Pentingnya Pendidikan Soft Skills untuk Dunia Kerja

Pentingnya Pendidikan Soft Skills untuk Dunia Kerja

Posted by

PanduanTerbaik.id – Pentingnya Pendidikan Soft Skills untuk Dunia Kerja. Sekolah, pesantren atau universitas sebagai lembaga pendidikan yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia perlu memperhatikan kemampuan soft skills anak didiknya, terutama untuk persiapan di dunia kerja dan masyarakat.

Belajar ada batas waktunya. Saat mereka telah menyelesaikan proses pendidikan, maka tugas selanjutnya adalah bekerja dan kembali ke masyarakat. Disana mereka akan menemui lebih banyak manusia dengan beragam sifat dan karakternya. Saat itulah kemampuan soft skills mereka akan diuji.

Pengertian Soft Skill Menurut Para Ahli

Sebelum jauh kita membahas tentang pentingnya soft skills, kita harus tahu, apa pengertiannya. Untuk itulah kami akan berikan pengertian sebagaimana yang diberikan para ahli. Menurut Klaus, soft skill ini meliputi segala hal sifatnya personal, sosial, komunikasi, serta perilaku manajemen diri yang cakupannya luas.

Pendapat lainnya diberikan oleh Zhang yang memberikan definisi bahwa soft skills yaitu keterampilan interpersonal, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen konflik. Elfindri mempertegas pengertiannya bahwa soft skill adalah keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk diri sendiri atau intrapersonal, maupun berkelompok / bermasyarakat atau interpersonal.

Yuliani mendefinisikan soft skill adalah bentuk kompetensi perilaku. Karena itu dikenal sebagai keterampilan interpersonal, yaitu mencakup keterampilan komunikasi, resolusi konflik, negosiasi, efektivitas pribadi, pemecahan masalah secara kreatif, dsb.

Menurut Widhiarso soft skill adalah seperangkat kemampuan mempengaruhi atau bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain. Soft skill merupakan kemampuan yang tidak nampak dan seringkali berhubungan dengan emosi manusia. 

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian soft skill yaitu keterampilan interpersonal yang berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Singkatnya, soft skill yang dimiliki seseorang menunjukkan bagaimana dia berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya.

Perbedaan Soft Skills dan Hard Skills

Dengan ini jelas bahwa soft skills lebih kepada sifat bawaan seseorang yang terus dilakukan saat ia berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Ini berbeda dengan hard skills, yang biasanya bisa dipelajari dan dilatih.

Dengan kata lain hard skill yang biasanya disebut keterampilan teknis, merupakan jenis keterampilan yang sifatnya bisa langsung terlihat dan dipraktikkan. Kemampuan dapat diperoleh dari edukasi formal seperti dari sekolah, perkuliahan, atau dari pembelajaran dari seminar, kelas online, magang dan training.

Berbeda dengan hard skill yang merupakan keterampilan bisa diraih dan dipelajari, soft skill lebih kepada bawaan seseorang, yang untuk mempelajarinya harus lebih banyak berinteraksi dengan orang lain yang beraneka ragam karakternya atau dengan melatih kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya.

Pentingnya Pendidikan Soft Skills di Lembaga Pendidikan

Jadi sangat penting untuk mendidik soft skills anak saat dia berada di sekolah atau saat kuliah di universitas. Mengingat tantangan dunia kerja yang semakin berat, apalagi di era digital dan pasar global saat ini, bukan tidak mungkin saat di dunia kerja nanti, mereka akan berhadapan bukan hanya dengan sesama pekerja dari suku yang berbeda (tapi masih warga Indonesia), tapi saat bekerja di perusahaan multinasional mereka akan berinteraksi dengan orang-orang yang datang dari rumpun dan suku bangsa yang berbeda.

Maka penting untuk mendidik soft skills anak sejak di dini, baik di rumah maupun di sekolah, misalnya dengan kemampuan beretika, percaya diri, mempimpin, komunikasi, kerja sama, memecahkan masalah dan kemampuan soft skills lainnya yang menjadikan mereka menjadi pribadi yang bernilai diantara sesamanya.

Karena itu memberi kebebasan kepada anak untuk belajar berorganisasi dan menjalani kegiatan sesuai hobbynya saat mereka sekolah atau kuliah akan melatih kemampuan soft skills mereka sesuai minat dan potensinya. Biarkan mereka menemukan dan memecahkan masalahnya sendiri, karena sebagai orang tua dan guru, kita tidak akan selalu ikut membersamai mereka saat di dunia kerja dan di masyarakat. Karena kelak mereka akan menjalani kehidupannya sendiri sebagaimana mereka menjalani kegiatan diluar rumah dan kelas yang telah biasa mereka jalani.

Sekian pembahasan kita tentang Pentingnya Pendidikan Soft Skills untuk Dunia Kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang baru lulus kuliah dan akan memasuki dunia kerja.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *