara teman setingkat, atau senior dan junior membutuhkan cara komunikasi yang berbeda. Perlu terus mengasah kemampuan komunikasi dengan banyak berinteraksi dan memahami satu per satu karakter mereka, dan menyampaikan gagasan kita dengan cara yang baik.
5. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah soft skills di lembaga pendidikan yang sangat dibutuhkan saat di dunia kerja. Kepemimpinan disini sangat penting, mengingat di sebuah komunitas yang berisi orang banyak harus ada orang yang menjadi panutan dan pengambil keputusan penting supaya semua aktivitas yang ada bisa berjalan. Saat di lembaga pendidikan, biasanya latihan kepemimpinan ini bisa diperoleh melalui organisasi dan ekstra yang ada di dalamnya.
Saat di dunia kerja, biasanya mereka yang punya kemampuan kepemimpinan akan lebih menonjol dari kebanyakakan orang. Biasanya akan terlihat dari kemampuan mereka dalam melakukan manajemen konflik, pengambilan keputusan penting, kemampuan dalam mentoring, kemampuan melakukan supervisi, dan lain sebagainya. Semakin tinggi kemampuan seseorang memimpin, akan semakin tinggi jabatan dan tanggung jawab yang akan diembannya.
6. Berpikir Kritis
Berpikir kritis bisa dilatih dengan banyak membaca buku atau sumber online tepercaya lainnya dan mendiskusikannya dengan orang-orang sekitar kita. Saat masih siswa atau mahasiswa biasanya diskusi ini banyak dilakukan dengan teman, keluarga dan guru / dosen. Anak yang punya kemampuan berpikir kritis biasanya puny acara piker yang mendalam, dan kadang berbeda dengan kebanyakan orang, tapi selalu menuju pada upaya menemukan solusi.
Saat di dunia kerja, kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan, apalagi di dunia kerja sangat tinggi dengan persaingan, sehingga setiap karyawan di perusahaan dituntut untuk bisa menemukan cara untuk menang dari persaingan dengan cara yang sehat, baik dan kreatif. Kemampuan berpikir krtisis ini bisa terus diasah dengan semangat terus belajar berbagai hal yang diperlukan.
7. Kerja sama dan kolaborasi
Sejak masih sekolah, biasanya siswa dibiasakan untuk kerja kelompok oleh guru. Begitu juga saat menjadi mahasiswa, ada kalanya dosen memberi tugas untuk beberapa orang mahasiswa. Tujuannya adalah untuk melatih kemampuan kerja sama dan kolaborasi mahasiswa. Sekilas terlihat mudah, tapi tidak sepenuhnya seperti itu, karena masih banyak anak didik yang ingin menyelesaikan tugasnya seorang diri tanpa bantuan yang lainnya, karena ingin mendapat pengakuan sendiri, dll.
Dalam dunia kerja kemampuan kerja sama dan kolaborasi ini sangat diperlukan, karena sejatinya kerja di perusahaan adalah kerja tim. Satu sama lain harus saling mendukung untuk tujuan yang akan dicapai. Mereka yang bisa menjadi motor dalam kolaborasi tim, biasanya akan dipromosikan ke jenjang jabatan lebih tinggi lebih cepat, karena dianggap bisa menjadi penggerak untuk tugas yang lebih besar dengan anggota kolaborasi lebih banyak.
Itulah beberapa Soft Skill yang Wajib Dilatih dalam Pendidikan untuk Dunia Kerja. Semoga bisa menjaga apa yang sudah menjadi kebaikan baik kamu selama ini saat di sekolah dan kuliah, untuk selanjutnya bisa diterapkan di dunia kerja.