Analisa saham HMSP | Ini saham blue chip, orang mengatakan seperti itu. Di mana perusahaan sangat besar, kapitalisasi pasar juga biasanya masuk di sepuluh besar, satu golongan dengan BBCA. Meskipun akhir-akhir ini sudah terempas. Plus rutin membagikan deviden.
Kali ini kami akan melakukan Analisa saham HMSP berdasarkan pengalaman kami berada di saham LQ45 ini, plus juga pemberitaan, dan informasi penting lainnya yang mampu kami himpun. Bisa membaca kriteria saham terbaik kami di sini
Terlebih saham HM Sampoerna merupakan salah satu saham teraktif dan paling ramai dibicarakan. Berikut beberapa Analisa yang kami lakukan.
Daftar Isi
Profil PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Orang lebih mengenal Sampoerna daripada nama lengkapnya. Nama ini sangat terkenal di dunia hisap menghisap asap. Ini adalah perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Sebelas dua belas dengan Gudang Garam.
Berdiri sejak 1913, perusahaan ini menjadi bagian sejarah tembakau di Indonesia. Produk legendarisnya Dji Sam Soe. Rokok yang akan membuat bangga penghisapnya. Sudah berkelas, ada pula yang premium. Ini memang rajanya kretek.
Kemudian produknya yang terkenal adalah Sampoerna A. Dari yang mild, sampai yang segala macemnya. Kalau ingin lihat banyak produknya di etalase indormaret atau alfamaret. Punya lemari sendiri.
Dalam catatan di internet, Sampoerna berpindah tangan ke Philip Morris International, atau dibeli oleh Philip Morris Internasional sejak tahun 2005. Ini adalah perusahaan rokok terkemuka yang menaungi merek global Marlboro.
Karyawannya sampai 25.000-an lebih dan memiliki Kerjasama kemitraan dengan 38 mitra produksi sigaret. Memiliki 114 kantor cabang dan penjualan di seluruh pelosok Indonesia (sampoerna.com). Oleh sebab itu HMSP adalah salah satu perusahaan terbaik di Indonesia.
Analisa Pemilik Saham HMSP
Mengawali Analisa saham HMSP, maka kita bisa menilai dari pemegang saham dari perusahaan rokok tersebut. Tertulis di website resminya, bahwa pemegang saham HMSP hanya ada dua, yaitu Philip Morris Indonesia dengan porsi mencapai 92.5%. Sedangkan sisanya adalah masyarakat.
Komposisi demikian membuat Philip Morris sangat dominan di perusahaan kretek tersebut. Di sisi lain juga mengartikan bahwa perusahaan ini bagus, sehingga pemilik tidak ingin melepas sedikit pun porsi kepemilikan. Tentu Philip Morris memiliki pertimbangan panjang hingga membeli perusahaan ini di tahun 2000-an.
Bagi investor receh, maka saham HMSP adalah perusahaan yang ideal untuk diinvestasikan. Karena meski jumlah porsi untuk masyarakat hanya 7.5%, tapi lembar sahamnya masih cukup banyak. Sekitar 8 juta lembar.
Analisa Fundamental Saham HMSP
Yang paling penting sebelum investasi adalah Analisa fundamental saham. Analisa ini sangat diperlukan dalam keputusan investasi. Bagus tidaknya perusahaan akan terlihat dari persoalan ini. Kami selalu mulai dari laba rugi dan hutang.
Analisa Saham HMSP Laba Rugi dari Tahun ke Tahun.
Berbicara laba HM Sampoerna, maka seperti berbicara kebahagiaan. Setiap tahun, bahkan setiap kuartal tidak pernah merugi. Selalu untung dengan angka yang fantastis. Oleh sebab itu persoalan di perusahaan ini adalah bukan laba rugi, melain seberapa besar kenaikan yang dimiliki. Ini perusahaan seperti pesan mbah Warrent Buffet.
Tahun 2017 perusahaan ini berhasil mendapatkan laba sebesar 12.671 Triliun. Tahun selepasnya berhasil meraih laba 13.538 triliun. Bahkan di tahun 2019 juga berhasil meraih laba 13.722 triliun. Laba mewah ini hanya terlihat cukup berat di tahun 2019, naiknya hanya sekitar 1.3% saja.
Namun demikian hal ini lebih banyak disebabkan faktor kenaikan harga karena cukai yang mencapai lebih dari 20%. Saat itu rokok menjadi terlihat sangat mahal. Meskipun strategi HMSP berusaha menekan beban penjualan, namun tetap tidak bisa mengangkat prestasi pendapatan seperti tahun sebelum-sebelumnya.
Di sinilah investor HMSP harus cermat. Terutama melihat gejala di kuartal 3 dan 4 2019 yang cenderung turun dari tahun sebelumnya. Artinya cenderung stagnan, meskipun labanya tetap sangat besar.
Hutang DER HMSP
Analisa saham HMSP juga harus dilihat dari rasio hutang yang dimiliki oleh perusahaan rokok ini. Di tahun 2019, HMSP memiliki hutang jangka pendek sebesar 12.7 triliun. Sedangkan jangka panjang adalah 2.5 triliun. Berbanding asset yang berjumlah 50.9 triliun, angka ini tentu tidak terlalu besar (Ipot).
Di sinilah investor merasa aman dengan HMSP, sebabnya adalah laba rugi yang tetap ada, plus hutang yang masih sangat wajar. DER di angka 0.43%. Bisa dikatakan ini perusahaan yang sehat.
Namun yang menjadi perhatian dalam aspek ini adalah pertumbuhan hutang yang jangka pendek. Dari catatan IPOT, pertumbuhan hutang jangka pendek dari HMSP cukup menjadi perhatian. Tahun 2016 sebesar 6.4 triliun.
Tapi tahun selepasnya naik menjadi 6.5 triliun. Tahun berikutnya lagi, 2018, lebih berkembang, menjadi 8.8 triliun. Di tahun 2019, angka itu membesar kembali di angka 12.7 triliun. Artinya pertumbuhannya cukup membuat was was.
ROE Saham HMSP
Giliran efektivitas usaha dari HMSP akan menjadi Analisa saham HMSP selanjutnya. Return on Equity dari saham HMSP tergolong sangat fantastis, di angka 38%. Angka ini stabil dari tahun 2016, 37-38%. Untuk sebuah usaha, ini kemampuan yang cukup istimewa.
Inilah yang menjadi kelebihan HMSP dibanding yang lainnya. Bisa diperiksa, bisa dibandingkan dengan screening apapun. Jika Anda sortir perusahaan dengan ROE tertinggi, HMSP dijamin akan masuk. Mungkin ini pula alasan Philip Morris bersedia menebus.
Bahkan jika berdasarkan IPOT, HMSP dalam persoalan ini jauh lebih unggul dari pesaing utamanya, yaitu Gudang Garam, GGRM. Gudang Garam hanya di angka 17,7%. Angka ini setengah dari kemampuan HMSP. Meskipun tentu Gudang Garam memiliki kelebihan lain dibanding HMSP.
History Saham HMSP
Kini kami akan menganalisa history saham HMSP. Atau harga saham dari tahun ke tahun. Dari informasi di Google kami dapatkan bahwa saham HMSP pernah di angka sekitar 300 rupiah di tahun 2008, kemudian terus mendaki hingga puncaknya adalah 5.200-an di tahun 2018.
Kalau melihat dari riwayat perusahaan, maka kenaikan bertahap harga saham memang dikarenakan kinerja HMSP yang ciamik dari tahun ke tahun. Maka orang gemar mengoleksi saham ini. Pendakiannya stabil dan pelan-pelan.
Bandar tidak mudah menggoreng saham ini. Kapitalisasinya terlalu besar. butuh sangat banyak energi. Lagi pula kalau naik tidak terlalu drastis seperti saham gorengan lainnya. Tidak seperti ANDI yang sangat fenomenal kenaikan dan penurunannya.
Namun sejak awal 2019, saham HMSP perlahan turun gunung. Dalam sudut pandang kami, ketika itu bukan karena kinerja yang buruk. Karena di kuartal pertama 2019 capaiannya melebih tahun sebelumnya dengan selisih sekitar 8%.
Namun demikian orang melihat saham ini sudah melewati masa puncak. Plus ada banyak ancaman yang akan kami jelaskan di propek saham HMSP.
Setelah itu dipukul dengan cukai rokok yang menggila, di atas 20%. Kontan konsumen berpikir harga rokok akan naik, konsumen menurun. Dari yang rata-rata 2800-an, bahkan 3000-an, melorot sampai 2300-an.
Dipukul lagi dengan korona hingga mencapai titik 1500-an. Bisa dikatakan HMSP sedang berada di masa cobaan berat. Capaian laba tetap tidak bisa membuat investor tergerak. Cenderung wait and see.
Prospek Saham HMSP
Masalah kinerja perusahaan tidak perlu diragukan. Perusahaan ini sangat efektif. Bahkan dari website resminya menguasai pasar sebesar 33%, 2018. HMSP juga cerdas dalam melahirkan produk yang menjangkau banyak segmen. Tidak perlu banyak dibahas.

Masalah utama dari prospek HMSP adalah konsumen. Pemerintah sangat gencar kampanye anti rokok, itu juga pengaruh di kalangan anak muda menengah atas. Rata-rata sudah menyadari bahwa merokok sangat Bahasa bagi tubuh.
Kedua masalah harga. Cukai rokok merupakan salah satu sumber pemasukan besar bagi negara. Sehingga bisa dilihat jika terjadi kenaikan yang besar, sangat berpengaruh kepada harga. Harga sangat berpengaruh kepada daya beli. Di sinilah titik nadir bermula. Kenaikan cukai juga sebuah usaha untuk menekan konsumen rokok.
Masalah besar ketiga adalah, adanya subtitusi dari rokok itu sendiri. Yaitu Vape. Robohnya saham rokok lebih banyak dikarenakan hadirnya vape yang banyak menjangkiti anak muda. Meskipun sudah digaungkan, bahwa Vape juga berbahaya, tapi satu yang pasti, vape lebih hemat, asapnya lebih berasa.
Oleh sebab itu dalam persoalan prospek saham HMSP ke depan, akan cenderung stagnan dalam prediksi kami, di angka 2.000-an. Bahkan jika konsumen berkurang banyak, maka kemungkinan juga akan menemkan titik kestabilan baru, mungkin di angka 2.500 maksimal.
Namun di harga yang sekarang, 1.600, masih sangat berharga, meskipun dari harga bukunya, PBV sudah lebih dari 5x. Tapi menurut kami harga ini masih bisa naik lagi. Karena ROE yang cukup tinggi dari HMSP. Naiknya berapa, hanya pasar dan Tuhan yang tahu. Cek kapan waktu terbaik beli saham di sini.
Deviden Saham HMSP
Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan investasi di saham HMSP adalah deviden. Perusahaan ini termasuk salah satu yang royal memberikan deviden. Bagi investor hal ini sangat berharga. Bahkan HMSP masuk dalam 20 perusahaan yang gemar membagi deviden, seperti PTBA, BJBR.
Di tahun 2019, atau tahun buku 2018, HMSP membagi deviden sebesar Rp117,2 perlembar saham. Lumayan kan. Di tahun 2018, atau tahun buku 2017, HMSP membagikan sebesar Rp107.3 persaham. Jika dibandingkan dengan harga saham ketika itu Rp3.520, maka yield deviden sekitar 3%.
Di saat harga turun seperti saat tulisan ini dibuat, deviden yield pun membesar. Jika estimasi setiap tahun dikisaran Rp100 dalam membagikan deviden, maka jika harga saham seperti sekarang, deviden yieldnya akan berkisar 7%. Itu sangat besar untuk sektor consumer.
Maka Anda pasti tahu kenapa HMSP selalu menjadi pusat mata para investor di pasar modal. Perusahaan sehat, deviden jelas.
Kesimpulan Analisa Saham HMSP
Dari Analisa saham HMSP yang kami lakukan. Maka kami menyimpulkan beberapa hal. Yaitu perusahaan HMSP adalah cermin dari perusahaan yang sehat, plus memiliki tingkat imbal balik terhadap modal yang tinggi. Sehingga layak menjadi investasi.
Namun kami memberikan catatan, perubahan konsumen akan membuat peta pemasukan juga berbeda. Plus persaingan dengan rokok pengganti atau yang lainnya. Sehingga jika berharap capital gain di masa depan, saya kira tidak tepat.
Maka kami merekomendasikan empat bintang dari lima untuk investor. Dan tiga dari lima bintang untuk para trader di pasar modal. Inilah analisa saham HMSP. Disclaimer on.